Mekanisme Penyimpanan Bahan Makanan yang Pas

prosedur penyimpanan bahan makanan

Mekanisme Penyimpanan Bahan Makanan yang Pas

Menyimpan bahan makanan Rupanya Tak boleh sembarangan dan membutuhkan Mekanisme penyimpanan bahan makanan yang Pas agar Tak mudah basi dan terlindung dari bakteri yang dapat membahayakan tubuh Ketika mengkonsumsinya.

Bagi beberapa kalangan hal ini Rupanya Tetap sering dihiraukan karena terkesan rumit dan memakan waktu Panjang. Padahal menyimpan bahan makanan dengan Pas juga dapat menjaga gizi yang Terdapat di dalamnya. 

Argumen Bahan Makanan Harus Disimpan dengan Bagus

Tetap banyak kalangan yang menganggap sepele dengan menyimpan bahan makanan yang Tak teratur. Apalagi bahan makanan merupakan jenis produk yang mudah rusak sehingga harus dijaga dengan Bagus agar Tak terjadi perubahan kimia.

Bahan makanan Mempunyai sifat yang ramah terhadap segala jenis bakteri. Sehingga bahan pangan ini kadang dimanfaatkan oleh mikroba jahat Demi bertahan hidup. 

Tak hanya mikroba, penyimpanan bahan makanan basah yang Tak sesuai Mekanisme juga dapat mengubah rasa dan kualitas makanan karena Elemen alam sangat berpengaruh di dalamnya. Bagus itu dari segi suhu atau Sinar, material makanan akan sangat rentan terhadap kondisi alam.

Banyak yang beranggapan bahwa menyimpan bahan pangan di tempat yang gelap atau menggunakan kemasan anti Sinar adalah langkah yang Pas Demi menjaga kualitas makan itu sendiri. 

Langkah tersebut memang Pas, tetapi akan lebih Bagus Apabila Anda mengikuti beberapa Mekanisme penyimpanan bahan makanan yang Pas yang akan kami bahas di Rendah ini Demi mendapatkan Langkah menyimpan bahan makanan yang lebih lengkap dan efektif. 

Begini Mekanisme Penyimpanan Bahan Makanan yang Pas

Mempunyai stok bahan makanan yang banyak merupakan investasi yang Pas Demi mencegah kelaparan. Tetapi hal ini juga harus dibarengi dengan metode penyimpanan bahan makan yang Pas pula, Apabila Tak Anda akan mengalami kerugian karena bahan tersebut Tak Dapat dikonsumsi.

Baca Juga:   Mengenal Layanan LILO dari Lion Parcel

Masalah ini juga harus diperhatikan bagi para pelaku usaha di bidang Masakan yang umumnya menyimpan stok bahan makanan dalam jumlah besar. Perlu Anda ketahui bahwa dalam proses penyimpanan makananan Terdapat beberapa Mekanisme yang harus diperhatikan, diantaranya:

  • Pengendalian Suhu dan Kelembaban

Setiap bahan makanan tentunya harus diperlakukan berbeda karena Mempunyai kandungan dan fungsi yang Berbagai Ragam, apalagi Apabila Anda menyimpannya di dalam Tempat simpan. Bahan makanan tersebut haruslah disimpan dengan suhu dan kelembaban yang berbeda pula.

Karena Apabila Tak bahan makanan akan mudah rusak dan merugikan Anda nantinya. Anda harus rutin memeriksa alat pengukur suhu secara berkala Demi memastikan bahwa suhu terjaga dengan Bagus. Adapun berikut ini merupakan ukuran suhu Demi masing-masing ruang penyimpanan.

  • Dry storage, Yakni tempat menyimpan bahan makanan dalam kemasan dan biasanya suhu yang harus dipertahankan adalah Sekeliling 18 derajat hingga 38 derajat celcius.
  • Cold storage, Yakni Tempat simpan Demi menyimpan bahan makanan yang mudah rusak dan dairy produce seperti telur, susu, mentega, dan daging. Anda harus menjaga tempat penyimpanan ini dengan suhu -1 hingga -7 derajat celcius.
  • Freezer storage, Yakni tempat penyimpanan yang berbagai jenis daging dan frozen food sehingga suhu yang dibutuhkan adalah -18 derajat atau Dapat juga lebih rendah Demi menjaga kualitas makanan.

Bagi masing-masing makanan ringan dan berat juga Mempunyai tingkat kekebalan yang berbeda tergantung dimana Anda menyimpannya. Misalnya pada sayuran diperlukan temperatur Sekeliling 0 – 2 derajat celcius dan Demi ikan yang Tetap fresh harus disimpan dalam suhu 0 -1 derajat celcius.

Bahan makanan juga sebaiknya ditempatkan pada rak yang terpisah Demi masing-masing jenis. Tujuannya adalah Demi menghindari terjadinya kontaminasi atau pembusukan Cepat.

