Pebisnis Wajib Mengerti! Begini Strategi Distribusi Logistik

strategi-distribusi-logistik

Pebisnis Wajib Mengerti! Begini Strategi Distribusi Logistik

Hal terpenting dalam manajemen distribusi dan transportasi merupakan strategi distribusi. Keputusan terpenting dalam sebuah manajemen ialah keputusan saluran distribusi. Saluran yang dipilih akan semakin mempengaruhi keputusan pemasaran yang lainnya. Kesalahan dalam memilih saluran distribusi tentu akan semakin menghambat penyaluran barang.

Pengertian Distribusi Logistik

Distribusi dan logistik Mempunyai peran Krusial dalam bidang usaha, Bagus manufaktur maupun industri. Keduanya sangat Mempunyai kontribusi Kepada usaha dalam bentuk penjualan barang atau jasa yang akan saling berperan satu sama lain.

Distribusi logistik adalah dua hal yang berbeda, Tetapi sangat berkaitan satu sama lain. Distribusi berarti sebagai saluran yang Dapat Berfaedah Kepada produsen sebagai bentuk penyampaian barang maupun layanan jasa mereka pada konsumen. Sedangkan

logistik berarti sebagai pengendalian arus material barang, barang jadi, maupun informasi yang berkaitan dengan bidang usaha.
Logistik dan distribusi saling berhubungan. Dalam logistik Niscaya Terdapat perencanaan dan pengendalian arus barang mulai dari pabrik atau produsen hingga kepada konsumen.

Fungsi Krusial Logistik

Logistik mempunyai fungsi Krusial Bagus dalam industri secara Standar maupun dalam manufaktur. Berikut ini beberapa fungsinya:

1. Proses pemesanan

Proses pesanan ini Dapat tersampaikan lewat banyak Metode, mulai dari sarana pos, telepon hingga online. Lewat pesanan ini akan melalui proses, kemudian barang jadi baru terkirim beserta dengan tagihannya.

2. Fungsi pergudangan

Fungsi pergudangan ini akan memungkinkan siklus produksi berjalan dengan Lancar, mulai dari Letak hingga jenis Penyimpanan dapat menentukan manajerial logistik.

3. Manajemen Persediaan

Fungsi manajemen persediaan Dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Cukup sulit Kepada menentukan jumlah persediaan yang sesuai karena ketersediaan terlalu banyak, maka akan menjadi beban Penyimpanan.

4. Transportasi

Keputusan manajemen dalam hal pemakaian transportasi sangat berpengaruh dalam pemasaran. Hal ini akan turut mempengaruhi harga pokok, kinerja penyerahan, hingga kondisi barang yang akan dikirim.

Baca Juga:   Mengenal Risiko Perdagangan Impor dan Metode Mengatasinya

Distribusi berkaitan erat dengan penyaluran barang dari konsumen kepada produsen. Akan tetapi Rupanya Terdapat fungsi-fungsi lain yang lebih kompleks dari istilah distribusi ini. Beberapa fungsi pentingnya ialah informasi, promosi, dan kontak.

Saluran distribusi berfungsi Kepada pengumpulan informasi, mulai dari riset pemasaran hingga potensi pasar menjadi hal yang Krusial, dalam hal ini semuanya akan berkaitan dengan produksi selanjutnya. Fungsi promosi dalam saluran distribusi harus mengembangkan dan menyebarkan komunikasi kepada konsumen. Selain itu, saluran distribusi juga berfungsi melakukan kontak langsung dengan pelanggan.

Jenis saluran distribusi logistik Mempunyai berbagai Strata, Adalah dari produsen ke konsumen, dari produsen – pengecer – konsumen, serta dari produsen- pedagang besar-pengecer-konsumen.

Kalau Anda memerlukan strategi pendistribusian stok barang usaha, saluran distribusi menjadi hal Krusial yang perlu Anda perhatikan Demi memulai bisnis. Strategi distribusi ini menjadi hal yang Krusial dalam manajemen distribusi dan transportasi, Bagus transportasi darat, laut, maupun udara.

Peran Logistik

Proses pergerakan produk dalam saluran distribusi memerlukan pengelolaan logistik yang handal, Kepada memastikan produk dikirim secara Pas waktu, Pas kuantitas, Pas kualitas, dan Pas Letak dengan biaya yang efisien.

Pergerakan produk dari pemasok ke manufaktur, khususnya distribusi logistik di Indonesia banyak yang menggunakan transportasi berbagai moda seperti sea freight, air freight, in-land trucking, kereta api, dan lain sebagainya. Bukan Segala produk-produk tersebut langsung dibutuhkan oleh manufaktur atau konsumen, sehingga perlu peran pergudangan.

