SOC Received: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya dalam Logistik

SOC Received

Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, terdapat berbagai istilah teknis yang digunakan untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar. Salah satu istilah yang sering muncul adalah SOC Received. Bagi Anda yang berkecimpung di bidang ekspedisi atau pengiriman barang, memahami istilah ini sangat penting. Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian, fungsi, dan cara kerja SOC Received dalam industri logistik.

Apa Itu SOC Received?

SOC adalah singkatan dari Shipper Owned Container, yang berarti kontainer yang dimiliki oleh pengirim (shipper), bukan oleh perusahaan pelayaran. SOC Received mengacu pada status ketika sebuah kontainer SOC telah diterima oleh pihak penerima di lokasi tujuan atau pelabuhan yang ditentukan.

Dalam sistem logistik, ada dua jenis kontainer yang umum digunakan, yaitu:

  1. Carrier Owned Container (COC) – Kontainer yang dimiliki oleh perusahaan pelayaran.
  2. Shipper Owned Container (SOC) – Kontainer yang dimiliki oleh pengirim barang atau perusahaan yang menyewakannya.
Baca Juga:   Rentannya Serangan Cyber Akibat Budaya Kerahasian Pengiriman Barang

SOC memberikan fleksibilitas lebih bagi pemilik barang, terutama dalam pengiriman internasional, karena pengirim tidak bergantung pada kontainer milik perusahaan pelayaran.

SOC Received

Fungsi SOC Received dalam Logistik

SOC Received memiliki beberapa fungsi penting dalam industri logistik, di antaranya:

1. Mengurangi Biaya Demurrage

Demurrage adalah biaya yang dikenakan ketika kontainer milik perusahaan pelayaran (COC) tidak dikembalikan tepat waktu. Dengan menggunakan SOC, pengirim dapat menghindari biaya ini karena mereka memiliki kendali penuh atas kontainer.

2. Meningkatkan Fleksibilitas Pengiriman

Dengan SOC, perusahaan memiliki kebebasan untuk mengatur jadwal pengiriman dan penggunaan kontainer tanpa terikat aturan ketat dari perusahaan pelayaran.

3. Memastikan Ketersediaan Kontainer

Terkadang, perusahaan pelayaran mengalami kekurangan kontainer, terutama di rute tertentu. Dengan menggunakan SOC, pengirim dapat memastikan ketersediaan kontainer mereka sendiri untuk menghindari keterlambatan pengiriman.

Baca Juga:   6 Strategi Pastikan Persediaan Terkirim Pas Waktu

4. Mempermudah Manajemen Logistik

SOC memungkinkan perusahaan untuk mengelola kontainer mereka sendiri, termasuk memilih jalur pengiriman terbaik dan meminimalkan risiko keterlambatan.

Cara Kerja SOC Received dalam Pengiriman Barang

Proses SOC Received dalam pengiriman barang biasanya melibatkan beberapa tahap berikut:

  1. Pemilihan dan Pemesanan Kontainer SOC

    • Pengirim memilih dan menyiapkan kontainer SOC yang sesuai dengan kebutuhan barang yang akan dikirim.
    • Kontainer dikirim ke lokasi asal untuk dimuat.
  2. Proses Pengiriman

    • Kontainer SOC dimuat ke kapal dan dikirim ke tujuan yang telah ditentukan.
    • Pengirim dapat memilih jalur pelayaran yang paling efisien dan hemat biaya.
  3. Penerimaan di Tujuan (SOC Received)

    • Setelah sampai di lokasi tujuan, kontainer SOC diterima oleh pihak penerima.
    • Status pengiriman akan berubah menjadi SOC Received, menandakan bahwa kontainer telah diterima dengan baik.
  4. Pengelolaan Kontainer

    • Penerima bertanggung jawab atas pengembalian atau penggunaan lebih lanjut dari kontainer SOC sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga:   Membuka Efisiensi Transportasi Industri Logistik

Kesimpulan

SOC Received adalah istilah dalam logistik yang menandakan bahwa kontainer milik pengirim (SOC) telah diterima di lokasi tujuan. Dengan menggunakan SOC, pengirim dapat menghindari biaya tambahan seperti demurrage, meningkatkan fleksibilitas pengiriman, serta memastikan ketersediaan kontainer.

Bagi bisnis yang bergerak di bidang ekspor-impor atau logistik, memahami konsep SOC Received dapat membantu dalam mengoptimalkan proses pengiriman dan mengurangi biaya operasional. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan penggunaan SOC sebagai strategi dalam pengelolaan rantai pasokan.