Mengenal Berbagai Istilah dalam Export Import

istilah dalam export import

Mengenal Berbagai Istilah dalam Export Import

Apakah Anda merupakan seorang pebisnis yang kerap melakukan aktivitas import dan export? Apabila iya, sangat Krusial Buat Anda mengetahui berbagai istilah dalam export import. Memang terdapat banyak sekali istilah dengan maksud atau Definisi yang berbeda-beda.

Tetapi, sebagai pebisnis profesional yang terjun ke dunia perdagangan Dunia, maka Anda Mempunyai kewajiban Buat memahami istilah-istilah yang Eksis. Sehingga, Anda Tak Tiba salah langkah dan arah ketika hendak memulai bisnis. Simak Buat mengenal berbagai istilah Krusial tersebut!

Istilah dalam Export Import yang Wajib Diketahui Pebisnis

Memahami istilah export import akan mempermudah Anda dalam mengidentifikasi kira-kira aktivitas yang tengah berlangsung termasuk ke dalam kategori yang mana. Berikut adalah uraian lengkapnya:

1. Commercial Invoice

Istilah yang pertama terkenal dengan Julukan commercial invoice. Ini merupakan sebuah istilah yang Eksis pada packing list. Isinya tentang nilai barang Buat setiap item serta total nilai barang secara keseluruhan.

Biasanya, pada packing list, commercial invoice, maupun bill of lading termasuk dalam satu kesatuan. Maksudnya, ketiga bagian tersebut Tak dapat dipisahkan dalam aktivitas impor maupun ekspor. Selain itu, Eksis juga yang menyebut bahwa ketiga Arsip ini merupakan satu set.

2. Performa Invoice

Selanjutnya adalah proforma invoice. Istilah ini bersifat sementara, biasanya Anda akan memperoleh invoice tersebut sebelum Anda menerima commercial invoice.

3. Sales Contract

Berikutnya Eksis istilah yang berarti kontrak terkait perjanjian jual beli. Transaksi tersebut dilakukan oleh penjual, dalam hal ini pihak adalah eksportir serta pembeli atau pihak importir. Transaksi tersebut berlangsung antar negara.

Ini merupakan jenis kontrak dasar yang berlaku Buat pembeli di dalam mengajukan pembukaan Buat letter of credit atau L/C ke bank. Pada Arsip tersebut juga tertera informasi mengenai kesepakatan terkait harga barang.

Baca Juga:   Akuntabilitas: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Contohnya

Selain itu, Eksis juga kesepakatan berkaitan dengan jumlah atau kuantitas serta kualitas barang. Sales contract juga merupakan Arsip yang isinya tentang spesifikasi, tipe, jenis, keaslian, maupun asal barang. Kemudian Eksis juga keterangan yang menunjukkan kesepakatan terkait penyerahan barang.

Beberapa keterangan tersebut misalnya seperti, FOB (Free On Board), CNF (Cost and Freight), CPT (Carrier Paid To), dan sebagainya.

4. Packing List

Istilah dalam export import selanjutnya adalah PL atau packing list. Ini merupakan daftar terkait sistem pengepakan yang dikeluarkan oleh setiap penjual atau eksportir ketika mereka melakukan aktivitas ekspor.

Melalui data packing list inilah akan muncul di bill of lading maupun air way bill nantinya. Kemudian packing list juga akan berisi informasi mengenai consignee, data shipper, nama barang, notify party, serta jenis maupun jumlah kemasan.

Bukan hanya itu, Anda juga akan menemukan informasi terkait berat Rapi, jumlah barang, kubikasi, berat kotor, nama kapal, pelabuhan bongkar, pelabuhan muat, dan Tetap banyak istilah yang lain. Jadi, di dalam packing list ini keterangannya akan cukup lengkap.

5. Term of Trade

Di dalam aktivitas perdagangan sudah tentu Eksis ketentuan atau aturan-aturan yang berlaku. Berkualitas pihak importir maupun eksportir harus sama-sama mengetahui, memahami, serta mengikuti aturan tersebut.

Berkaitan dengan term of trade, ini merupakan term atau berbagai persyaratan terkait penyerahan perdagangan. Pada Arsip ini Anda akan menemukan informasi seputar istilah atau aturan yang harus dipatuhi terkait proses perdagangan yang berlangsung.

6. Payment Terms

Bagaimana dengan istilah dalam export dan import yang satu ini? Payment terms merupakan pembayaran yang berlaku di dalam perdagangan. Isi dari payment terms tersebut Dapat berkaitan dengan metode pembayaran.

