Kalau Anda tertarik dalam dunia bisnis ekspor impor dan berharap Demi meraih pelanggan di luar negeri, adalah Krusial bagi Anda Demi memahami istilah-istilah kunci terkait. Memahami istilah-istilah dalam ekspor impor bukan hanya Demi keperluan pengetahuan dagang, tetapi juga dapat mengurangi kebingungan Begitu menghadapi pertanyaan-pertanyaan krusial atau ketika Anda harus menangani Berkas-Berkas Krusial.
Pembebasan Kepabeanan (Custom Clearance)
Proses pembebasan kepabeanan mencakup serangkaian kegiatan terkait pengelolaan, pemeriksaan, dan pemberian izin terhadap suatu produk sebelum produk tersebut masuk atau keluar dari Daerah tertentu. Selain itu, istilah ini juga Dapat merujuk kepada berbagai Berkas Formal yang dikeluarkan oleh petugas kepabeanan yang memberikan izin bagi produk atau komoditas Demi melintasi batas Daerah.
Biaya CIF, CNF, OFR, AFR
Sejumlah inisial ini berkaitan dengan biaya-biaya yang terkait dengan pengangkutan komoditas atau produk. Oleh karena itu, sangat Krusial Demi membahasnya secara lengkap.
CIF (Cost, Insurance, Freight)
Istilah CIF mengacu pada total biaya yang harus dikeluarkan Demi mengirimkan suatu komoditas. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya pengiriman, biaya asuransi, dan biaya transportasi dengan kapal.
CNF (Cost and Freight)
Meskipun mirip dengan CIF, istilah CNF Kagak memasukkan biaya asuransi dalam perhitungan biaya pengiriman komoditas.
OFR (Ocean Freight Rate)
Istilah OFR digunakan Demi mengindikasikan biaya dasar pengiriman produk menggunakan kapal. Biasanya, biaya OFR dihitung berdasarkan per kubik meter.
AFR (Air Freight Rate)
AFR mirip dengan OFR, tetapi menggunakan pesawat sebagai sarana pengiriman. Perhitungan biaya AFR didasarkan pada berat, yakni kilogram atau pound.
Area Penyimpanan Kontainer (Container Yard)
Terkadang, istilah Container Freight Station (CFS) dan Container Yard keliru diartikan. Sebenarnya, keduanya berbeda: Container Yard umumnya terletak di dalam area pelabuhan, sementara CFS Kagak Mempunyai batasan seperti itu. Sistem CFS juga cenderung lebih kompleks dan canggih.
Ekspor Barang Jadi (Ex Work)
Istilah Ex Work sering kali digunakan dalam transaksi bisnis yang mengikuti metode FOB (Free on Board) di titik tujuan. Dalam konteks ini, Ex Work berarti bahwa barang telah secara Formal diserahkan di Posisi yang ditentukan oleh pembeli. Ex Work juga Dapat merujuk kepada harga barang “telanjang” Demi keperluan ekspor atau impor. Ini berarti bahwa perhitungan harga hanya mencakup barang itu sendiri dan belum termasuk unsur-unsur seperti Berkas Formal atau biaya pengemasan.
Segel Kontainer (Seal)
Istilah Seal mengacu pada alat pengunci yang digunakan Demi mengamankan isi kontainer sebelum kontainer tersebut diangkut dan dikirim. Segel ini juga dikenal sebagai security seal dan biasanya Mempunyai kode yang mengidentifikasi identitas kontainer serta isinya.
Pelabuhan Keberangkatan dan Tujuan (POL dan POD)
Istilah POL (Port of Loading) dan POD (Port of Discharge) merujuk kepada Posisi-Posisi di pelabuhan yang Mempunyai peran berbeda meskipun keduanya Krusial dalam manajemen kontainer. POL adalah Port of Loading, Yakni area yang Tertentu digunakan Demi memuat kontainer dan menyiapkan mereka Demi keberangkatan. POD adalah Port of Discharge, Yakni area yang digunakan Demi membongkar kontainer sebelum distribusi setelah kontainer turun dari kapal.
Waktu Tinggal (Demurrage)
Sangat Krusial Demi diingat bahwa kontainer-kontainer yang Terdapat di pelabuhan Kagak dibiarkan secara Sekadar-Sekadar. Istilah Demurrage digunakan Demi menggambarkan biaya sewa yang dikenakan pada kontainer yang dibiarkan di pelabuhan peti kemas. Perhitungan dan pembayaran waktu tinggal dimulai ketika kontainer memasuki pelabuhan dan berakhir ketika kontainer tersebut dinaikkan ke kapal dan siap Demi berangkat.
Waktu Penahanan (Detention)
Konsep waktu penahanan Dekat mirip dengan demurrage, tetapi Tertentu berlaku Demi kontainer yang sudah Hampa atau berisi barang, tetapi belum dikembalikan.
Konsolidasi
Konsolidasi merujuk kepada praktik memadukan dua atau lebih produk ekspor ke dalam satu kontainer sebelum dikirimkan melalui kapal. Tujuan dari tindakan ini umumnya adalah Demi menghemat biaya pengiriman.
Pengiriman DDP dan DDU
Pengiriman DDP (Delivered Dutytax Paid) adalah ketentuan dagang di mana penjual bertanggung jawab atas risiko selama pengiriman. Ini juga mencakup tanggung jawab Demi membayar pajak, perizinan, biaya kontainer, dan elemen lainnya. Dengan kata lain, pembeli hanya perlu menerima barang. Di sisi lain, pengiriman DDU (Delivered Dutytax Unpaid) adalah ketentuan di mana pembeli bertanggung jawab atas seluruh biaya pengiriman, termasuk pajak dan biaya kontainer.
Waktu Pemrosesan di Pelabuhan (Dwelling Time)
Proses bongkar muat kontainer memerlukan waktu yang signifikan. Istilah Dwelling Time digunakan Demi menggambarkan periode di mana kontainer berada di pelabuhan dan sedang dalam proses bongkar muat. Waktu ini biasanya dihitung mulai dari kontainer masuk ke pelabuhan atau ditarik dari kapal dan siap Demi proses bongkar.
Sertifikat Asal (Certificate of Origin)
Kalau Anda terlibat dalam impor atau ekspor produk yang Mempunyai Kelebihan Tertentu berasal dari suatu Posisi tertentu, istilah Certificate of Origin sangat Krusial. Sertifikat ini adalah Berkas Formal yang menunjukkan asal-usul komoditas tertentu, seperti kopi atau cokelat.
SRP (Surat Registrasi Pabean)
Di Indonesia, SRP merujuk kepada Surat Registrasi Pabean. Berkas ini adalah bukti bahwa suatu perusahaan atau bisnis telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh kantor bea cukai Demi melakukan impor barang.
Demikianlah sekilas istilah-istilah dalam dunia ekspor impor, semoga informasi ini memberikan manfaat yang berharga bagi Anda.