Growth Hacking, Strategi Bisnis Startup agar Berkembang Pesat

Growth Hacking, Strategi Bisnis Startup agar Berkembang Pesat

Growth Hacking, Strategi Bisnis Startup agar Berkembang Pesat

Bisnis startup sedang menjadi tren belakangan ini hingga Membikin persaingan semakin ketat. Perlu adanya strategi bisnis yang harus dilakukan agar Tak ketinggalan Era dan bisnis Dapat berkembang, salah satu strategi yang Dapat Anda lakukan adalah growth hacking.

Tak mudah memulai dan menjalankan suatu bisnis karena Eksis beberapa hal Krusial yang harus diperhatikan, seperti modal, produk dan pemasaran. Apabila Tak Dapat terpenuhi dengan Bagus, ketiga hal tersebut Malah Dapat mendatangkan suatu masalah dalam bisnis. 

Pengertian Growth Hacking

Growth hacking adalah suatu strategi pemasaran yang Normal digunakan dalam bidang teknologi berbasis kemampuan berpikir kreativitas, analitis dan metrik sosial oleh perusahaan. Tujuan penggunaan strategi ini adalah Buat mendapatkan penjualan produk dan publikasi.

Level yang Harus Tercapai

1. Acquisition

Titik kontak pertama antara produk, website atau merek dengan pelanggan ini merupakan langkah yang Krusial. Nilai bounce rate yang terlalu tinggi dapat memberikan Akibat negatif bagi bisnis jadi Dapat digunakan program heatmap Buat Menyantap pola kebiasaan pengunjung.

Baca Juga:   Apa Itu Komoditas? Berikut Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Buat lebih engage di website, Anda harus mendapatkan pengunjung dengan beberapa Langkah, seperti memulai trial, berlangganan blog, atau follow akun social media.

2. Activation

Level kedua yang harus dicapai dalam strategi bisnis ini adalah activation Buat mendapatkan subscriber dan followers. Anda Dapat melakukan beberapa Langkah, seperti mengingatkan mereka tentang layanan dan produk yang ditawarkan dengan mengirimkan email ke customer. 

3. Retention

Selanjutnya, Anda harus mengubah pelanggan menjadi regular customer agar mereka mau menggunakan layanan atau produk Anda secara Lanjut menerus. Awalnya, mereka mungkin hanya menggunakan layanan atau produk sekali tapi akan kembali menggunakannya.

4. Referral

Referral akan membantu Anda dalam menarik lebih banyak customer sehingga Bisa meningkatkan pertumbuhan organik dalam bisnis. Nantinya, pelanggan akan dijadikan sebagai marketer brand sebagai strategi pemasaran yang solid. 

Saran dari keluarga atau Kawan akan lebih dipercaya oleh kebanyakan orang sehingga strategi ini Bisa meningkatkan traffic website dan jumlah pelanggan.

5. Revenue

Mendapatkan sebuah revenue merupakan tujuan dari sebuah bisnis yang Dapat Anda hitung setelah mendapatkan customer. Setiap langkah dari strategi ini harus selalu dianalisa dan diuji Buat memastikan, apakah strategi ini memberikan hasil optimal dan Dapat digunakan Tengah.

Baca Juga:   Perusahaan Logistik India Siapkan Mekanisme Matang Jelang Kuarter-4

Fase dalam Bisnis Startup

1. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Pasar

Membangun sebuah produk bukan hanya perkara penjualannya saja, tapi juga harus diterima oleh masyarakat sehingga Krusial menjual produk sesuai Sasaran pasar. Beberapa langkah yang Dapat dilakukan adalah melakukan literasi, survei tes atau perbaikan dari produk tersebut.

2. Mencari Orang yang Ahli

Pemilihan growth hacker adalah langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yang nantinya bertugas dalam A/B test, viral factor, landing page, open graph dan email. Ahli ini juga bertugas Buat mencari Kesempatan yang menguntungkan melalui ide cemerlang. 

Jangan lupa Buat Membikin nota sebagai bukti transaksi karena pencatatan nota adalah salah satu hal Krusial dalam berbisnis dan harus dilakukan oleh ahlinya. 

3. Membuatnya Viral

Sekarang ini, sesuatu yang viral lebih mudah mendapatkan perhatian sehingga Krusial Buat Membikin suatu produk menjadi viral atau dikenal lebih banyak orang. Semakin banyak orang yang mengetahui produk maka semakin besar Kesempatan Buat mendapatkan pembeli. 

Baca Juga:   Alibaba Investasi $378,5 Juta di Lazada

Tak mudah memang Dapat memviralkan suatu produk atau layanan dari satu ke orang ke orang lain sehingga dibutuhkan strategi Spesifik.

4. Optimizing dan Retaining

Optimizing dan retaining menjadi keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang growth hacker Buat menentukan langkah berikutnya dan mencari ide cemerlang dalam marketing. Lebih Bagus melakukan survei pada konsumen dibanding menghabiskan Duit Buat marketing.

5. Segera Lakukan Pemasaran Ulang

Permasalahan atau kesalahan pada produk dapat diketahui setelah Anda menggunakan strategi bisnis ini sehingga Dapat diperbaiki. Setelah mendapatkan produk atau layanan yang lebih bagus, Anda Dapat mulai melakukan pemasaran ulang.Setelah mengetahui pengertian, level dan fase growth hacking, Anda harus Paham bagaimana Langkah mengaplikasikan strategi tersebut dengan bijak. Pilih langkah atau strategi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan agar hasilnya lebih Pas sasaran.