  • Penempatan dan Pengaturan Bahan Makanan

Seperti yangs sudah kami bahas sebelumnya bahwa setiap jenis makanan harus disimpan pada rak yang berbeda Demi menghindari pembusukan. Perhatikan juga material wadah yang digunakan karena Tak Segala bahan cocok dijadikan sebagai tempat penyimpanan stok makanan.

Baca Juga:   Mengenal Berbagai Istilah dalam Export Import

Wadah penyimpanan yang sesuai dengan Mekanisme penyimpanan bahan makanan yang Pas haruslah terbuat dari stainless-steel, wadah plastik atau wadah tertutup lainnya yang Terjamin digunakan. Tempat tersebut juga harus Mempunyai sirkulasi udara yang Bagus guna menjaga kelembaban dan suhu.

Tetapi Apabila Anda hendak menyimpan makanan dalam lemari es sebaiknya menggunakan Mekanisme seperti berikut ini:

  • Bahan makanan yang baru harus dipisahkan dari makanan yang sudah siap saji.
  • Makanan yang Mempunyai bau tajam harus ditutup menggunakan plastik wrap yang rapat dan pisahkan dengan makanan lain agar baunya Tak merembet.
  • Makanan yang disimpan pada lemari es sebaiknya segera dikonsumsi maksimal 3 hari,
  • Lemari es Tak boleh sering dibuka karena Dapat mempengaruhi suhu dan menyebabkan kerusakan pada bahan makanan.

Sedangkan Demi menyimpan makanan kering Anda Dapat melakukan Mekanisme penyimpanan bahan makanan yang Pas ini:

  • Gunakan suhu Asri dan udara yang kering dengan Jendela yang Bagus.
  • Jaga ruangan agar tetap Bersih dan Tak lembab.
  • Pastikan rak yang digunakan berjarak minimal 15 cm dari dinding Dasar atau 60 cm dari langit-langit.
  • Rutin membersihkan rak.
  • Pengambilan dan penempatan tak diatur sesuai dengan FIFO atau First In First Out yang dimana makanan yang lebih dulu masuk harus dikeluarkan terlebih awal.
  • Penanggalan Bahan Makanan

Penanggalan bahan makanan atau labeling bertujuan Demi memudahkan Anda menemukan bahan makanan yang akan digunakan. Jangan lupa juga Demi mencantumkan Rontok pada masing-masing bahan makanan Bagus itu yang sudah digunakan maupun yang belum digunakan.

Baca Juga:   HMNS Raup Pendapatan 100 Miliar, Ini 5 Caranya dari Yosef Abas - Blog

Labeling Rontok ini bertujuan agar Anda Dapat menjaga kualitas makanan dengan Bagus dan membantu siapa saja mengatur perputaran persediaan bahan makanan di lemari es ataupun di Tempat simpan.

Mekanisme penyimpanan bahan makanan yang Pas selanjutnya harus diatur berdasarkan letak penyimpanannya, Apabila Anda menyimpan bahan makanan di Tempat simpan, pastikan letaknya mudah dijangkau agar Dapat diakses dengan mudah. 

Tetapi Apabila Anda menyimpan bahan makanan di lemari es, Anda Dapat menyimpannya di dapur yang dekat dengan perlengkapan memasak. Apabila Tak melakukan Mekanisme yang satu ini maka Anda akan mengalami kesulitan Ketika hendak mengerjakan pekerjaan memasak.

Bahan makanan yang Anda miliki harus selalu dicatat Ketika baru datang atau Ketika hendak digunakan. Pasalnya pencatatan ini Bermanfaat Demi mendokumentasikan persediaan makanan secara rutin. Anda Dapat menggunakan kartu Tempat simpan atau bin card Demi mengontrol persediaan bahan makanan yang dimiliki. Tak hanya itu, catatan juga Bermanfaat Demi Menonton seberapa Panjang ketahanan Segala bahan makanan yang disimpan dalam Tempat simpan atau lemari es.

Demi menyantap makanan lezat dan sehat tentunya harus dibarengi dengan Mekanisme penyimpanan yang Pas dan Terjamin. Terjamin disini berarti jauh dari binatang, mikroba dan virus berbahaya lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas nutrisi pada makanan tersebut.

Dengan demikian, gunakanlah tempat penyimpanan yang Terjamin dan jangan lupa Demi memperhatikan siapa saja yang mengkonsumsinya agar mencegah pencurian. 

Sekarang Anda sudah Mengerti apa saja Mekanisme penyimpanan bahan makanan yang Pas, jadi mulai detik ini mulailah hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang Bersih. Pastikan Demi melakukan 6 Mekanisme di atas agar kesehatan Anda tetap terjaga.