[ad_1]
Ritase adalah perusahaan logistik yang berfokus pada armada truk sebagai area operasi utamanya. Berbarengan perusahaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang membidangi digitalisasi pelayaran di Daerah kritis Ibu Kota Negara itu menggarap proyek (IKN). Kenali lebih lanjut profil usaha dan layanan Ritase di ulasan kami berikut ini.
Baca juga: Ritase vs Deliveree (Seluruh yang Perlu Anda Paham)
Pengembangan Daerah Kalimantan Timur
Di Daerah Kalimantan Timur, khususnya di Penajam, Balikpapan, dan Samarinda, Konsentrasi Primer pertumbuhan Ketika ini dan ke depan adalah sektor produksi pertanian, sektor produksi kelapa sawit, sektor pertambangan batubara, sektor ekstraksi minyak dan gas, dan sektor pertanian. sektor produksi. Konektivitas, biaya logistik, dan durasi perjalanan merupakan pertimbangan Krusial Buat diperiksa Ketika memikirkan Letak ini.
Salah satu dari banyak hal yang didorong adalah pemanfaatan teknologi dan informasi (TIK) di sejumlah sektor yang berbeda, dengan tiga aspek inti Yakni bisnis, masyarakat, dan tentu saja pemerintah, yang kesemuanya didukung oleh Orang yang berkemampuan tinggi. modal. Ini adalah beberapa hal yang didorong. Salah satu yang gencar digalakkan adalah penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di berbagai ranah yang luas.
Iman Kusnadi, Founder dan CEO Ritase, mengungkapkan sinergi dengan Kominfo meliputi pemantauan proses pengiriman dengan menggunakan teknologi dan sistem pelaporan yang komprehensif. Hal itu disampaikan Kusnadi merujuk pada kerjasama Ritase dengan Kominfo. Ia menjelaskan, hal ini merupakan hasil dari sinergi yang terjalin antara kedua bisnis tersebut.
Baca juga: Guna Bangun Digitalisasi Logistik Kalimantan Timur, Kominfo Ajak Ritase Kerjasama
Ritase Dukung Penerapan Digitalisasi Bidang Logistik
“Penerapan teknologi di bidang logistik membuka jalan bagi produksi dan pertumbuhan efisiensi. Menurut Iman, “Ritase menyediakan platform logistik yang menghubungkan freight forwarder dan perusahaan yang menyediakan layanan logistik, termasuk pergudangan dan truk.”
Selain itu, Ritase akan menghubungkan pemilik armada dengan perusahaan ekspedisi dengan memanfaatkan sistem kesepakatan harga dan metode yang dikenal sebagai penawaran kompetitif. Pengirim dan pemilik armada Mempunyai kebebasan Buat menetapkan biaya secara sepihak Buat layanan mereka. Sistem semacam ini diharapkan Bisa memutus kontak yang kini terjadi antara calo (pihak ketiga) dengan makelar lain, sehingga dapat mengurangi biaya logistik.
Selain itu, Ritase akan Konsentrasi pada pembiayaan logistik pertambangan di Daerah Kalimantan. Perusahaan baru yang berspesialisasi dalam manajemen logistik ini Menyantap Kesempatan dalam menawarkan pembiayaan faktur Buat alat berat.
Baca juga: Kolaborasi Kominfo dan Ritase Bangun Teknologi Logistik di Calon Ibu Kota Negara