Nanti Anda Dapat mengecek apakah metode pembayaran tersebut menggunakan TT payment, transfer bank, PayPal, Western Union, atau letter of credit dari bank. Maka dari itu, bagi Anda yang Mau mengetahui kira-kira seperti apa metode pembayaran yang dipilih, Anda dapat mengeceknya melewati payment terms ini.

Baca Juga:   4 Metode Agar Affiliate Marketing Hasilkan Jutaan Rupiah! - Blog

7. Custom Clearance

Berikutnya Eksis sebuah istilah yang berkenaan dengan proses pemeriksaan Arsip. Selain itu, custom clearance juga berkaitan dengan seperti apa perhitungan pajak serta pengeluaran barang yang Eksis di negara tujuan.

Baca juga: Apa Itu Custom Clearance dalam Aktivitas Logistik? Pebisnis Wajib Paham!

8. FOB (Free on Board)

Bagaimana Buat istilah FOB ini? Di awal mungkin Anda Menyaksikan sekilas istilah tentang Free On Board ini. Tetapi, kemungkinan Anda belum memahami secara lebih lanjut terkait maksudnya.

Free On Board merupakan istilah yang berkaitan dengan pemberian penawaran harga yang hanya berlaku Tiba ke atas kapal. Biaya tersebut Tetap belum termasuk ke dalam biaya kapal itu sendiri.

9. CIF (Cost, Insurance, and Freight)

Selain FOB, Eksis juga istilah dalam export import yang juga sering muncul Yakni CIF. CIF akan menawarkan harga yang berkaitan dengan harga barang, asuransi, serta biaya kapal. Jadi, CIF ini bukan hanya berkaitan dengan harga barang saja melainkan juga biaya asuransi serta akomodasi kapal tersebut.

10. CNF (Cost and Freight)

Sebenarnya Buat istilah yang satu ini Dapat dikatakan Tak jauh berbeda dengan CIF. Hanya saja perbedaannya terletak pada penawaran harga yang di dalamnya mencakup harga barang serta pengiriman barang tersebut.

Baca juga: Pengertian CNF, Sampel dan Keuntungannya

11. OFR (Ocean Freight Rate)

OFR adalah sebuah istilah Krusial yang berhubungan dengan tarif dasar atau tarif ongkos kirim terkait pengiriman melalui jalur laut. Bagaimana dengan perhitungannya? Secara Lumrah perhitungannya akan memakai ukuran per kubik meter alias menggunakan perhitungan kubikasi.

Baca Juga:   Endorse atau Paid Ads? Mana yang Lebih Bagus Kepada Bisnis? - Blog

12. AFR (Air Freight Rate)

Tak jauh berbeda dengan OFR, hanya saja pada AFR ini jalur pengirimannya yang berbeda. Istilah dalam export import ini berkaitan dengan pengiriman barang yang lewat jalur udara. Bagaimana Buat perhitungannya? Perhitungannya menggunakan satuan kilogram maupun ponds (lbs).

13. PIB (Pemberitahuan Impor Barang)

Bagaimana Buat PIB? PIB adalah sebuah Arsip yang isinya tentang pemberitahuan terkait importir. Pemberitahuan tersebut ditujukan kepada Bea Cukai terkait tentang barang-barang ekspor.

14. Notul

Selanjutnya adalah notul yang merupakan singkatan dari nota pembetulan. Istilah ini dipakai pada Ketika barang Tak Dapat dikeluarkan karena masalah pemutihan. Dapat juga karena Arsip yang Tak valid, perubahan invoice, pemalsuan Arsip, Tiba dengan bea masuk yang terlalu tinggi.

15. LCL (Less than Container Load)

Definisi LCL adalah pengiriman kargo yang Mempunyai kapasitas lebih kecil. Itu artinya kapasitas pengiriman tersebut Tak Tiba satu kontainer full.

16. API

Selanjutnya adalah API yang merupakan Nomor Pengenal Impor. Sebenarnya Eksis beberapa jenis tanda pengenal, misalnya API-U yang sifatnya Lumrah, API-T yang sifatnya terbatas, serta API-P Buat produsen.

17. Shipper

Istilah dalam export import terakhir adalah shipper yang merupakan nama lain pengirim barang atau eksportir. Sebuah istilah yang akan selalu digunakan Buat menggantikan kata penjual, pengirim barang, maupun eksportir.

Sudah Paham tentang Apa Saja Istilah dalam Export Import?

Demikianlah beberapa istilah dalam export import yang Krusial Buat Anda ketahui. Agar proses pengiriman semakin mudah, Anda Dapat daftarkan bisnis logistik di Indonesialogistik.id. Anda juga Dapat Menyaksikan daftar perusahaan importir terpercaya dan telah berpengalaman Buat menemukan partner terbaik. Semoga bermanfaat!