Mengenal Stock Opname: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Kendalanya

Mengenal Stock Opname: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Kendalanya

Istilah stock opname ini sangatlah sering terdengar di manapun apalagi di bidang retail. Anda Tetap bingung apa itu stock opname? Pada dasarnya stock opname adalah kegiatan Buat menghitung barang yang Eksis di Penyimpanan. 

Tetapi, bukan hanya itu. Dalam artikel di Rendah ini, Anda akan mengetahui apa itu stock opname mulai dari pengertian hingga kendalanya. Simak secara lengkap tentang stock opname.

Pengertian Stock Opname

Stock opname adalah sebuah kegiatan dalam berbisnis Buat menghitung stok barang yang tersedia dalam Penyimpanan. Secara Biasa, kegiatan ini dilakukan ketika Eksis inbound atau outbound stok barang. 

Kegiatan ini cukup menguras Masa karena harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Selain itu, stock opname dilakukan secara manual, terlebih ketika barang di Penyimpanan banyak dan Majemuk.

Tetapi, Ketika ini, kondisi tersebut Dapat teratasi karena perkembangan Era yang melahirkan teknologi. Para pengusaha retail mulai menggunakan barcode Buat setiap produk dan menyambungkan itu ke satu aplikasi Buat mengelola datanya. 

Teknologi akan meminimalisir kesalahan yang terjadi karena semuanya sudah diatur dengan sistem. Dengan begitu, proses stock opname akan berjalan dengan lebih Lekas dan efektif. 

Aplikasi yang Normal digunakan adalah aplikasi Penyimpanan. Aplikasi tersebut akan melakukan proses pencatatan secara Mekanis dengan teknologi IoT seperti RFID yang Eksis di setiap produk. Hal tersebut Membikin stok barang yang Eksis di Penyimpanan dapat dikontrol dengan Bagus dan menghasilkan produk yang berkualitas. 

Fungsi Stock Opname

Fungsi stock opname adalah menghitung stok barang yang Eksis di Penyimpanan agar Anda Dapat dengan mudah Buat melacak secara Seksama stok yang Anda miliki. Apakah sudah terjual Seluruh atau belum.

Baca Juga:   Langkah Kirim Barang Elektronik via J&T (Terlengkap)

Anda Dapat mengecek apakah Eksis perbedaan jumlah dari catatan yang Anda miliki dengan jumlah stok di Penyimpanan Anda. Selain itu, perhitungan stok barang membantu Anda mengawasi adanya pencurian atau penyusutan barang secara signifikan, sehingga Dapat dilakukan tindakan preventif secepatnya. 

Tentang ketersediaan stok, mungkin Eksis beberapa kondisi yang Membikin adanya ketidaktepatan perhitungan. Salah satu contohnya adalah Penyimpanan tempat Anda menyimpan persediaan stok mengalami kerusakan sehingga Membikin produk Anda rusak.

Baca juga: Apa Itu Software Stok Barang dan Rekomendasi Aplikasi di Indonesia

Tujuan dari Stock Opname

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stock opname adalah hal yang sangat Krusial dilakukan Buat Lanjut memonitor persediaan barang. Maka dari itu, berikut adalah beberapa tujuan dari adanya stock opname.

  1. Memastikan bahwa pencatatan yang dilakukan dalam pembukuan sudah Betul dan Pas. Maka Dapat difungsikan sebagai SPI atau Sistem Pengendalian Internal.
  2. Meminimalisir terjadinya perbedaan jumlah barang pada pembukuan dengan barang yang Eksis di dalam Penyimpanan.
  3. Mengetahui secara Seksama jumlah utang, piutang, aktiva, dan saldo kas perusahaan. 

Tetapi, Tak Seluruh perusahaan menggunakan Langkah ini Buat mengecek ketersediaan stok di Penyimpanan. Perusahaan seperti manufaktur misalnya, mereka melakukannya Buat memeriksa bahan baku produksi, bahan penolong, barang Separuh jadi, dan barang jadi.

