Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Menggunakannya

ekspedisi muatan kapal laut

Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Menggunakannya

Pengertian Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)

Jasa ekspedisi kargo laut merupakan salah satu pilihan pengiriman barang yang banyak dipilih oleh perusahaan dan pebisnis berskala besar. EMKL adalah Ekspedisi Muatan Kapal Laut yang di dalamnya tergabung beberapa perusahaan jasa ekspedisi yang melayani permintaan kirim barang jalur laut. 

Terdapat banyak keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan jasa ekspedisi yang tergabung ke dalam Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL. Keuntungan juga Enggak hanya diperoleh oleh jasa ekspedisi Tetapi juga oleh pihak pengirim barang terutama dari sisi biaya yang jauh lebih murah secara kalkulatif.  

Mengapa Biaya EMKL Lebih Murah?

Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL merupakan salah satu perusahaan logistik yang mempunyai izin legalitas dari pihak pemerintah Kepada melaksanakan jasa pengiriman barang-barang logistik besar dan berat menggunakan kapal laut atau dikenal dengan kargo laut. 

Biaya Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL pada umumnya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan jasa ekspedisi logistik yang lain. Perhitungan biaya kirim menggunakan EMKL berdasarkan total berat barang dalam satuan kilogram yang dibagi 4000 Kepada setiap biaya kirim.

Beberapa jasa ekspedisi kargo kapal laut memberlakukan bobot minimal barang yang dikirim di atas 100 kg. Pada umumnya ketentuan ini berlaku Kepada Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL di Jakarta. 

Jenis Kapal yang Digunakan

Jenis armada kapal yang digunakan Kepada jasa ekspedisi kargo laut sangat beraneka ragam.  Jenis armada kapal yang digunakan bergantung kepada kapasitas maksimal barang yang Dapat dibawa, jenis barang yang dibawa hingga kecepatan pengantaran armada kapal.

Beberapa jenis armada kapal laut yang Standar digunakan Kepada Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL adalah kapal Roro yang merupakan ekspedisi laut kapal Cepat, kapal cargo Kepada ekspedisi laut kapal barang, ekspedisi peti kemas atau container dan ekspedisi laut kapal PELNI.

Baca Juga:   Pahami Istilah Incoterms Sebelum Melakukan Ekspor dan Impor

Kalau Menonton rute pengiriman yang digunakan, maka terdapat dua jenis kapal pengiriman barang via laut yakni Kapal Linier dan Kapal Tramper. Kapal Linier adalah jenis kapal dengan jadwal keberangkatan tetap, biaya yang tetap dan tujuan pengiriman yang tetap.

Sementara kapal Tramper adalah jenis kapal yang mempunyai jadwal keberangkatan tetap Tetapi tujuan destinasi pengirimannya berubah-ubah. Karena rute kapal Tramper yang berubah-ubah tentu menyebabkan jarak ikut berubah-ubah hal ini menyebabkan biaya ikut berubah-ubah.

Sistem Pengiriman EMKL

Layanan jasa ekspedisi melalui sistem Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL diberikan dengan beberapa Langkah pengiriman. Langkah pengiriman yang ditawarkan melalui sistem Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL berbeda-beda bergantung kepada kebijakan perusahaan ekspedisi.

1. Sistem Pengiriman Door to Door

Sistem pengiriman door to door adalah Langkah pengiriman barang logistik dari “pintu” ke “pintu”. Pengertian pengiriman barang logistik dari “pintu” ke “pintu” yakni pihak jasa ekspedisi akan mengambil barang logistik dari Penyimpanan atau warehouse pengirim Kepada kemudian dibawa ke pelabuhan.

Selanjutnya jasa ekspedisi akan membawa barang logistik tersebut melalui rute perjalanan via laut. Ketika sudah mencapai pelabuhan, jasa ekspedisi akan membawa barang logistik tersebut menuju alamat penerima. 

Sistem pengiriman door to door memang lebih disukai pengirim barang dan penerima karena lebih simpel dan Enggak perlu repot-repot membawa barang ke pelabuhan. Hanya saja Enggak Seluruh jasa ekspedisi melayani fasilitas ini.

