Pahami Istilah Incoterms Sebelum Melakukan Ekspor dan Impor

tentang incoterms

Pahami Istilah Incoterms Sebelum Melakukan Ekspor dan Impor

Incoterms adalah istilah yang digunakan dalam kegiatan perdagangan ekspor dan impor. Sebagai seorang pebisnis, memahami istilah-istilah Lumrah dalam kegiatan perdagangan Dunia wajib hukumnya sehingga Seluruh pihak mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing.

Apa Itu Incoterms?

Incoterms merupakan singkatan dari international commercial terms yang sudah dipahami oleh Seluruh pihak terlibat yakni antara pihak penjual dan pembeli di dalam kegiatan perdagangan Dunia.

Tujuan Incoterms

1. Mengatur kewajiban dan hak yang ditanggung oleh pihak eksportir dan importir yang terlibat dalam transaksi dagang Dunia

2. Sebagai opsi ketentuan pengiriman Kepada eksportir dan importir

3. Istilah yang sudah disepakati Serempak dan dapat mengurangi kesalahan interpretasi serta kesalahpahaman antara pihak eksportir dan importir. 

Apa Saja Incoterms yang Digunakan?

Incoterms yang digunakan pada masa sekarang adalah versi keluaran 2010 yang merupakan versi terbaru dari versi Panjang yakni tahun 2000. Tetapi, beberapa perusahaan juga tetap menggunakan istilah versi 2000 dengan catatan istilah-istilah yang tercantum di dalam perjanjian kontrak harus tertulis secara Jernih. 

Tingkat validitas dari istilah perdagangan Dunia tersebut hanya dapat berlaku Kalau disebutkan pada  perjanjian tertulis atau kontrak penjualan yang sebelumnya sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Di dalam incoterms 2010, terdapat sekurang-kurangnya 3 poin Krusial yang harus diatur dengan Jernih:

  • Risk atau risiko merupakan bentuk pembagian termasuk pengalihan risiko yang telah disepakati antara pihak penjual dan pembeli
  • Cost atau biaya adalah bentuk pengalihan atau pembagian biaya pengiriman barang 
  • Responsibilities atau tanggung jawab merupakan bentuk pelimpahan dan pengaturan tanggung jawab terhadap barang logistik Ketika dikirimkan

Di dalam International Commercial Terms 2010 telah ditetapkan dua kategori Primer dalam kegiatan ekspor impor yakni transportasi laut dan transportasi Lumrah. Jumlah istilah pada kategori Primer tersebut yakni 11 istilah yang telah ditentukan.

Istilah Kepada transportasi laut Eksis 4 istilah dan 7 Kepada transportasi Lumrah. Pada transportasi Lumrah yang terdiri dari 7 istilah yang berlaku secara Lumrah meliputi laut, darat, rel dan udara. Pada transportasi laut Tertentu Kepada laut saja terdapat 4 istilah Tertentu yang terkait dengan transportasi air. 

Jenis-Jenis Incoterms

  1. Ex Works (EXW)

Istilah EXW atau Ex Works adalah salah satu istilah yang paling sering muncul dari International Commercial Terms 2010.  Istilah EXW bermakna bahwa pihak penjual yang menentukan Letak tempat pembeli dapat melakukan pengambilan barang.

Pihak pembeli dilimpahkan tanggung jawab dalam mengatur urusan pengangkutan barang termasuk juga di dalamnya biaya pengangkutan dan biaya Kepada bongkar muat. Pihak pembeli juga harus siap menanggung biaya lainnya yang berpotensi muncul terkait proses pengiriman barang. 

  1. Carriage Paid To (CPT)

Carriage paid to atau CPT merupakan istilah yang masuk di dalam International Commercial Terms 2010. Istilah CPT Mempunyai Arti yang berbeda dari EXW yang mana pihak penjual yang Bahkan bertanggung jawab terhadap Seluruh biaya yang harus dikeluarkan terkait pengiriman barang atau kargo.

Biaya yang ditanggung oleh penjual meliputi ongkos kirim dari awal Tiba tujuan. 

  1. Delivered Duty Paid (DDP)

Delivered Duty Paid (DDP) merupakan istilah yang menunjukkan bahwa pihak penjual bertanggung jawab Kepada mengirimkan barang Tiba ke tujuan termasuk bertanggung jawab Kepada menanggung Seluruh biaya yang keluar akibat pengiriman barang ke tujuan.

Biaya asuransi juga termasuk di dalam jenis pembiayaan yang harus ditanggung oleh pihak penjual. Selain itu Eksis juga biaya cukai, pajak dan juga impor. Penjual juga bertanggung jawab Kepada mengurus surat izin agar barang yang dikirim Dapat Tiba ke tujuan.

