Ketika Menyantap kemasan suatu produk, biasanya Anda akan menemukan tulisan berisi informasi Krusial terkait proses produksinya. Informasi tersebut dinamakan “kode produksi” yang dicantumkan oleh produsen Buat memberitahukan masyarakat bahwa pembuatan produk sudah melalui Mekanisme Kondusif.
Kode proses produksi biasanya tertera bersamaan dengan masa kadaluwarsa produk, sehingga Anda perlu memastikan sebelum mengonsumsinya. Tulisannya memang sengaja dibuat berukuran kecil sulit dibaca karena berisi informasi Krusial mengenai proses pembuatan produk hingga pengemasan.
Apa yang Dimaksud dengan Kode Produksi?
Kode proses produksi umumnya terdiri atas beberapa digit Nomor dan huruf sistematis, Tetapi sengaja dibuat ukuran kecil sulit terlihat oleh kebanyakan orang. Kode proses produksi merupakan kumpulan digit Nomor berisi informasi riwayat produksi diproses dalam Masa bersamaan.
Dengan adanya kode proses produksi, konsumen akan mudah percaya bahwa produk selalu terlindungi kualitasnya secara Kondusif sesuai Mekanisme. Biasanya dalam kode produksi sudah tercantum mengenai Masa pembuatannya mulai dari Lepas, bulan, dan tahun. Bagaimana tulisan kode tertera?
Pada umumnya kode produksi berbentuk sederhana, Tak dicantumkan dengan Rona menarik, dan bentuknya semacam plain hitam. Kalau konsumen Mau mengetahui info produksi secara detail, Dapat scan barcode yang Normal tersedia dalam bentuk linier maupun matriks melalui aplikasi atau peramban internet.
Apa Guna Kode Produksi?
Kode produk yang dicantumkan dalam kemasan atau packaging tentunya Mempunyai berbagai fungsi bagi produsen maupun konsumen. Tanpa adanya kode produk tersebut, barang akan sulit dipasarkan karena belum memenuhi standart peraturan pemerintah mengenai peredaran produk.
1. Lebih Mudah Mengetahui Usia Produk
Dengan adanya kode produk Jernih pada kemasan, Anda akan lebih mudah mengetahui informasi mengenai usia produk. Sesuai dengan aturan pembuatan kode produk, informasi memuat Masa pembuatan produk mulai dari Lepas, bulan, dan tahun secara Pas.
2. Klaim Keaslian Produk
Kode produk sangat Bermanfaat dalam membantu para penjual atau pelanggan memeriksa informasi mengenai keaslian produk. Kalau memang produk Kondusif terdaftar dalam BPOM, produsen wajib mencantumkan informasi kode pada bagian atas, samping, atau Rendah kemasannya.
3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Melalui kode produk yang Dapat di akses dengan mudah, Anda akan lebih mudah menarik minat konsumen Buat menggunakan produk tersebut. Kini sudah banyak konsumen cerdas yang perlu menilai keamanan produk lebih dulu, sehingga soal keamanan Tak perlu diragukan Tengah.
4. Menjamin Keamanan Produk
Kalau usia produknya sudah diketahui, maka secara Tak langsung Dapat menjamin keamanannya Ketika akan digunakan oleh konsumen. Setiap konsumen nantinya akan lebih cermat sebelum menggunakan produk dengan melakukan pengecekan Masa pembuatannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Pengertian, Manfaat dan Fungsi Barcode Pada Kemasan Produk
Bagaimana Langkah Buat Kode Produksi?
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kode proses produksi umumnya berbentuk deretan Nomor berisi informasi lengkap mengenai proses pembuatan produk. Langkah Membikin kode produk sudah di atur oleh pemerintah, oleh Karena itu Tak Dapat dilakukan sembarangan.
- Dalam Membikin kode produk, Anda perlu mencantumkan informasi lengkap mengenai proses produksi yang sudah didaftarkan oleh perusahaan.
