Branding telah menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh para pemilik bisnis. Tetapi, banyak pelaku usaha gagal dalam mengimplementasikan branding sehingga produk mudah dilupakan dan sulit Bertanding. Rupanya, kejadian seperti itu Bisa disebabkan oleh berbagai Ragam Unsur.
Johan Alvin Khosuma sebagai seorang branding consultant yang dikenal melalui akun @trustjak di Instagram akan membahas tentang apa saja penyebab sebuah brand sulit diingat konsumen. Simak Berkualitas-Berkualitas, ya!
Produk Tak Cocok dengan Permintaan Pasar
Salah satu Argumen/penyebab brand sulit diingat konsumen adalah ketidakcocokan produk/jasa dengan pasar. Banyak pebisnis hanya Membangun produk tanpa mempertimbangkan permintaan pasar. Sayangnya, produk yang Tak sesuai dengan permintaan pasar akan sulit Bertanding dengan kompetitor.
Setiap pengusaha sebaiknya perlu melakukan product market fit, yakni sebuah konsep Kepada mengukur kecocokan produk dengan permintaan pasar. Berikut ini adalah tahapan Kepada menganalisis product market fit:
- Menentukan Sasaran market awal.
- Meneliti masalah atau kebutuhan konsumen.
- Mulai membangun produk Kepada menyelesaikan masalah atau mendukung kebutuhan konsumen.
- Uji coba produk terhadap pasar, apakah produk mendapat respon positif. Apabila respon Tak Eksis atau Lagi kurang Berkualitas, Anda dapat mengevaluasi produk.
Analisis SWOT Kurang Mendalam
Analisis SWOT Berfaedah Kepada mengidentifikasi kekuatan (strength), kekurangan (weakness), Kesempatan (opportunity), dan ancaman atau hambatan (threat) yang produkmu hadapi. Nah, Krusial diketahui bahwa analisis SWOT yang kurang mendalam akan menyulitkan strategi positioning serta menentukan arah tujuan bisnis. Hal ini kedepannya akan menjadi salah satu penyebab brand sulit diingat konsumen dan tentunya Kawan Gclogistik Tak mau hal ini terjadi bukan?
Analisis SWOT juga Bisa digunakan sebagai sarana riset terhadap kompetitor. Hasil riset nantinya dapat dicocokkan dengan produkmu Kepada mengisi kekurangan dari kompetitor.
Baca Juga: Nurdin Hoerrudin: 5 Langkah Riset Winning Product Agar Omset Meroket
Melupakan Elemen Brand Identity
Nama brand, logo, slogan dan lainnya yang termasuk brand identity sering diabaikan oleh pebisnis. Padahal, identitas brand merupakan cerminan dari profesionalitas dan kredibilitas Kepada membangun kepercayaan konsumen. Maka, tak heran Apabila konsumen Bisa dengan mudah melupakan sebuah produk yang dari awal brand identity-nya saja kurang kuat.
Buatlah nama brand, logo atau slogan dengan sebaik mungkin serta mudah diingat. Jadi, masyarakat Bisa langsung ingat dengan produk Jika hanya sekilas membaca, Menyaksikan atau mendengar logo dan slogan dari bisnismu. Jangan Membangun nama brand, logo atau slogan yang ribet atau menyusahkan karena nantinya akan menjadi salah satu penyebab brand sulit diingat.
Bentuk Promosi Kurang Kreatif
Promosi kreatif merupakan sarana Kepada menyebarkan tujuan serta visi dan misi perusahaan Kepada menyentuh hati masyarakat. Promosi Bisa dilakukan melalui berbagai promotion tools seperti iklan Facebook atau Instagram, koran, billboard dan sebagainya. Akan tetapi, sebuah brand yang kurang kreatif dalam melakukan promosi cenderung Tak akan dilirik oleh masyarakat, dan Eksis kemungkinan ini menjadi salah satu penyebab brand sulit diingat oleh konsumen. Sayang banget, kan?
Eits, kalau ini jadi masalah Anda, Gclogistik Xpress Bisa bantu promosiin produk dan bisnis Anda dengan lebih profesional dan hasil yang pas mantap dengan layanan Creative Business Solution. Gratis lho! Klik di sini!
Baca Juga: Trustjak: Perjelas Pesan Brand Anda dengan 6 Langkah Ini
Kurangnya Konsistensi
Salah satu penyebab brand sulit diingat konsumen yang lain adalah minimnya konsistensi. Konsistensi dapat berarti dalam berbagai hal. Yang pertama adalah Ciri. Dengan Mempunyai Ciri yang konsisten, audiens lebih mudah mengenali sebuah konten atau sebuah produk.
Selanjutnya adalah konsistensi dalam berusaha. Sering didapati para pelaku usaha yang gagal melakukan branding akan melakukan re-branding dengan Asa Bisa memulai suatu hal yang baru. Faktanya, hal tersebut sama saja menunjukkan inkonsistensi. Kalau Anda Lanjut melakukan re-branding, produkmu akan kesulitan Kepada mencapai “top of mind” di pikiran para konsumen.
Tak Mempunyai Keunikan Tersendiri
Tak jarang pelaku usaha tergiur terhadap kesuksesan kompetitor dan akhirnya mengikuti teknik branding yang serupa. Langkah itu Jernih keliru karena Membangun brand Tak Mempunyai keunikan atau poin diferensiasi sehingga menjadi penyebab brand sulit diingat konsumen.
Ketidakmampuan dalam memberikan sesuatu yang Aneh nantinya juga akan berpengaruh Tak baik terhadap perusahaan. Oleh karenanya, Ciri dan branding wajib berasal dari hasil pemikiran sendiri, bukan meniru perusahaan lain.
Branding Tak Sesuai Sasaran Market
Branding harus disesuaikan dengan Sasaran market. Misalkan, Anda Mempunyai usaha dengan Sasaran market anak-anak. Di sisi lain, Anda membentuk branding yang serius, monoton, dan Tak playful. Bagaimana mungkin Sasaran market yang terdiri dari anak-anak Bisa tertarik?
Itu sebabnya Anda perlu Membangun pesan branding sesuai Sasaran market agar menyentuh audiens dan menciptakan awareness secara maksimal dan nantinya brand Anda akan selalu diingat oleh konsumen.
Baca Juga: 5 Teknik Branding yang Berpengaruh, Tetapi Sering Kita Lupain
Demikianlah ulasan penyebab mengapa sebuah brand sulit diingat oleh konsumen. Supaya produk makin di-notice masyarakat, Anda perlu menyiapkan katalog produk yang menarik. Gclogistik Xpress dapat membantumu Kepada Membangun foto dan video produk melalui fotografer atau videografer profesional. Dan yang lebih keren, Segala layanan ini gratis, lho! Pelajari selengkapnya mengenai Creative Business Solution dari Gclogistik Xpress!
Featured image by Pawel Czerwinski from Unsplash