Akuntabilitas: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Contohnya

Akuntabilitas: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Contohnya

Akuntabilitas: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Contohnya

Barangkali Anda pernah mendengar kata akuntabilitas Ketika rapat, di kantor, maupun dari Berita. Akuntabilitas adalah kata yang kerap digunakan dalam organisasi, perusahaan hingga pemerintah. Kata ini identik dengan tanggung jawab atas keputusan seseorang. 

Bentuk tanggung jawab yang diberikan biasanya berupa data laporan ataupun pembukuan. Maka dari itu, akuntabilitas sering dikaitkan dengan administrasi. Sayangnya, Tetap banyak orang yang Tak mengetahui apa Arti akuntabilitas, prinsip, fungsi, ataupun contohnya. Berikut penjelasan selengkapnya, simak ya!

Apa Itu Akuntabilitas?

Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban atas segala aktivitas seseorang kepada pihak yang berkepentingan. Akuntabilitas Mempunyai cakupan yang luas, sehingga Dapat diterapkan pada berbagai Strata, misalnya individu atau Golongan dari berbagai bidang. 

Prinsip akuntabilitas dijadikan landasan dalam bisnis, politik, lembaga swadaya masyarakat hingga pemerintahan dengan cakupan  yang luas.  Keputusan tersebut berfungsi Buat memastikan bahwa tindakan atau pilihan seseorang sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Arti Akuntabilitas Menurut Para Ahli

Berikut 6 Arti dari akuntabilitas menurut para Ahli yang perlu Anda ketahui supaya pemahaman Anda semakin mendalam, Yakni:

1. Turner dan Hulme

Turner dan Hulme berpendapat bahwa akuntabilitas menjadi keharusan yang dilakukan oleh Seluruh lembaga dari sektor publik demi menekankan pertanggungjawaban secara horizontal (kepada masyarakat) alih-alih pertanggungjawaban vertikal (kepada atasan dan otoritas yang lebih tinggi). 

2. Sedarmayanti

Menurut Sedarmayanti, akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban Buat memberikan pertanggungjawaban dan menerangkan kinerja seseorang atau organisasi kepada pihak yang berkewenangan meminta pertanggungjawaban.

3. Simbolon

Simbolon berpendapat bahwa akuntabilitas merupakan kewajiban Buat menyampaikan pertanggungjawaban dan menerangkan kinerja kepada seseorang, badan hukum, pimpinan kolektif, maupun organisasi kepada pihak yang Mempunyai hak Buat meminta keterangan.

Baca Juga:   Kenali Certificate of Origin Demi Lancarkan Bisnis Ekspor Anda

4. Kukuh Arifiyadi

Menurut Kukuh Arifiyadi, akuntabilitas adalah kewajiban dari individu maupun penguasa yang dipercaya Buat mengelola sumber daya Buat menjawab hal-hal yang berkaitan dengan pertanggungjawabannya.

Akuntabilitas Mempunyai Dapat menjadi alat Buat mengontrol, termasuk dalam hal pencapaian hasil dan menyampaikan transparansi kepada masyarakat.

5. Mardiasmo

Mardiasmo berpendapat bahwa akuntabilitas merupakan sebuah tindakan Buat mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan Penyelenggaraan visi misi organisasi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya secara berkala. 

6. Webster dan Waluyo

Webster dan Waluyo menggambarkan akuntabilitas sebagai keadaan yang Dapat dipertanggungjawabkan dan akuntabel. Akuntabel yang dimaksud adalah Dapat dipertanggungjawabkan secara vertikal, eksplisit, dan Dapat diperhitungkan.

Baca Juga: Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan dan Ragam Jenisnya

Prinsip Akuntabilitas 

Prinsip akuntabilitas menjadi batasan Buat menentukan hal-hal yang termasuk dalam akuntabilitas. Secara Biasa, Eksis 6 prinsip akuntabilitas sebagai berikut.

  1. Akuntabilitas merupakan komitmen. Oleh karena itu, harus terdapat komitmen dari seluruh pihak yang berkaitan Buat melakukan pengelolaan komunitas yang bernilai akuntabel.
  2. Selain komitmen, akuntabilitas merupakan sistem yang menjamin tercapainya sumberdaya  sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tetap terlindungi secara hukum.
  3. Akuntabilitas menunjukan tingkat pencapaian berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
  4. Orientasi akuntabilis berfokus pada hasil, misi, visi, dan manfaat yang telah diperoleh seseorang, komunitas, atau organisasi secara berkala
  5. Kejujuran, transparansi, obektif, dan inovatif menjadi nilai-nilai Krusial yang dipegang Kukuh dalam penerapan akuntabilitas. 

3 Fungsi Akuntabilitas 

Mengingat akuntabilitas menjadi hal yang cukup Krusial dalam pengontrolan kinerja, Anda mungkin bertanya-tanya fungsi akuntabilitas. Berikut ini 3 adalah fungsi akuntabilitas, Yakni:

1. Fungsi Sebagai Alat Monitor

Akuntabilitas dapat menjadi alat monitor terhadap tugas serta kewajiban seseorang Buat kemudian dipertanggungjawabkan kepada atasannya. 

