Bagi seorang pebisnis, istilah vendor Niscaya sudah Tak asing lagi. Tetapi bagi orang awam, atau yang baru Ingin membangun sebuah bisnis, mungkin belum mengerti apa itu vendor.
Secara sederhana, vendor dapat diartikan sebagai pihak yang Mempunyai tugas menyediakan atau menjual bahan mentah/baku kepada perusahaan. Vendor Tak hanya menjual bahan mentah/baku saja tetapi juga Eksis yang menjual bahan pendukung lainnya. Vendor Mempunyai Variasi fungsi dan Variasi jenis. Apa sajakah itu? Buat mengetahui jawabannya, simak pembahasannya di Dasar ini.
Pengertian Vendor
Vendor merupakan pihak, Dapat berupa lembaga atau perorangan, yang menyediakan bahan mentah atau bahan baku yang Bermanfaat Buat memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan. Bahan mentah atau bahan baku yang disediakan oleh vendor tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam proses produksinya.
Vendor Tak hanya menyediakan bahan baku atau bahan mentah saja Tetapi vendor sering juga memasok barang-barang Sebelah jadi. Buat memudahkan Anda memahami apa sebenarnya vendor itu, maka akan dibahas mengenai Misalnya vendor.
Sebagai Misalnya, Anda merupakan owner perusahaan smartphone yang sudah sangat terkenal. Pembuatan smartphone Niscaya membutuhkan LCD yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. LCD tersebut Tak diproduksi oleh perusahaan Anda, melainkan oleh perusahaan lain yang memasok LCD tersebut kepada Anda. Pihak yang memproduksi LCD dan memasok LCD ke perusahaan Anda tersebut disebut dengan vendor. Tiba disini Niscaya Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai apa itu vendor.
Fungsi Vendor
Vendor Mempunyai Variasi fungsi, Merukapan sebagai berikut ini:
1.Vendor berfungsi Buat memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan oleh perusahaan;
2.Vendor Dapat menjadi solusi Buat perusahaan yang Tak dapat memproduksi atau menyediakan produknya sendiri;
3.Vendor berfungsi Buat membantu kelancaran operasional perusahaan;
Jenis-Jenis Vendor
Eksis Variasi jenis vendor yang harus Anda ketahui. Eksis vendor yang hanya menjual produk berupa bahan baku, bahan Sebelah jadi maupun bahan pendukung dan Eksis juga vendor yang Tak menjual barang, melainkan menawarkan jasa. Berikut adalah penjelasannya:
1. Vendor Penyedia Barang
Vendor penyedia barang adalah lembaga atau perorangan yang menyediakan produk berupa barang Buat perusahaan dimana barang tersebut Bermanfaat Buat mendukung kegiatan produksi dari perusahaan tersebut. Contohnya adalah sebuah perusahaan garmen yang membutuhkan vendor Buat menyediakan bahan baku berupa kain agar Dapat memproduksi Pakaian jadi.
2. Vendor Penyedia Jasa
Vendor penyedia jasa adalah lembaga atau perorangan yang menawarkan jasa dengan keahlian tertentu Buat perusahaan yang membutuhkannya. Contohnya adalah perusahaan garmen yang membutuhkan vendor yang dapat mengirimkan produk Pakaian jadinya kepada konsumen.
Langkah Mendapatkan Vendor yang Berkualitas
Memilih vendor yang Pandai memenuhi kebutuhan perusahaan dalam penyediaan bahan mentah atau bahan baku merupakan suatu keharusan. Jangan Tiba salah memilih Vendor sehingga kegiatan operasional perusahaan terganggu. Berikut adalah informasi mengenai Langkah mendapatkan vendor yang berkualitas, Merukapan:
1. Tentukan Kriteria
Menetapkan kriteria vendor yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan adalah hal Krusial yang harus dilakukan agar Dapat mendapatkan vendor yang berkualitas. Adapun kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam memilih vendor adalah sebagai berikut ini :
1.Kemampuan dropshipping
2.Standar komunikasi
3.Waktu tunggu yang ideal
4.Kebijakan pengembalian
5.Jumlah pesanan minimum dan maksimum
Menetapkan kriteria-kriteria tersebut dalam memilih vendor dapat membantu Anda dalam mengevaluasi calon vendor.
