Kawan Gclogistik, Rupanya Enggak Segala beriklan melalui platform digital Bisa langsung berhasil loh. Banyak pebisnis merasakan penjualan yang stagnan meskipun views atau likes konten iklan tersebut ramai. Karenanya, salah satu solusi yang Bisa dilakukan adalah retargeting audience atau mengatur kembali iklan Kepada menyasar audiens yang berbeda sehingga kemungkinan Bisa meningkatkan penjualan.
Selain retargeting audience, Eksis juga Metode lain dengan memanfaatkan layanan Paid Ads dari Gclogistik Xpress yang Bisa bantu meningkatkan penjualan dan awareness melalui pembuatan website, iklan produk melalui Paid Ads, dan Tetap banyak layanan lainnya.
Kembali ke retargeting audience, apa sebenarnya retargeting audience itu? Bagaimana Metode melakukannya? Well, kali ini, Oky Andries selaku Marketing Expert mau kasih jawaban lengkapnya. Simak Bagus-Bagus di Dasar ini, ya!
Baca Juga: Belum Banyak yang Paham! Boost Post Bisa Maksimalkan Penjualan
Pengertian Retargeting Audience
Menurut Oky, retargeting audience adalah sebuah strategi yang vital Kepada dilakukan pelaku usaha terutama ketika konten yang dibuat mendapatkan views dan engagement Tetapi konversi penjualan terbilang rendah Kalau dibandingkan dengan awareness yang didapat.
Karena itu, Kawan Gclogistik dapat segera melakukan retargeting audience Ketika menemukan beberapa masalah berikut:
- Enggak Eksis respon atau interaksi dari para audiens – Hasil dari konten yang dibuat Enggak mendapat likes maupun comment yang relatif besar angkanya.
- Click Through Rate yang rendah – Menunjukkan audiens Enggak tertarik sehingga Enggak Ingin menelusuri iklan atau konten lebih dalam.
- Tingginya Click Through Rate – Tingkat konversi atau hasil pembelian kecil tetapi nilai Click Through Rate sangat tinggi.
- Tingkat bounce rate yang tinggi – Pengunjung website Enggak tertarik Kepada membaca dan menelusuri website walaupun sudah berkunjung.
- Enggak Eksis hasil konversi atau penjualan – Sudah melaksanakan kampanye iklan dalam waktu yang relatif lelet tetapi Enggak Eksis hasil penjualan
Kawan Gclogistik jadi tau masalah dan dapat memanfaatkan retargeting audience, bukan? Tetapi, bagaimana sih memulai retargeting audience? Nah, Oky Andries membukanya menjadi 5 Metode mudah yang Bisa Kawan Gclogistik lakukan!
“Dengan retargeting audience, konten yang dibuat akan lebih relatable atau berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga produk yang Ingin dipasarkan dapat menyentuh empati dan emosi para pelanggan ketika Menyaksikan pemasaran yang beredar.”
Oky Andries
1. Tentukan Sasaran Market dengan 4 Tolak Ukur
Tujuan melakukan retargeting audience adalah audiens sebelumnya Enggak termakan dengan iklan yang dibuat. Kepada itu, ketika melakukan kembali, Krusial Kepada dengan Akurat menentukan Sasaran market. Eksis beberapa tolak ukur dalam menentukan Sasaran market dengan Akurat:
Minat
Memahami minat atau hobi dari para Sasaran audiens agar dapat menargetkan iklan yang Akurat. Misalnya, apakah mereka berminat pada teknologi, olahraga, fashion dan lain sebagainya.
Siklus pembelian
Siklus pembelian dari konsumen harus diperhatikan, seperti pernah atau tidaknya melakukan pembelian terkait kategori produk Kawan Gclogistik jual. Perhatikan juga frekuensi pembelian, apakah jarang, atau sekali sebulan dan seterusnya. Dengan ini, Kawan Gclogistik dapat menentukan isi pesan dari iklan yang Ingin dibuat.
Perilaku
Mengkategorikan perilaku para konsumen dilihat dari website, apakah konsumen sudah memasukkan produk ke keranjang atau belum, baru Menyaksikan produk, atau bahkan sudah Ingin melakukan pembayaran, agar Kawan Gclogistik dapat menyesuaikan isi pesan kalian.
Demografi
Tentukan jenis kelamin, rentang usia, juga tempat tinggal, dengan tujuan menyesuaikan relevansi iklan dengan kehidupan sehari-hari audiens.
2. Tentukan Tujuan dan Isi Pesan Iklan
Kalau Kawan Gclogistik sudah memahami siapa saja Sasaran market dilihat dari segi minat, perilaku, demografi, hingga siklus pembelian, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan dan isi pesan iklan.