  1. Free Carrier (FCA)

Free Carrier atau FCA merupakan istilah yang menunjukkan bahwa pihak penjual bertanggung jawab terhadap pengajuan perizinan ekspor hingga barang diserahkan ke pihak ekspedisi atau kurir pengirim di pelabuhan yang sudah disepakati Serempak. 

Berdasarkan konsep FCA, pihak pembeli bertanggung jawab Kepada membayar biaya pengiriman. Sementara tanggung jawab dan tugas penjual sudah selesai Ketika barang diterima pembeli di pelabuhan.

  1. Delivered At Terminal (DAT)

Delivered at terminal merupakan istilah yang menjelaskan bahwa pihak penjual bertanggung jawab Kepada menanggung biaya pengiriman barang Tiba kargo tersebut dilakukan pembongkaran di pelabuhan tujuan. Apabila barang telah dibongkar di pelabuhan, maka tanggung jawab sudah Tak dipegang penjual.

  1. Carriage And Insurance Paid To (CIP)

CIP merupakan istilah yang menunjukkan bahwa penjual wajib membayar biaya risiko kerusakan termasuk asuransi kargo dan kehilangan barang ketika barang diantar. 

Sementara pembeli bertanggung jawab melakukan export clearance yakni pemrosesan Berkas pajak dan administratif berkaitan kegiatan ekspor dan impor barang.

  1. Delivered At Place (DAP)

Delivered at place adalah istilah yang merujuk kepada tanggung jawab pihak penjual Kepada memproses dan mengatur kegiatan pengantaran barang hingga barang tiba di Letak yang sudah disepakati. 

  1. Free On Board (FOB)

FOB adalah istilah yang merujuk kepada tugas penjual Kepada mempersiapkan Seluruh surat perizinan ekspor hingga barang dapat dimuat di kapal pengirim. Sementara biaya yang terkait perizinan dan pembuatan Berkas ditanggung pembeli.

  1. Free Alongside Ship (FAS)

FAS adalah istilah dimana penjual bertanggung jawab Kepada mengawasi pengiriman barang Tiba barang tersebut Tiba di pelabuhan keberangkatan dan sudah siap Kepada dimuat oleh kapal pengeruk. Pihak pembeli bertanggung jawab Kepada menanggung seluruh biaya yang keluar akibat kegiatan muat barang. 

  1. Cost And Freight (CFR)

CFR adalah tanggung jawab pihak penjual Kepada membayar Seluruh biaya yang muncul akibat proses pengiriman barang Tiba barang tiba di pelabuhan. Sementara pihak pembeli menanggung biaya yang muncul sesudah barang tiba di pelabuhan.

  1. Cost, Insurance And Freight (CIF)

CIF Mempunyai Arti yang Dekat sama dengan CFR dimana pihak penjual bertanggung jawab terhadap barang hingga barang Tiba di pelabuhan dan Dapat dimuat. Pihak penjual yang menanggung biaya asuransi terhadap kirim barang.

Chart dari Seluruh Incoterms

1. Istilah Kepada Seluruh moda transportasi berupa FCA, DAP, DDP, DPU, CIP, CPT, dan EXW

2. Istilah Kepada transportasi perairan dan laut berupa CFR, FAS, FOB, dan CIF

Perubahan di Incoterms 2020

International Commercial Terms selalu diperbaharui setiap satu dasawarsa sehingga di tahun 2020 International Chamber of Commerce (ICC)  sudah mengeluarkan istilah baru Kepada menggantikan tahun 2010.

Misalnya perubahan di 2020 adalah tambahan kewajiban pada FCA dimana pembeli menginstruksikan operator Kepada mengeluarkan Berkas transportasi dengan notasi on-board ke penjual.

Pahami Istilah Incoterms Sebelum Melakukan Ekspor dan Impor

Bagi Anda yang akan melakukan kegiatan bisnis ekspor dan impor, sangat Krusial Kepada memahami Arti dan berbagai istilah dalam International Commercial Terms. Memahami berbagai istilah yang Eksis Membikin proses ekspor impor Dapat berjalan Fasih karena kedua belah pihak paham kewajiban dan hak. 

Bagus penjual dan pembeli harus memahami tata Langkah pengurusan izin usaha termasuk juga Berkas ekspor dan impor yang telah ditetapkan di dalam incoterms. Hal ini Bermanfaat Kepada memberikan kemudahan sekaligus keuntungan bagi kedua belah pihak.

Siap Kepada Melakukan Ekspor Impor?

Kepada menjadi seorang importir atau eksportir, tentu Anda harus menggunakan jasa perusahaan logistik yang terpercaya. Apabila Anda sedang mencari perusahaan logistik, GC Logistik adalah jawaban yang Benar.

GC Logistik menyediakan beberapa list perusahaan importir yang menawarkan pengurusan impor yang terjamin keamanannya. Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai perusahaan importir dan maksimalkan profit bisnis Anda.

Baca Juga:   9 Kesalahan dalam Mengembangkan Bisnis yang Harus Dihindari, Catat!