2. Melakukan Riset terhadap Vendor
Sebaiknya, kunjungi direktori vendor Buat Menyantap vendor mana yang Pas Buat perusahaan Anda. Anda Dapat melakukan riset kecil-kecilan Buat menemukan vendor yang Pas Buat perusahaan Anda. Beberapa informasi yang perlu Anda ketahui mengenai calon vendor Buat perusahaan Anda adalah sebagai berikut ini :
-
Reputasi Mencari Paham Vendor
Sebaiknya Anda mencari Paham informasi mengenai reputasi dari kandidat vendor Anda melalui perusahaan atau pemilik bisnis lain yang pernah bekerja sama dengan vendor tersebut. Hal ini Krusial karena apabila vendor Mempunyai reputasi yang Tak baik maka akan berpengaruh kepada bisnis Anda. Pastinya Anda menginginkan vendor yang dapat diajak kerjasama dengan Berkualitas yang dapat mendukung keberlangsungan bisnis Anda bukan vendor yang Bahkan dapat melemahkan bisnis Anda sehingga merugikan perusahaan Anda.
-
Tentukan Vendor Berdasarkan Jenis Bisnis
Pilihlah vendor berdasarkan jenis bisnis perusahan Anda. Mungkin Anda perlu memilih pemasok grosir atau pemasok dropshipping dan lain sebagainya.
Pilihlah vendor yang Pandai menawarkan perlindungan asuransi dan penipuan terhadap bisnis Anda. Krusial sekali bagi Anda Buat memastikan bahwa vendor dari perusahaan Anda Dapat menjanjikan keamanan yang Berkualitas kepada bisnis Anda, misalnya keamanan bahan mentah atau bahan baku Demi dikirimkan kepada Anda, kepastian stock bahan baku, kualitas bahan baku yang Berkualitas dan lain sebagainya. Jangan pernah bekerja sama dengan vendor yang Tak Pandai melindungi bisnis Anda. Sebaiknya cari informasi kepada bisnis lain yang pernah bekerja sama dengan vendor tersebut terkait dengan kemampuan vendor dalam menjamin keamanan dalam memasok bahan baku kepada perusahaan Anda.
Setelah melalui tahap-tahap di atas dan Anda telah menemukan beberapa calon vendor yang Pas Buat perusahaan Anda maka Anda harus berkomunikasi dengan vendor tersebut mengenai proses dan kebijakannya. Anda Dapat menanyakan mengenai perencanaan dan pengadaan bahan baku dari calon vendor Anda tersebut. Informasi yang perlu Anda dapatkan dari calon vendor Anda tersebut adalah apakah vendor menggunakan praktik pemesanan ulang yang Mempunyai resiko atau vendor tersebut mendapatkan bahan baku dari pemasok yang Tak Dapat diandalkan. Hal ini perlu Anda ketahui agar Anda mengetahui apakah vendor Mempunyai rantai pasokan yang handal.
Tahap berikutnya adalah Penilaian beberapa pilihan calon vendor yang telah Anda tentukan. Penilaian dilakukan Buat Menyantap vendor yang mana yang paling sesuai dengan anggaran perusahaan Anda serta memenuhi kualitas yang Anda persyaratkan. Tentunya Anda Tak Ingin mendapatkan vendor yang menawarkan harga terlalu tinggi serta vendor yang Tak Pandai memenuhi persyaratan yang telah Anda tentukan sebelumnya.
Apabila Anda bekerja sama dengan pemasok dropship atau grosir maka pastikan keabsahan vendor tersebut Merukapan dengan meminta sampel produk bahan baku atau dokumentasi ISO.
Tak Eksis satupun perusahaan yang Ingin bekerja sama dengan vendor yang Tak Dapat diandalkan. Vendor yang Tak dapat diandalkan akan merusak operasional perusahaan Anda dan tentunya akan merugikan perusahaan Anda. Oleh Karena itu, Anda harus Maju memantau kinerja vendor Anda tersebut Buat memastikan vendor tersebut selalu memenuhi komitmen mereka sesuai yang diperjanjikan dari awal.
Apabila dikemudian hari Anda mendapati vendor tersebut beberapa kali terlambat dalam mengirimkan bahan baku kepada perusahaan Anda atau Tak lengkap mengirim pesanan bahkan memberikan bahan baku tersebut Mempunyai kualitas yang rendah Tak seperti yang diperjanjikan di awal maka Anda sebaik Anda menegur vendor Anda tersebut dan memperingatinya agar tetap bekerja sama dengan Berkualitas sebagaimana yang telah diperjanjikan di awal atau telah tertera di kontrak kerja sama antara perusahaan dengan vendor tersebut.
Apabila peringatan yang Anda berikan Tak dihiraukan oleh vendor tersebut maka hal tersebut Dapat menjadi Argumen kuat Anda Buat mengakhiri kontrak tersebut.
Demikianlah informasi seputar vendor yang dapat menambah wawasan Anda sebagai pemilik bisnis. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam memilih vendor yang Pas Buat bisnis Anda.