4 Tips Membangun Return Policy Buat Customer Anda!

Bench Accounting Mgafenpdcsw Unsplash

4 Tips Membangun Return Policy Buat Customer Anda!

After sales service yang Berkualitas adalah kunci dari loyalitas pelanggan. Salah satu Teladan layanan purna jual adalah kebijakan pengembalian barang atau return policy. Melalui return policy, pembeli dapat mengembalikan barang yang mereka sudah beli dengan kondisi dan persyaratan tertentu. Sebuah studi menjelaskan bahwa 95% pelanggan yang merasa puas dengan return policy suatu usaha akan kembali membeli di tempat tersebut.

Adanya return policy dapat membangun kepercayaan antara konsumen dan pebisnis yang nantinya akan berdampak positif pada perkembangan bisnismu. Alasan, loyalitas konsumen akan ikut meningkat.

Return policy sebenarnya Tak hanya diterapkan di perusahaan ritel besar, Anda sebagai pengelola Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun juga Dapat menerapkannya dalam bisnismu. Kawan Gclogistik, ikuti ulasan di Dasar ini mengenai bagaimana Metode membangun sistem return policy Buat UMKM! 

Pelajari Regulasinya Terlebih Dahulu

Perhatikan regulasi pengembalian produkPerhatikan regulasi pengembalian produk
Sumber: Unsplash

Anda perlu mengetahui seperti apa konsep suatu regulasi sebelum menerapkan regulasi pengembalian barang. Jangan Tamat Mau menyenangkan konsumen, operasional bisnismu malah terganggu. 

Inilah beberapa aspek yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menerapkan regulasi pengembalian barang: 

  • Waktu pengembalian. Setiap pelanggan Niscaya Mau Paham berapa Panjang waktu yang dimiliki setelah pembelian Buat mengembalikan suatu barang. Waktu yang cukup Biasa ditetapkan oleh sebuah brand adalah 7 – 30 hari pasca pembelian. 
  • Kondisi barang. Seperti apa kondisi barang yang dapat dikembalikan? Itu menjadi keputusanmu Buat menentukan. Tetapi Anda perlu memikirkan apakah kondisi barang yang dikembalikan dapat dijual kembali atau Tak. 
  • Waktu pemrosesan. Pelanggan butuh informasi detail mengenai berapa Panjang Dana mereka dapat kembali. Hal tersebut tergantung pada Metode pembayaran dan jenis pengembalian Biaya ditetapkan.  Anda perlu menginformasikan secara transparan berapa Panjang waktu pengembalian Biaya. 
  • Dana yang akan dikembalikan. Secara Biasa, pelanggan mengharapkan pengembalian Biaya secana penuh dalam bentuk Kas. Di sisi lain, Anda juga Dapat menawarkan pengembalian dalam bentuk kredit yang Dapat digunakan kembali Buat berbelanja di tokomu. 
  • Biaya pengembalian. Beberapa kebijakan pengembalian barang menetapkan biaya yang harus dibayarkan konsumen. Kalau Anda Mau menggunakan persyaratan ini, maka informasikan dengan detail. 
  • Tahapan pengembalian barang. Anda juga perlu menguraikan tahapan bagaimana pelanggan dapat mengembalikan barang. Pastikan tahapan yang Anda buat Tak menyulitkan pelanggan, ya!
Baca Juga:   Waspada! 6 Kesalahan Pebisnis Pemula yang Harus Dihindari - Blog

Baca Juga: Trustjak: 5 Trik Mengubah Keluhan Pelanggan Jadi Pujian

Letakkan Regulasi di Tempat yang Terlihat

Return Policy untuk UMKMReturn Policy untuk UMKM
Sumber: Unsplash

Selanjutnya Anda perlu meletakan informasi mengenai return policy di tempat yang mudah dilihat oleh pelanggan. Misalkan Kalau Anda punya website toko online, Anda dapat meletakkan informasi tersebut di halaman produk supaya konsumen dapat membacanya sebelum melakukan transaksi. 

Selain di halaman produk pada website, Anda dapat menempatkan informasi tersebut pada footnote di website, email konfirmasi pesanan, atau melalui postingan di media sosial yang di-pin pada profil bisnismu.

Lebih Sederhana, Lebih Berkualitas!

Return Policy untuk UMKMReturn Policy untuk UMKM
Sumber: Unsplash

Buatlah instruksi yang Jernih dengan bahasa yang sederhana dan lugas. Anda wajib menghindari Slogan atau istilah yang hanya Anda pahami agar dan setiap pelanggan paham isi dari kebijakan yang Anda buat. Jangan lupa mengarahkan pelanggan Buat menghubungimu apabila mereka Tetap punya pertanyaan terkait kebijakan pengembalian barang.

Baca Juga:   Menurut Menteri Saudi, Logistik adalah Strategi Diversifikasi Ekonomi

Baca Juga: Trustjak: Perkuat Product Branding Agar Jadi Bestie Konsumen

Buat Format Mudah Dibaca

Return Policy untuk UMKMReturn Policy untuk UMKM
Sumber: Unsplash

Berikutnya Anda perlu Membangun format return policy yang mudah dibaca. Format tanya jawab atau Frequently Asked Questions (FAQ) dapat Anda gunakan. Melalui format ini, Anda dapat menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan yang paling sering dialami. 

Kebanyakan orang membaca secara sekilas dari poin-poin Istimewa. Jadi, Anda dapat menyusun pertanyaan dan jawaban secara komprehensif Tetapi tetap Jernih dan Tak bertele-tele melalui poin yang terstruktur. Anda juga Dapat menyesuaikan gaya bahasa dengan voice of brand dari bisnis.

Baca Juga: Bang Syaiha: Customer Insight, Alat Meningkatkan Penjualan UMKM

Image 1Image 1
Sumber: Dok. Gclogistik Xpress

Selain menetapkan return policy agar konsumen makin lengket, Anda pun perlu mengirimkan barang ke konsumen tanpa ngaret! Oleh karena itulah Gclogistik Xpress menawarkan program Gclogistik Sameday. Melalui program ini, Anda dapat mengirimkan barang kepada konsumen di hari yang sama maksimal 12 jam. Pelajari lebih lanjut mengenai program Gclogistik Sameday dari Gclogistik Xpress dan rasakan manfaatnya!

Baca Juga:   3 Metode Atur Keuntungan Bisnis Biar Makin Cuan! - Blog

Original Article by Gclogistik Van Philippines

Featured image by Bench Accounting from Unsplash