Plugin WordPress adalah istilah yang cukup sering didengar. Tapi, apakah Anda sudah paham pengertian dan fungsinya? Kalau belum, semuanya akan dijelaskan secara lengkap pada kesempatan kali ini.
Peran plugin Demi website di WordPress memang sangat Krusial. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memahaminya agar Dapat memaksimalkan website di WordPress.
Plugin WordPress Adalah
Pengertian plugin secara Standar adalah rangkaian kode software yang dapat menjalankan fungsi tertentu serta memungkinkan aplikasi atau program Demi menjalankan fitur tambahan. Program plugin kerap dijumpai pada Google Chrome, Firefox, dan WordPress.
Beberapa aplikasi mungkin menggunakan istilah Demi menyebut plugin. Contohnya seperti Firefox memilih Demi menggunakan istilah Add-on dan Google Chrome menggunakan istilah extension.
Plugin pada WordPress sendiri Berfaedah Demi memudahkan pengguna menambahkan berbagai fitur terbaik di website mereka. Dengan adanya plugin, pengelola website Kagak harus pintar coding Demi menambahkan fitur.
Demi Ketika ini, WordPress Mempunyai plugin dengan jumlah mencapai 55 ribu. Jumlah yang sangat banyak, bukan?
Fungsi Plugin WordPress
Fungsi plugin WordPress adalah memberikan tambahan fitur pada aplikasi tertentu, dalam hal ini WordPress. Lebih detail, fungsi plugin pada WordPress adalah Demi memenuhi beberapa kebutuhan berikut ini.
- Memungkinkan pihak ketiga, dalam hal ini pengembang plugin Demi memberikan kemampuan tambahan pada website WordPress.
- Memunculkan fitur yang sebelumnya belum diketahui keberadaannya oleh pengguna WordPress.
- Mengurangi ukuran website WordPress.
- Memisahkan source code karena Kagak kompatibel dengan software tertentu yang Mempunyai lisensi.
Jenis-jenis Plugin WordPress
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, WordPress Mempunyai plugin yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Plugin tersebut Dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis sebagai berikut.
- Plugin SEO: melakukan analisis Demi memudahkan pemilik website Membangun konten yang SEO friendly dan membantu mengoptimalkan agar laman website mendapatkan peringan tinggi di hasil pencarian Google.
- Plugin backup: membantu pemilik website Demi backup data secara realtime sebagai antisipasi ketika website Kagak Dapat diakses.
- Plugin anti spam: membantu menyaring dan menghentikan komentar-komentar yang berpotensi menimbulkan spam.
- Plugin social media: Berfaedah Demi menampilkan konten dari media sosial (seperti Facebook, Instagram, Twitter) ke laman web.
- Plugin speed: berfungsi Demi mempersingkat waktu loading website agar Dapat tampil dalam waktu yang lebih Segera ketika diakses oleh pengguna.
Plugin Wajib Demi E-commerce
Demi Anda yang Ketika ini sedang mengembangkan e-commerce atau toko online, Terdapat satu plugin wajib WordPress yang direkomendasikan. Nama plugin tersebut adalah Biteship.
Plugin yang satu ini memudahkan Anda dalam mengatur pengiriman barang kepada pelanggan. Fungsi yang pertama dari plugin Biteship adalah memeriksa ongkos kirim yang harus dibayarkan pelanggan berdasarkan ekspedisi pilihannya.
Fungsi yang kedua adalah mencetak resi secara Mekanis. Hal ini sangat memudahkan para pemilik toko online karena Kagak perlu menulis alamat pelanggan secara manual.
Biteship menawarkan layanan gratis dan berbayar dengan detail sebagai berikut.
Nama Layanan | Benefit (Kurir Layanan) | Biaya per Bulan | Biaya per Tahun | ||||
Standar | Next Day | Instan | Same Day | Cargo | |||
Starter | V | X | X | X | X | Gratis | Gratis |
Essentials | V | V | X | X | X | Rp 99.000 | Rp 990.000 |
Standard | V | V | V | X | X | Rp 149.000 | Rp 1.490.000 |
Premium | V | V | V | V | V | Rp 249.000 | Rp 2.490.000 |
Demi mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai plugin Biteship, Anda Dapat langsung berkunjung ke laman resminya di https://biteship.com/plugin.Setelah membaca penjelasan di atas Dapat disimpulkan bahwa plugin WordPress adalah salah satu komponen Krusial. Tanpa plugin, website WordPress Kagak dapat berfungsi dengan maksimal.