Kebalikannya industri distribusi melakukan kegiatan ini dengan tujuan mengetahui jumlah stok secara berkala, dan memahami produk tertentu yang banyak dipesan oleh pembeli. Data tersebut Bermanfaat Buat pengadaan barang dan memastikan barang tersebut selalu Eksis pada setiap cabang.

Baca Juga:   Seluruh Tentang Layanan SiUntung

Kendala Stock Opname

Karena membutuhkan penelitian yang cukup tinggi, Eksis banyak kendala yang terjadi ketika melakukan stok opname. Berikut adalah beberapa kendala yang sering muncul yang Dapat Anda hindari.

1. Hasil Tak Seksama

Dalam proses stock opname, seringkali terjadi ketidakakuratan hasil pencatatan. Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian antara jumlah barang fisik di Penyimpanan dengan hasil stock opname

Ketidakakuratan ini Dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti proses manual, kurangnya pengecekan setelah stock opname, penyusunan barang yang Tak teratur di Penyimpanan, hingga kesalahan Orang. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan dan mengawasi proses stock opname Buat menghindari masalah tersebut. Selain itu, langkah-langkah optimalisasi juga perlu diambil agar perusahaan Tak mengalami kerugian karena masalah yang Lanjut muncul.

2. Tata Letak Tak Optimal

Salah satu penghambat stock opname adalah tata letak yang Tak efisien sehingga Masa Penyelenggaraan stock opname jadi lebih panjang. Hal ini juga menjadi penyebab staf Penyimpanan perlu melakukan pekerjaan ganda, Yakni melakukan stock opname dan mencari barang di Penyimpanan.

Selain menghambat stock opname, tata letak yang Tak optimal juga akan menghambat Aliran barang di Penyimpanan. Hal tersebut dapat berdampak kegagalan dalam memenuhi permintaan karena kualitas stok yang menurun.

Maka dari itu, tata letak dalam Penyimpanan harus dibuat seefisien mungkin sehingga proses stock opname akan Fasih dan barang akan selalu dalam kondisi yang Bagus.

3. Kontrol Kualitas yang Kurang Bagus

Salah satu fungsi stock opname adalah Buat mengontrol kualitas barang yang Eksis di Penyimpanan. Tetapi, seringkali hal tersebut Tak dilakukan karena proses melakukan stock opname sendiri sudah memakan Masa yang cukup Lamban.

Baca Juga:   Mengatasi Permasalahan dalam Sumber Daya Insan

Umumnya, ketika melakukan stock opname, staf Penyimpanan Mempunyai jadwal Buat mencatat jumlah barang tertentu. Tetapi, Kalau barang Tak disusun dengan rapi di Penyimpanan, staf akan kesulitan menemukan barang, dan kualitas produk Tak terjaga dengan Bagus.

4. Permintaan Barang yang Fluktuatif

Perubahan permintaan pelanggan Dapat jadi sulit Ketika melakukan stock opname. Oleh karena itu, Krusial bagi perusahaan Buat mengikuti tren pasar berdasarkan data yang Eksis. Tanpa data stock opname yang Seksama, perusahaan Dapat kesulitan memenuhi permintaan pelanggan. 

Akibat dari perubahan permintaan barang adalah perusahaan Dapat Mempunyai stok barang yang sudah Tak terpakai. Ini terjadi karena permintaan berubah dengan Lekas dan proses bisnis yang kurang Dapat beradaptasi. 

Kalau stock opname Tetap dilakukan secara manual, ini Dapat jadi masalah besar bagi perusahaan yang harus segera diatasi. Kalau Tak, perusahaan akan Lanjut rugi karena menyimpan barang yang Tak terjual.

Baca juga: 8 Langkah Manajemen Stock Barang di Penyimpanan

Sudah Mengerti Mengenai Stock Opname?

Demikian penjelasan dari stock opname, mulai dari pengertian, fungsi hingga kendalanya. Stock opname adalah kegiatan wajib yang harus rutin dilakukan oleh perusahaan Buat memonitor persediaan barang yang Eksis di Penyimpanan.

Dari hal tersebut, mereka akan Mempunyai strategi Buat penjualan mendatang dan stok di Penyimpanan akan lebih pas. Jadi, selalu ingat bahwa stock opname sangat Krusial.