Bangun Ekosistem Logistik Berbasis Digital, Pos Indonesia Libatkan Sentral Cargo

Bangun Ekosistem Logistik Berbasis Digital, Pos Indonesia Libatkan Sentral Cargo

[ad_1]

Bangun Ekosistem Logistik Berbasis Digital, Pos Indonesia Libatkan Sentral Cargo

Melalui kerjasama PT Pos Indonesia (Persero) dan Sentral Cargo, ekosistem logistik digital pertama di Indonesia lahir. Keterlibatan ini akan menjadi batu loncatan Buat kolaborasi masa depan antara dua organisasi logistik yang bertujuan Buat menurunkan biaya logistik secara lebih efektif dan ekstensif. Kenali lebih lanjut layanan Sentral Cargo melalui ulasan kami di Rendah ini.

Baca juga: Cek Tarif Sentral Cargo Terdekat vs Deliveree

Usaha Pos Indonesia Wujudkan Kapabilitas Berpotensi Maksimal

“Pos Indonesia Lanjut bersinergi Buat meningkatkan kapabilitas agar masing-masing potensi dapat dimanfaatkan secara maksimal. Alhasil, Kalau disinergikan, potensinya sangat besar,” kata Faisal Zumadi, Presiden Direktur PT Pos Indonesia kepada Gclogistik.

PT Pos Logistik Indonesia BO Bekasi di Kota Bekasi menjadi tuan rumah penandatanganan perjanjian kerjasama kedua pihak. Siti Choiriana, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, dan Okie Octavia Kurniawan, Presiden Direktur Central Cargo, hadir Buat menandatangani. Hadir pula Direktur Primer PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, dan jajaran petinggi PT Pos Indonesia lainnya.

Baca Juga:   Biaya, Syarat & Langkah Klaim

Tujuan dari kesepakatan ini, menurut Faizal Zumadi, Direktur Primer PT Pos Indonesia, adalah Buat mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. “Karena kalau kita main sendiri potensinya satu, tapi kalau kita gotong royong potensinya dua,” jelasnya.

Selanjutnya, menurut Faizal, kerjasama ini akan menghemat biaya logistik. “Biaya harus diminimalkan dengan memperbesar margin,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana, menyatakan bahwa penandatanganan perjanjian ini menandai babak baru dalam kemitraan antara perusahaan kurir dan logistik di Indonesia dalam rangka menciptakan ekosistem logistik digital. Ekosistem logistik Semestinya menjadi solusi Buat mengangkut produk secara efisien dan ekstensif.

Nantinya, ekosistem logistik digital ini akan mencakup berbagai layanan, termasuk kurir ritel, logistik, dan kargo. “Seluruh layanan akan digabungkan menjadi satu platform di masa depan. Masyarakat akan lebih mudah menggunakan layanan pengiriman dengan layanan ini” ungkapnya

Ana, yang merupakan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, meyakini keterlibatan perusahaan pelayaran signifikan di Indonesia ini akan memangkas biaya logistik negara yang Tetap tinggi. Menurut data 2018, biaya logistik Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan ASEAN. Menurut penilaian Bank Indonesia, pengeluaran logistik di Indonesia menyumbang 23 hingga 24 persen dari PDB (PDB).

Baca Juga:   3 Tips Kirim Barang dengan Lion Parcel Mudah & Irit

Baca juga: Kolaborasi Pos Indonesia & Sentral Cargo Wujudkan Ekosistem Logistik Digital

Kerjasama Guna Tingkatkan Efisiensi

“Tujuan kerjasama ini adalah Buat menekan biaya logistik di Indonesia. Karena biaya logistik kita Ketika ini Tetap agak mahal. Ini akan menjadi Unsur Primer dalam menekan biaya logistik kita” Direktur yang akrab disapa Ana itu memaparkan situasi.

Tak hanya itu, Interaksi kedua perusahaan pelayaran tersebut merupakan upaya gabungan Buat menciptakan ekonomi baru di setiap pelosok tanah air. Kapal dapat mengangkut kargo dua kali lebih banyak ke Papua, misalnya (pulang pergi). Kapal mengangkut kargo ke Papua selama pengiriman. Ketika kembali, kapal itu memuat barang-barang Papua yang akan dijual ke seluruh Indonesia.

“Sebagai hasil dari kesepakatan ini, kami akan dapat mengembangkan jaringan kurir dan logistik kami dengan biaya lebih rendah. Kualitas layanan meningkat, dan rantai pasokan barang meningkat, Membikin hidup lebih sederhana bagi masyarakat” lanjutnya menambahkan.

Baca Juga:   Langkah Retur Barang di Lazada, Tak Perlu Panik Ketika Belanja Online

Ke depan, kata Ana, PT Pos Indonesia akan bekerja sama dengan Seluruh pihak semaksimal mungkin. “Ketika ini, kami sedang mencari banyak pihak yang berbeda, salah satunya adalah Central Cargo,” tambahnya. Ana menyatakan bahwa dia Tak Dapat membicarakannya sekarang. Tetapi dalam Masa dekat akan kami umumkan. “Tunggu Tiba 1 April 2022 nanti kita bawa nama baru,” ujarnya.

Sementara itu, Okie Octavia Kurniawan, Presiden Direktur Central Cargo, mengatakan kerja sama dengan PT Pos Indonesia dapat membantu perusahaan Buat lebih mendongkrak kinerjanya. PT Pos dapat membantu dengan berbagai Macam-macam barang, antara lain Pos Kilat Spesifik, Pos Kilat, dan sebagainya. “Diperkirakan kedua belah pihak akan dapat memetik manfaat yang signifikan dari kemitraan ini,” katanya.

Baca juga: Pos Indonesia-Sentral Cargo: Realisasikan Digital Ekosistem Logistik Indonesia

[ad_2]