Usaha dengan model sustainable business Tak sekadar memberikan profit, Tetapi sekaligus menjadi bentuk investasi jangka panjang. Mengapa dan bagaimana Dapat demikian? Karena itu, Anda perlu memahami secara mendetail terkait konsep yang satu ini, sehingga nanti dapat mempraktekkannya pada sektor bisnis yang tengah digeluti.
Apa Itu Sustainable Business?
Sustainable merupakan frasa dalam Bahasa Inggris yang Mempunyai Arti “berkelanjutan”, sedangkan business mempunyai Arti “bisnis” atau “usaha”. Ketika digabungkan, Arti sederhananya adalah sebuah bisnis yang berkelanjutan.
Memaknainya lebih dalam, Yakni sebuah usaha yang Tak lekang oleh Masa. Bisnis yang menerapkan konsep ini akan Lanjut diterima, meskipun mengalami perubahan generasi dari masa ke masa. Anda tentu merasa penasaran dengan Langkah mempertahankannya, bukan?
3 Pilar Bisnis Berkelanjutan
Sebelumnya, Anda perlu memahami terlebih dahulu tentang “3P” atau “tiga pilar” Primer yang menentukan sebuah usaha dapat bersifat long-lasting atau Tak. Berikut ulasan masing-masing pilar:
1. People
Pilar pertama Yakni people alias “orang-orang” atau “masyarakat”. Sebuah bisnis tentu Tak dapat berjalan sendiri atau hanya bergantung pada pemilik dan karyawan, bukan? Masyarakat dalam hal ini terlibat sebagai konsumen. Ketika Eksis mereka, Mekanis Eksis minat yang menimbulkan geliat pasar.
2. Planet
Planet yang dimaksud dalam hal ini bukanlah sejenis bumi yang kita tinggali, melainkan lingkungan Sekeliling. Dalam proses produksi sebuah perusahaan, Niscaya diperlukan hal-hal dari alam, seperti air dan udara.
3. Profit
Pilar terakhir adalah profit alias keuntungan. Setiap pemilik usaha tentu mengharapkan Untung dari bisnis yang dijalankan. Selain Buat kebutuhan pribadi, juga demi keberlangsungan dan pengembangan usaha.
Langkah Menjalankan Bisnis Berkelanjutan Melalui Tiga Pilar
Lampau, apa Interaksi antara tiga pilar tersebut dengan sustainable business? Ketiga pilar tersebut harus dijaga keseimbangannya, agar sebuah usaha dapat bertahan Lamban, dengan Langkah-Langkah berikut:
1. Menjaga Interaksi Bagus dengan People
Bina dan jaga Interaksi Bagus dengan masyarakat di lingkungan Sekeliling bisnis Anda berdiri. Hal ini perlu dilakukan Buat mendapatkan dukungan mereka terhadap usaha yang dijalankan.
Masyarakat tersebut Dapat menjadi konsumen hingga pelanggan, maupun siap membantu Kalau terjadi sesuatu. Bermasalah dengan Penduduk Sekeliling tentu akan menyulitkan Anda sendiri dalam berbisnis.
2. Menjaga Kelestarian Planet
Lingkungan harus dilestarikan, khususnya di Sekeliling tempat Anda menjalankan bisnis. Anda dapat turut berpartisipasi dengan Tak membuang limbah yang dapat mencemari sungai atau asap pekat penyebab polusi. Lingkungan Sekeliling yang sehat dan asri, akan Membikin perusahaan berjalan dengan lebih Bagus.
3. Menghasilkan Profit Sesuai Sasaran
Soal pilar ketiga, hal ini merupakan Panduan dasar dalam menjalankan bisnis dalam sektor apapun. Anda harus menentukan Sasaran keuntungan yang Mau dicapai dan berusaha meraihnya sesuai kurun Masa yang ditentukan, bahkan melampauinya.
Keuntungan hanya Dapat didapat Kalau Anda mencatat dengan teliti serta terperinci terkait alur masuk dan keluar Biaya perusahaan. Anda juga Dapat memperolehnya dengan mengurangi kegiatan yang Tak efektif, Tetapi cukup menguras modal.