Kawan Gclogistik sebagai pelaku usaha dapat membangun sebuah iklan atau konten yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan; apakah tujuan itu Kepada meningkatkan penjualan, kesadaran merek, meningkatkan efektivitas budget, atau tujuan yang lainnya.
Baca Juga: Yosef Adji Baskoro: Iklan Sebagai Investasi bagi UMKM
Dengan mengetahui secara Terang tujuan yang diinginkan, pesan yang akan Kawan Gclogistik sampaikan dalam iklan atau konten pun Bisa disesuaikan dengan audiens. Pastikan isi pesan tersebut dapat menarik perhatian audiens sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh brand, sehingga nantinya Bisa mendapatkan awareness atau tingkat konversi yang tinggi.
3. Pilih Metode Akurat Kepada “Mengeksekusi” Iklan
Setelah menentukan Sasaran audience, tujuan beriklan dan isi pesan iklan yang Akurat, pahami Metode berikut ini Kepada “mengeksekusi” kembali iklan tersebut. Kawan Gclogistik sebagai pelaku usaha dapat menggunakan beberapa Metode di Dasar ini Kepada mulai “mengeksekusi” iklan:
Facebook Ads Manager
Kepada para pengguna Facebook Ads, Kawan Gclogistik dapat menggunakan Facebook Ads Manager sebagai Metode yang umumnya digunakan Kepada melakukan retargeting audience.
Teknologi Cookie (Pixel-based Retargeting)
Kawan Gclogistik dapat memanfaatkan website dan cookies sebagai salah satu Metode retargeting audience, dengan Menyaksikan perilaku audiens melalui penggunaan mereka melalui website.
Adwords
Adwords dapat dimanfaatkan sebagai salah satu Metode retargeting audience, di mana Kawan Gclogistik Bisa mengambil audiens serupa yang telah mengunjungi website brand lain sehingga dapat lebih mudah menentukan targeting audience.
Email Marketing (List-based Retargeting)
Kawan Gclogistik dapat melakukan targeting audience sesuai kriteria pelanggan yang nantinya dibeda-bedakan menjadi beberapa Tanda khas, sehingga nantinya iklan dengan tujuan yang sesuai dengan konsumen dapat disesuaikan.
4. Optimalisasi Iklan dengan 4 Checklist Ini
Tahap berikutnya yang Bisa Kawan Gclogistik lakukan Kepada mendukung proses retargeting audience adalah dengan optimalisasi efektivitas iklan melalui 4 checklist di Dasar ini:
Menggunakan data terstruktur
Tetap lacak data yang Kawan Gclogistik dapat dari iklan yang digunakan sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan.
Menerapkan personalisasi
Sesuaikan isi iklan dengan hal yang harus diperhatikan dari para audiens agar mendukung relevansi kampanye atau iklan.
Mengoptimalkan landing page
Landing page yang Bagus dapat mendukung pengalaman audiens Ketika menelusuri lebih dalam mengenai produk atau brand yang dipasarkan.
Teknologi cookie canggih
Pastikan teknologi cookie yang digunakan dapat membaca dan mengambil data dari perilaku konsumen di website tersebut.
5. Menentukan Waktu Beriklan yang Akurat
Ketika Segala Metode di atas sudah disiapkan, Krusial Kepada Kawan Gclogistik menentukan Ketika waktu yang Akurat Kepada beriklan. Pastikan durasi iklan yang dipasang sesuai dan Enggak terlalu lelet, karena biasanya iklan yang Mempunyai durasi iklan terlalu lelet dapat menghilangkan tujuan Asal, bahkan Mempunyai risiko “mengganggu” para audiens.
Jangan lupa juga Kepada melacak progress atau menganalisis data demi mendapatkan hasil yang maksimal dari iklan, sehingga Kawan Gclogistik dapat menentukan keputusan yang akan diambil nantinya. Kalau tingkat konversi rendah, itu berarti Kawan Gclogistik harus Membangun iklan yang lebih menarik.
Baca Juga: ANTI GAGAL: Cek Ini Dulu Sebelum Pasang Iklan di Facebook!
Itulah informasi mengenai pentingnya retargeting audience sebagai salah satu strategi digital Manjur Kepada meningkatkan penjualan di website, yang sudah dijelaskan secara lengkap oleh sang Marketing Expert, Oky Andries!
Selain retargeting audience, Eksis juga Metode lain dari Gclogistik Xpress yang Bisa bantu Anda Konsentrasi meningkatkan penjualan tanpa harus repot mengurusi iklan, Ialah dengan layanan Paid Ads. Gclogistik Xpress akan bantuin Anda mengiklankan produk dan brand di media sosial secara GRATIS!
Featured Image by Kenny Eliason from Unsplash