- Masukkan Lepas pembuatan, bulan produksi, dan tahun produksi dengan Betul. Jangan lupa menambahkan informasi mengenai jumlah produksi sesuai Masa pembuatannya.
- Cantumkan “Kode Produk” pada bagian atas, samping, atau Rendah kemasan sesuai selera. Pastikan bahwa kode produk mudah dibaca oleh konsumen nantinya.
- Penulisan kode produk Dapat menggunakan pola “Nomor Bets” atau “Masa Pembuatan” Buat memudahkan pemahaman pembaca.
Kini Eksis Langkah mudah Membikin kode produk dengan menggunakan sistem akuntansi, sehingga proses penyelesaiannya akan lebih Lekas dan Seksama. Kode produk tersebut nantinya sangat bermanfaat apabila dibutuhkan penelusuran Ketika mengalami kasus peredaran barang Tak layak dikonsumsi.
Eksis beberapa hal lain yang perlu dicantumkan dalam kode produk diantaranya manufactured by, pack date, sell by date, expiration date, best before atau best before end. Misalnya penulisan kode produk Dapat dibuat model 1D0234, B12567, 111027, dan Tetap banyak Tengah sesuai kehendak perusahaan.
Kode Produksi Dilihat Dimana?
Rupanya Tetap banyak masyarakat yang belum mengetahui Langkah cek kode proses produksi suatu barang jualan, sehingga terkadang memicu kerugian. Setiap barang produksi wajib Mempunyai kode pembuatan, Anda Dapat melakukan pengecekan dengan menggunakan tiga Langkah mudah berikut ini.
1. Mengecek Kode Melalui Kemasan Produk
Mengecek kode pembuatan Dapat dilakukan dengan memperhatikan secara jeli kemasannya. Setiap pengemasan sudah diwajibkan mencantumkan keterangan tersebut, sehingga Anda Dapat komplain apabila menerima produk Tak Jernih mengenai komposisi serta proses pembuatannya.
Kode pembuatan dalam kemasan disajikan dalam bentuk plain hitam Pas pada bagian atas, samping, atau Rendah kemasan. Setiap kemasan biasanya berisi informasi Krusial mengenai nama produk, nama merk, komposisi bahan, kegunaan produk, dan kode pembuatannya.
2. Melalui Aplikasi BPOM
Bagaimana cek kode pembuatan suatu produk? Selain melalui kemasan, Anda juga Dapat segera melakukan pengecekan melalui aplikasi BPOM. Metode pengecekan satu ini dinilai lebih praktis, mudah, dan hasilnya Seksama hanya dengan mengandalkan internet serta smartphone.
- Silahkan unduh “Aplikasi BPOM“, kemudian klik “Seluruh Produk” pada bagian beranda Buat memasukkan “Nomor Registrasi” dengan Betul.
- Tunggu Sekeliling 5-10 detik, informasi mengenai pembuatan produk akan ditampilkan secara lengkap sesuai permintaan pengguna.
3. Melakukan Pengecekan Melalui Website BPOM
Tak suka download aplikasi? Anda Dapat coba mengunjungi laman website BPOM melalui internet Buat mendapatkan info pembuatan produk. Adapun langkah-langkah mengecek kode pembuatan lewat website Formal BPOM sebagai berikut.
- Silahkan buka https://cekbpom.pom.go.id/. Pada pilihan “Cari Berdasarkan” klik “Nomor Registrasi” dengan memasukkan nomor tertera pada kemasan produk
- Masukkan nomor pada kolom “Kata Kunci“, kemudian “Cari” Buat menampilkan berbagai info terkait produk tersebut.
Baca Juga: Definisi Biaya Produksi, Unsur, dan Langkah Menghitungnya
Keberadaan kode produksi menunjukkan bahwa brand Taat terhadap hukum yang berlaku mengenai izin peredaran produk. Tingkatkan kemajuan bisnis melalui kerjasama dengan Biteship Buat mengatur masalah pengiriman produk dengan Kondusif, Fasih, dan kualitasnya terjaga optimal.