Stock Take: Pengertian, 5 Manfaat, dan Tipsnya!

Stock Take: Pengertian, 5 Manfaat, dan Tipsnya!

Bisnis yang berhubungan dengan jual beli berkaitan erat dengan persediaan barang. Di mana persediaan inilah yang nantinya akan diputar Buat menghasilkan margin. Nah, stock take adalah proses perhitungan dan pencatatan persediaan serta bagian dari manajemen Penyimpanan yang Krusial Buat pebisnis lakukan.

Proses stock take atau cycle counting dilakukan dengan menghitung jumlah fisik barang yang Eksis di penyimpanan Penyimpanan. Lantas, apa saja manfaat dari proses perhitungan ini? Bagaimana tips Buat melakukannya? Mari cari Paham melalui ulasan berikut!

Apa itu Stock Take?

Stock take adalah kegiatan pengecekan, penghitungan, dan pencatatan Seluruh barang atau persediaan yang Eksis pada sebuah perusahaan dalam kurun Masa tertentu. Kegiatan ini sering dilakukan dalam manajemen inventory. Anda juga Dapat menyebutnya dengan istilah inventory stock take atau cycle counting.

Setiap perusahaan umumnya akan melakukan kegiatan ini dalam jangka Masa yang berbeda-beda tergantung kebijakannya. Beberapa perusahaan Dapat saja melakukannya setiap satu Tiba tiga bulan sekali. Tetapi, Eksis juga yang akan melakukannya setiap satu tahun sekali atau bahkan lebih.

Data yang didapatkan dari proses perhitungan ini sendiri akan dimasukkan dalam database perusahaan. Sehingga, divisi manapun yang membutuhkan data stok perusahaan dapat mengaksesnya. Tentu saja, data yang tertera sudah aktual dan sesuai dengan jumlah stok sesungguhnya. 

Selain Bermanfaat Buat memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih Seksama, Anda juga Dapat menggunakan data perhitungan tersebut Buat mengambil keputusan dalam hal lain. Contohnya seperti mengelola persediaan, pengadaan, dan juga strategi bisnis yang akan Anda gunakan ke depannya. 

5 Manfaat Stock Take

Stock take Mempunyai Majemuk manfaat Buat perusahaan. Berikut merupakan 5 manfaat stock take yang Krusial Buat Anda ketahui!

Baca Juga:   Langkah Mengecek tarif Tiki, Paket JNE & Deliveree (Terbaru)

1. Mengendalikan Persediaan

Manfaat pertama stock take adalah mengendalikan persediaan. Ketika rutin menjalankan stock take, pemangku kepentingan dalam perusahaan Dapat mengetahui dan mengidentifikasi tren permintaan konsumen. Misalnya, barang apa yang habis dalam Masa Lekas ataupun sebaliknya. 

Jadi, Kalau Eksis permintaan Tengah, Anda Dapat mengoptimalkan pengadaan pada barang yang Mempunyai permintaan tinggi. Melakukan hal ini akan meminimalisir terjadinya kekurangan stok. Anda juga Dapat lebih mengefektifkan penyimpanan dengan mengurangi persediaan yang Tak menguntungkan. 

2. Memastikan Data Persediaan

Manfaat lainnya adalah memastikan data persediaan dalam sistem dan secara Konkret sama atau Tak. Kegiatan ini akan sangat membantu mengidentifikasi lebih awal Kalau terjadi ketidaksesuaian data. Ini juga akan membantu meminimalisir kecurangan yang Dapat saja dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

3. Mengetahui Potensi Untung

Manfaat ketiga stock take adalah mengetahui potensi keuntungan. Kalau Anda mengetahui harga jual, harga produksi, dan sisa stok yang Eksis. Maka, Anda Dapat menghitung berapa potensi Untung yang Dapat Anda dapatkan secara Seksama. Perkembangan perusahaan pun Dapat Anda pantau dalam jangka pendek. 

4. Memastikan Data Stok Seksama 

Data stok dalam database sebaiknya Anda update rutin, apalagi Kalau mengingat permintaan yang Dapat terjadi Bilaman saja. Nah, Kalau sudah melakukan cycle counting, Anda Dapat langsung melakukan pembaruan pada database perusahaan. Ini juga akan menjadi solusi Buat meningkatkan pelayanan pada konsumen.