Baca Juga: FedEx Meluncurkan “FedEx Sustainability Insights”, Sebuah Tools Pelacak Emisi
Misalnya-Misalnya Bisnis Berkelanjutan di Indonesia
Apakah bisnis berkonsep sustainable sudah Eksis di Indonesia? Tentu saja Eksis, bahkan banyak. Tak sedikit perusahaan-perusahaan yang sudah dan Tetap beroperasi meski telah beberapa Dasa warsa berlalu. Bahkan, dari berbagai industri yang berbeda sekalipun, Anda selalu Dapat menemukan satu atau lebih perusahaan jenis tersebut. Berikut beberapa contohnya:
- Astra Indonesia – Bisnis Otomotif
- Holcim – Bisnis Bangunan
- Pertamina – Bisnis Daya, Gas, dan Minyak Bumi
- Asia Pulp & Paper (APP) – Bisnis Kertas
Sedikit perusahaan yang dicontohkan tersebut bahkan sudah pernah meraih penghargaan dalam kategori sustainable business di beberapa ajang berbeda. Hal ini membuktikan bahwa model usaha berkelanjutan Dapat dikembangkan dan bertahan di Indonesia.
Manfaat Menjalankan Model Bisnis Sustainable
Lantas, apa keuntungan dari usaha dengan konsep berkelanjutan di Ketika banyak yang memilih menggeluti bisnis musiman yang bergantung pada tren? Berikut pemaparannya:
1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Sebuah perusahaan yang menerapkan prinsip sustainable dalam bisnis yang digeluti akan Mempunyai kredibilitas Bagus. Hal ini didapatkan melalui konsistensi dan keuletan dalam menjalankan usaha tersebut. Hal yang Tak akan dilakukan oleh pengusaha musiman, karena dapat dengan mudah berganti lini bisnis.
2. Efisiensi Biaya
Bisnis berkelanjutan akan Bisa melakukan efisiensi biaya dengan Bagus, sehingga usaha tersebut dapat Lanjut berjalan dan semakin berkembang. Meskipun mungkin Eksis Ketika-Ketika menghadapi kerugian, Tetapi tetap Dapat kembali Konsisten dan Lanjut bertahan dalam industri yang ditekuni.
3. Lingkungan Lebih Terjaga
Sebagai salah satu pilar bisnis, tentu lingkungan akan terjaga Ketika sebuah usaha bertahan Lamban. Pihak perusahaan secara Mekanis akan menjaga kelestarian alam Sekeliling, agar Tak menciptakan masalah yang dapat mempengaruhi proses produksi.
4. Lebih Mudah Menarik Minat Investor
Sebuah bisnis yang bersifat jangka panjang akan lebih mudah mendapatkan suntikan Biaya, dibandingkan dengan usaha musiman. Karena, investor Tak Mempunyai keraguan dalam menitipkan Biaya mereka pada bisnis yang sudah Eksis sejak Lamban.
Sedangkan Kalau berinvestasi pada jenis usaha singkat, sama artinya dengan bertaruh dengan risiko kerugian yang tinggi.
Langkah Buat Membangun Bisnis Sustainable
Daftar keuntungan usaha berkelanjutan tersebut tentu Membikin Anda tergiur dan Mempunyai keinginan Buat memulainya, bukan? Anda Dapat mempraktekkan langkah-langkah berikut:
1. Memahami Konsep Secara Mendalam
Mengerti secara mendalam tentang sustainable business merupakan hal yang wajib Anda lakukan pertama kali. Pahami setiap poin, mulai dari pengertian, pilar, hingga caranya. Kalau sudah sepenuhnya paham, Anda akan lebih mudah dalam mewujudkannya.
2. Menentukan Strategi
Ketika telah memahami dasar-dasar pada konsep bisnis berkelanjutan, Anda harus menentukan strategi-strategi, agar usaha yang dimiliki dapat berjalan sesuai rencana. Mulai dari pendanaan, produksi, pemasaran, hingga after sales pun harus Anda rancang sedetail mungkin.
3. Penyelenggaraan Strategi yang Telah Disusun
Taat terhadap strategi yang telah Anda buat dapat berpengaruh langsung pada keberhasilan menciptakan usaha yang tahan Lamban. Tak boleh Eksis strategi yang terlewat apalagi dilanggar. Konsistensi dan ketaatan akan memberikan hasil maksimal.
Anda Tertarik Membangun Bisnis Sustainable?
Cukup Jernih bukan penjabaran tentang sustainable business di atas? Apakah terasa mudah bagi Anda atau Malah semakin sulit?
Tak dapat dipungkiri bahwa mempertahankan usaha hingga bertahan Lamban bukan hal mudah. Tetapi, melalui disiplin yang diterapkan sebagaimana perusahaan-perusahaan berkelanjutan yang sudah lebih dulu Eksis, Tak mustahil Buat mewujudkannya.