Baca Juga:   FTR Prediksi Peningkatan Pasar Trucking Memasuki 2022

Berkat fungsi akuntabilitas, Anda Dapat mengetahui apakah seseorang telah menjalankan kewajiban yang sesuai kesepakatan Berbarengan atau Tak.

Selain itu, akuntabilitas juga berfungsi Buat mengukur pencapaian visi misi yang dijalankan Ketika Penilaian kerja.

2. Fungsi Pencegahan Penyalahgunaan Jabatan

Pencegahan penyalahgunaan jabatan menjadi fungsi akuntabilitas yang krusial. Anda mungkin kerap menjumpai bentuk penyalahgunaan jabatan berupa pemerasan, korupsi, suap dan lain-lain. 

Akuntabilitas erat kaitannya dengan pertanggungjawaban. Melalui tindakan akuntabilitas, penyelewengan jabatan Dapat dicegah atau oknum yang melakukannya Dapat ditindak secepatnya.

Tentu saja, kondisi ini akan mempengaruhi perkembangan suatu organisasi atau perusahaan secara signifikan.

3. Fungsi Meningkatkan Kinerja

Fungsi akuntabilitas berikutnya Buat meningkatkan kinerja dan efektivitas. Melalui akuntabilitas, Anda dapat menerima laporan pertanggungjawaban yang Dapat digunakan sebagai bahan Penilaian terkait kinerja dan produktivitas seseorang.

Laporan tersebut Dapat menjadi bahan Buat menilai apa saja hal yang Dapat dikembangkan atau hal yang Tak perlu dilakukan Buat meningkatkan kinerja seseorang. 

Hasilnya, seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan Dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, dapat mempengaruhi perkembangan organisasi atau perusahaan.

Baca Juga: 10 Tips Mengelola Karyawan Buat Perkembangan Perusahaan

2 Jenis Akuntabilitas

Jenis-jenis akuntabilitas dapat dikategorikan menjadi dua jenis, Yakni:

1. Akuntabilitas Vertikal

Pertama, akuntabilitas vertikal yang merupakan pertanggungjawaban seseorang terkait keputusan ataupun kinerjanya kepada orang yang pangkatnya lebih tinggi.

Misalnya, atasan di kantor. Anda mungkin Normal menemui jenis akuntabilitas vertikal pada staf yang memberikan laporan pertanggungjawaban pada supervisornya.

2. Akuntabilitas Horizontal

Akuntabilitas horizontal merupakan pertanggungjawaban seseorang pada orang lain yang Mempunyai kedudukan sama dengannya. Misalnya, konsumen atau lingkungan Sekeliling.

Baca Juga:   Himeji Express Terdekat & Deliveree: Kompetisi 2024

Pada kasus akuntabilitas horizontal, Anda mungkin Dapat menemukannya pada pelayanan publik atau kepada masyarakat.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membikin Proposal Bisnis Plan yang Kompetitif

Misalnya Akuntabilitas

Eksis Majemuk Misalnya terkait akuntabilitas di berbagai sektor. Contohnya, dalam sebuah perusahaan terdapat manajer pemasaran yang diberi kepercayaan oleh owner Buat mengurus beberapa staf pemasaran, melakukan perencanaan hingga eksekusi ide pemasaran. 

Maka, manajer tersebut harus bertanggung jawab atas segala kinerja dan pemasaran perusahaan. Oleh karena itu, manajer tersebut harus melaporkan setiap perkembangan, Penilaian, dan kinerja dari divisi pemasaran yang dipimpinnya.

Misalnya akuntabilitas selanjutnya adalah seorang perawat yang menjadi relawan pelayanan kesehatan pada sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM). Sebagai seorang perawat yang sedang menjadi relawan, dia bertanggung jawab Buat melayani dan membantu masyarakat dengan semaksimal mungkin. 

Tanggung jawab tersebut mulai dari tutur kata yang halus, kesabaran, hingga memberikan edukasi dengan Bagus. Pelayanan ini perlu dilakukan karena melayani masyarakat merupakan bagian dari tujuan dan visi misi LSM tersebut, sehingga para relawan bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan.

Nah, pada intinya akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban seseorang atas keputusan yang dipilih kepada orang lain yang bersangkutan. Selain itu, akuntabilitas berkaitan dengan perbaikan kinerja sehingga Krusial Buat diperhatikan.

Sudah Lebih Paham Tentang Akuntabilitas?

Pada dasarnya, akuntabilitas adalah tanggung jawab yang harus diemban seseorang kepada pihak yang berkepentingan. Dengan memahami pengertian, prinsip, fungsi, jenis, hingga Misalnya akuntabilitas, semoga Anda dapat menjadi pribadi yang dapat dipercaya dalam masyarakat maupun lingkungan kerja.