Lebih dari sekedar pandemi COVID telah Membikin transportasi jalan dan kereta api Dunia dan regional lebih sulit dalam dua tahun terakhir. Akibat Brexit, kekurangan driver HGV, kemacetan pelabuhan, dan e-commerce semuanya menambah kerumitan. Mengelola logistik transportasi di rumah menuntut pengetahuan, peralatan, dan teknologi Spesifik yang Tak dimiliki sebagian besar pengirim, dan juga membutuhkan Masa jauh dari bisnis inti.
Buat produsen besar dan distributor FMCG, menggunakan satu atau lebih penyedia logistik outsourcing eksternal Buat mengelola dan mengoptimalkan transportasi mereka adalah praktik standar. Penyedia logistik pihak ketiga (3PL) dapat menangani satu atau lebih aktivitas dasar distribusi, tetapi perusahaan logistik pihak keempat (4PL) semakin menawarkan solusi satu atap tunggal yang menggabungkan banyak operator.
Baca juga: DAMRI Logistik Cargo vs Deliveree: Ahli Pengiriman
Lima Dalih Mengalihkan Transportasi Barang
1. Skala ekonomi
Dalam setiap organisasi, pemotongan biaya adalah prioritas Primer. 3PL dengan basis pelanggan yang besar dapat menawarkan skala ekonomi karena daya beli mereka yang besar memungkinkan mereka Buat menawarkan harga yang sangat kompetitif. Perusahaan yang berspesialisasi dalam logistik pengiriman, seperti 3PL dan 4PL, Mempunyai posisi yang lebih Bagus Buat menawarkan harga yang kompetitif karena perencanaan yang unggul, negosiasi harga volume, dan penggunaan teknologi mutakhir. Transportasi outsourcing berarti menghabiskan lebih sedikit Buat peralatan, ruang, sistem, personel, dan keamanan yang mahal.
2. Komunikasi dan Teknologi
Buat kepentingan pelanggan mereka, 3PL yang sudah mapan secara agresif berinvestasi dalam solusi perangkat lunak berbasis cloud, Bagus di dalam maupun di luar truk. Sistem Manajemen Transportasi (TMS) telah menjadi semakin murah dan dapat diakses dalam beberapa tahun terakhir. Perutean dan penjadwalan, administrasi pesanan, dan pelacakan driver adalah beberapa kemampuannya. Komunikasi real-time, lacak dan lacak, serta fitur keselamatan dan keamanan semuanya didukung oleh teknologi seluler.
3. Kontrol Informasi
Setiap pelanggan membutuhkan informasi status pesanan yang real-time, Pas, dan dapat diandalkan. Pengiriman yang terlambat, barang dagangan yang hilang, pelanggan yang Tak puas, dan biaya yang lebih tinggi adalah konsekuensi dari data yang Tak lengkap, ketinggalan Era, atau mengandung kesalahan. Sebagian besar sistem TMS menggabungkan modul manajemen armada dan pelanggan, yang menghasilkan laporan Seksama dan intelijen bisnis secara real time pada tingkat detail yang Tak mungkin diperoleh secara manual.
4. Daya tanggap sumber daya
In-sourcing, atau mengelola transportasi Anda sendiri di rumah, menghadirkan kesulitan penggunaan tenaga kerja dan kendaraan. Pengiriman terjadwal dapat diatur, tetapi bagaimana dengan menanggapi permintaan yang Tak terduga? Perubahan musiman, tuntutan mendesak, dan persyaratan Buat beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu semuanya menghasilkan peningkatan pengeluaran yang dapat ditanggung oleh solusi outsourcing dengan lebih mudah. Anggaran pengirim individu biasanya Tak menyediakan pengalaman, staf, peralatan, atau fasilitas yang diperlukan yang disediakan oleh 3PL.
5. Dukungan Pelanggan
Tekanan Buat delivery on-time and in-full (OTIF) semakin meningkat, khususnya di industri FMCG. Tekanan konsumen akhir Buat pengiriman pada hari yang sama, serta lonjakan pengembalian, menyiratkan bahwa setiap pengirim harus memprioritaskan kebahagiaan pelanggan. Melalui informasi yang dapat diandalkan dan terlihat, 3PL yang berpengalaman dapat menangani pengiriman yang Cepat dan Betul.
“Pengalihdayaan logistik ke penyedia logistik pihak ketiga (3PL) telah meningkat Buat sementara Masa dan Tak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam Masa dekat.” Tetapi, para pemimpin logistik menghadapi masalah substansial yang hanya dapat diatasi dalam kemitraan dengan Kawan logistik pihak ketiga mereka.” Analis Gartner, David Gonzalez
Baca juga: Bagaimana Membikin Alih Daya Logistik bekerja Buat Anda
Kunci Sukses Outsourcing Logistik Pengangkutan
1. Membangun Interaksi
Dibutuhkan Masa dan upaya Buat membangun dan memelihara Interaksi kerja yang positif dengan pemasok outsourcing yang dipilih. Kedua belah pihak harus beradaptasi dengan metode kerja perusahaan outsourcing 3PL yang Anda pilih, yang mungkin Tak sesuai dengan gaya atau budaya perilaku Anda. Kedua belah pihak harus saling memperhatikan dan mengakui perbedaannya. Pengirim, misalnya, harus memastikan bahwa mereka memahami kemampuan dan persyaratan 3PL. Demikian pula, 3PL harus memperhatikan pengirim mereka Buat mengelola Asa dan Menyantap Kesempatan potensial.
2. Kartu Skor Kinerja dan Indikator Kinerja Primer (KPI)
Memantau Indikator Kinerja Primer (KPI) dan menggunakan alat pelaporan keuangan yang efektif dapat memberi Anda umpan balik yang Cepat tentang seberapa Bagus penyedia layanan transportasi outsourcing Anda menangani pengiriman Anda. Berikut adalah beberapa Misalnya KPI:
• Kendaraan tersedia sesuai jadwal. Seberapa sering 3PL datang dalam kerangka Masa yang ditentukan dan memuat/membongkar Pas Masa?
•Pengiriman Pas Masa kepada konsumen – seberapa seringkah keterlambatan pengiriman?
• Volume klaim per bulan, atau volume klaim sebagai % dari biaya pengiriman
• Akurasi administrasi – persentase faktur atau Arsip yang diterima tanpa kesalahan.
3. Kunci Visibilitas Data
Akses ke informasi real-time yang Pas adalah salah satu kesulitan yang paling sulit dalam logistik transportasi. Kinerja unggul dalam logistik 3PL dibangun di atas visibilitas di seluruh jaringan transportasi. Aliran informasi yang efektif secara real-time melalui penggunaan teknologi yang Pas sangat Krusial bagi keberhasilan OTIF.
Ketika Anda harus berfokus pada melayani klien Anda, menjalankan operasi transportasi Anda sendiri mungkin menjadi gangguan dan beban yang Tak dibutuhkan. Mengalihdayakan logistik ke perusahaan dengan keahlian Spesifik membantu Anda berkonsentrasi Buat membawa produk Anda ke pasar lebih Cepat dan menghasilkan pendapatan. Buat mendapatkan hasil terbaik, perlakukan 3PL outsourcing Anda seperti Kawan bisnis.
Grup Konsultasi Rantai Pasokan dapat membantu Anda dalam meningkatkan efisiensi operasi transportasi barang Anda. Eksekutif kami adalah konsultan logistik berpengalaman yang telah membantu klien di berbagai industri dan negara meningkatkan atau memperluas sistem distribusi dan transportasi mereka.
Baca juga: Penyedia Jasa Transportas Berhasil Strata Volume Pengiriman