2. Sistem Pengiriman Port to Door

Sistem pengiriman port to door adalah Langkah pengiriman barang logistik dari pelabuhan ke “pintu” alamat si penerima. Dengan sistem pengiriman port to door, pihak pengirim barang logistik harus membawa sendiri barangnya menuju pelabuhan.

Baca Juga:   Pengertian, Fungsi, Proses dan Strateginya Kepada Bisnis Anda

Nantinya pihak Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL akan mengirim barang logistik tersebut langsung ke alamat penerima barang.

3. Sistem Pengiriman Port to Port

Sistem pengiriman port to port adalah layanan jasa ekspedisi yang membawa barang dari pelabuhan ke pelabuhan. Sistem pengiriman port to port adalah jenis layanan jasa ekspedisi yang paling banyak dipilih oleh perusahaan logistik. 

Dengan sistem pengiriman port to port, maka pengirim harus membawa sendiri barang logistik yang hendak dikirimkan ke pelabuhan. Nantinya penerima barang logistik harus mengambil atau menjemput sendiri barang logistiknya di pelabuhan.

Kelebihan Menggunakan EMKL

A. Ongkos Kirim Lebih Murah

Salah satu kelebihan Penting menggunakan jasa kirim Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL adalah biaya kirim yang lebih murah. Hal ini karena Langkah perhitungan ongkos kirim barang dihitung berdasarkan total bobot barang dalam satuan kilogram atau berat kubikasi yang dibagi Rp 4000 atau biaya kirim.

Biaya kirim menggunakan Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL jauh lebih murah dibandingkan kargo udara karena perhitungan dihitung berdasarkan per kilogram berat barang dengan biaya yang sangat murah.

B. Lebih Efektif dari Sisi Kapasitas Barang dan Biaya

Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL adalah jasa pengiriman logistik barang via laut dengan kapasitas barang yang dikirimkan dalam jumlah besar atau berat. Hal ini Membikin jasa EMKL menjadi pilihan Penting perusahaan dan pebisnis besar yang harus mengirimkan logistik dalam jumlah besar dan murah.

Para distributor dan pedagang besar sangat diuntungkan dengan keberadaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL karena biaya pengiriman dapat sangat ditekan. Selain itu, pengirim juga Enggak perlu khawatir dengan ukuran dimensi barang yang besar.

Baca Juga:   Kualitas yang Dibutuhkan Pemimpin Rantai Pasokan Demi Sukses

C. Menguntungkan Kepada Bobot Barang Semakin Besar

Semakin besar barang yang Anda kirimkan menggunakan jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL, maka biaya kirim Malah semakin murah. Hal ini tentu sangat menguntungkan Kepada para pedagang besar yang memang harus mengirimkan barang logistik dengan bobot atau dimensi besar. 

Biasanya, biaya kirim per kilogram akan Maju turun seiring dengan semakin besarnya bobot barang logistik.

Kekurangan Menggunakan EMKL

1. Terdapat Batas Minimum Bobot Kirim Barang

Salah satu kekurangan Penting dari jasa kirim Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL adalah terdapat batas minimum bobot kirim barang yang Membikin layanan ini Enggak Dapat dinikmati Kepada pengiriman berskala kecil. 

Ketentuan mengenai minimum bobot kirim barang sendiri berbeda-beda bergantung kepada ketetapan perusahaan jasa ekspedisi. Tetapi, pada umumnya minimum bobot yang ditetapkan berkisar antara 50 kg Tiba 100 kg. 

Bobot 50 kg atau 100 kg tentu bukan bobot yang ringan terutama Kepada pengiriman barang bisnis-bisnis kecil seperti UMKM atau UKM. Hal ini Membikin bisnis kecil harus mencari opsi lainnya yang jauh lebih mahal.

2. Membawa atau Menjemput Barang ke Pelabuhan

Kebanyakan perusahaan penyedia jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL hanya menawarkan pelayanan kirim port to port. Hal ini Membikin Bagus pengirim dan penerima barang harus ke pelabuhan Kepada mengirim atau mengambil barang.

Ekspedisi Muatan Kapal Laut atau EMKL terdiri dari berbagai perusahaan jasa ekspedisi terpercaya dan profesional yang memang sudah Panjang bergerak di jasa ekspedisi via laut. Keberadaan EMKL yang menghadirkan berbagai keuntungan terutama dari segi biaya membuatnya mendapat respon luar Standar.