5. Mendeteksi Pencurian 

Manfaat terakhir stock take adalah menghindari pencurian. Jumlah yang Tak sesuai antara database dengan jumlah Konkret haruslah dicari Paham penyebabnya. Apabila Betul Eksis pencurian, Anda Dapat segera melakukan Penilaian dan mengambil tindakan tegas agar Tak merugikan perusahaan di masa depan. 

Baca Juga:   Driver Lalamove vs Deliveree: 6 Tips Pendaftaran (2024)

Baca juga: Mengenal Stock Opname: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Kendalanya

Tips Melakukan Stock Take 

Stock take memegang peran yang krusial dalam operasional perusahaan. Tanpa akurasi data, stok permintaan Tak akan Dapat dipenuhi dengan Pas. Karena itu, perhitungan ini haruslah Anda lakukan dengan efisien dan Seksama. Nah, berikut merupakan beberapa tips yang dapat Anda coba.

1. Merencanakan dengan Bagus 

Pada dasarnya, Anda Tak akan memungkinkan Buat melakukan stock take setiap hari karena Malah Tak akan efektif. Oleh karena itu, Anda harus menentukan Bilaman Masa yang Pas Buat melakukan kegiatan inventory ini. 

Sebelumnya, Anda Dapat mengkoordinasikannya dengan divisi terkait. Lampau, tentukan secara rinci mengenai Bilaman waktunya, jumlah tim yang melakukan, dan berapa durasi Masa yang akan terpakai. Jangan lupa Buat mempersiapkan media yang digunakan Buat mencatat stock take

2. Mengorganisir Stock 

Tips kedua melakukan stock take adalah mengorganisir. Anda Dapat mengelompokkan barang sesuai dengan kategori tertentu. Misalnya dikelompokkan berdasarkan nomor, Lepas penerimaan, dan lainnya. 

Pastikan bahwa pengorganisasian dilakukan secara teratur dan diletakkan di tempat yang mudah dijangkau. Sehingga, Kalau Eksis pergantian tim yang bertugas, tim yang baru Dapat menjalankan tugasnya tanpa kebingungan. Anda Dapat juga memberi label pada setiap kategori tersebut. 

3. Melakukan Pembuktian Ganda 

Tingkat akurasi akan lebih tinggi Kalau Anda melakukan Pembuktian ganda. Misalnya yang Dapat Anda lakukan adalah dengan menugaskan 2 orang melakukan stock take dengan jalur yang sama, apakah hasil perhitungannya akan sama atau Tak.

Baca Juga:   Transportasi di Era Ketidakpastian: Tantangan dan Solusi

Kalau perhitungannya sudah sama, Dapat diambil Konklusi bahwa hasilnya memang Seksama. Tapi kalau Tak, maka Anda Dapat melakukan pengecekan ulang Buat menemukan letak perbedaannya.

4. Selalu Mencatat Perbedaan

Tips lain dalam melakukan stock take adalah mencatat perbedaan atau selisih jumlah stok. Di sinilah poin pentingnya, karena Kalau Tak dilakukan secara teliti, maka Dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. 

Anda juga Dapat sekaligus melakukan identifikasi apakah yang menjadi penyebab perbedaan tersebut. Apakah karena rusak, hilang, ataukah pencurian. Setelah berhasil diidentifikasi, Anda Dapat melakukan penindakan dengan Pas. Sehingga masalah seperti ini Tak akan terjadi di masa depan. 

5. Manfaatkan Teknologi

Tips terakhir yang Dapat Anda gunakan adalah dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu yang paling Biasa adalah pemindaian menggunakan barcode. Anda Dapat melakukan perhitungan dengan Langkah yang lebih Lekas menggunakan alat ini. Tentu saja, hasilnya pun Dapat dikatakan lebih Seksama.

Baca juga: Definisi Safety Stock, Manfaat dan Rumus Menghitung yang Betul

Sudah Memahami Pengertian dan Manfaat Stock Take?

Kesimpulannya, stock take adalah proses perhitungan persediaan secara menyeluruh Buat memastikan jumlah yang terdapat dalam database sama dengan jumlah riil yang Eksis dalam Penyimpanan persediaan. Kegiatan ini akan sangat mendukung operasional dan menghindari kerugian. 

Karena itu, Tak hanya perusahaan manufaktur, setiap pebisnis sebaiknya melakukan kegiatan ini. Proses atau metodenya pun Dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, apakah bisnis Anda sudah melakukan stock take secara rutin?