Solusi Supply Chain Management (SCM) dalam pengelolaan saluran distribusi memungkinkan perusahaan dapat mengintegrasikan perencanaan permintaan produk dari pelanggan, pengelolaan persediaan proses produksi, dan mengintegrasikan pasokan material dari pemasok. Hal ini dilakukan Kepada menjamin pemenuhan order penjualan secara Pas waktu dan ketersediaan produk atau stok barang.

Baca Juga:   Product Market Fit Bikin Promosi Tanpa Effort Loh!

Strategi Distribusi Logistik

Umumnya terdapat tiga strategi distribusi yang Dapat diterapkan. Ketiga strategi distribusi tersebut, antara lain: direct shipment, warehousing dan cross docking.

1. Strategi Direct Shipping

Strategi pertama yang perlu Anda ketahui ialah Direct Shipping. Direct shipping adalah layanan point-to-point dengan menghilangkan fasilitas perantara. Misalnya Direct Store Delivery (DSD), yang merupakan pabrik mengirim barang langsung ke outlet retail. Tanda khas khas direct shipping meliputi barang yang mudah rusak, Tetapi cenderung cocok mengatur sirkulasi barang dengan volume besar atau produk spesial.

Berikut beberapa Kelebihan strategi direct shipping:

  • Inventory dalam supply chain lebih sedikit
  • Penanganan kemungkinan kerusakan produk lebih kecil
  • Jangka waktu dari produksi Tiba ke toko lebih Segera
  • Kategori DSD paling menguntungkan di toko
  • Lebih Seksama, yakni invoice sesuai dengan bukti penerimaan, produk yang Pas masuk ke toko

Selain Mempunyai Kelebihan di atas, strategi direct shipping juga Mempunyai beberapa tantangan atau kekurangan, seperti adanya personel toko menjadi lebih sibuk karena pengiriman lebih banyak, kemungkinan Kepada menyebar resiko lebih kecil, dan Bukan Terdapat safety stock Kalau bermasalah dengan supplier. Selain itu, biaya transportasi dikenakan lebih tinggi karena perusahaan manufaktur karena harus mengambil atau mengirim ke masing-masing toko.

2. Strategi Warehousing

Sistem distribusi logistik ini diartikan sebagai penyimpanan produk terlebih dahulu di Penyimpanan atau pusat distribusi sebelum dikirim ke toko. Tanda khas barang dengan strategi distribusi warehousing Dapat tahan Panjang. Dengan demikian strategi ini sangat cocok Kepada barang dengan volume yang besar dan produk dengan risiko tinggi.

Baca Juga:   7 Masalah Keuangan yang Sering Dihadapi Pebisnis Pemula!

Terdapat beberapa Kelebihan dari strategi warehousing, Adalah Terjamin dari masalah supplier, dan terhadap permintaan dalam jumlah besar yang mendadak, serta biaya transportasi Dapat lebih kecil karena barang-barang dapat digabungkan Kepada mencapai volume yang ekonomis

Sebaliknya, Terdapat pula beberapa tantangan yang harus dihadapi apabila menggunakan strategi ini, Adalah: tingkat inventori di dalam supply chain lebih tinggi, biaya penanganan dan biaya fasilitas lebih tinggi, biaya tenaga kerja lebih tinggi, serta kemungkinan kerusakan barang karena kesalahan penanganan atau penyimpanan lebih tinggi.

3. Strategi Cross Docking

Cross-docking adalah sebuah proses memindahkan produk langsung dari tempat penerimaan ke tempat pengiriman, tanpa penyimpanan sementara. Tanda khas khas barang cross-docking adalah barang musiman, barang-barang promosi, store specific pallets dan item volume tinggi.

Terdapat beberapa Kelebihan strategi cross docking Adalah mempercepat Kategori produk dari supplier ke toko, menghilangkan buruh dari proses, mengurangi inventori barang jadi dalam sistem, serta mengurangi kebutuhan terhadap fasilitas distribusi.
Selain Kelebihan, Terdapat pula kelemahan atau tantangan yang dihadapi dalam strategi ini, Adalah:

  • Memerlukan kapabilitas teknologi informasi dan pembagian informasi secara real-time yang Bagus
  • Membutuhkan kerjasama dan ketepatan keputusan yang Bagus dari pembeli
  • Memerlukan tata letak fasilitas yang baru, peralatan barcode scanning, serta warehouse management system
  • Memastikan visibilitas produk selama produk bergerak dalam sistem

Itulah penjelasan mengenai strategi distribusi logistik yang wajib Anda ketahui sebagai pemilik bisnis/usaha. Sebagai pemilik sekaligus manajemen logistik, Anda harus Dapat melakukan analisis distribusi logistik sesuai dengan kapasitas usaha.