Kalian Segala Mengerti atau Kagak, dalam dunia jasa ekspedisi pengiriman barang Terdapat sebuah istilah singkatan dalam hal ini Yakni FCL dan LCL, Rupanya Tetap banyak yang mengetahui tentang pengertian dari FCL dan LCL.
Sementara pengiriman barang itu sendiri adalah proses memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Nah, pengiriman barang dengan menggunakan jalur laut umumnya barang akan dikirm dengan menggunakan kapal kargo dengan Langkah dimasukkan dalam sebuah kontainer.
Sebagian dari masyarakat Indonesia sudah Niscaya Mengerti tentang pengiriman barang, Tetapi beberapa orang belum mengetahui detail istilah FCL dan LCL. Perlu diketahui Serempak bahwa FCL dan LCL adalah pengiriman via laut tapi dua hal tersebut mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaannya adalah dari segi definisi maupun pada prakteknya.
Dalam artikel ini kita akan coba bahas tentang pengertian FCL, dan apa itu LCL.
Pengertian FCL
FCL atau yang lebih dikenal dengan Full Container Load, Kalau orang yang Kagak paham mungkin akan mengartikan Yakni container muatan penuh. Kalau kita lihat dari definisi FCL sendiri mungkin sudah Dapat tau ya apa itu FCL.
Pengertian FCL adalah layanan angkutan container dimana barang pemilik berada dalam satu container penuh, tanpa harus Terdapat campuran dengan barang Punya orang lain.
Pengiriman FCL sendiri setara dengan -/+ 20 MT (Metrix Tons) dengan menggunakan kontainer 40 FT hanya 10 MT (Metrix Tons) Kalau menggunakan kontainer 20 FT.
Bilaman kita harus menggunakan metode FCL ?
Terdapat sebagian orang yang mungkin belum mengetahui tentang Bilaman metode FCL ini digunakan.
Mungkin sebagian orang belum tau tentang Bilaman menggunakan FCL ini digunakan, simak penjelasannya dibawah ya.
Sebagai Misalnya penerapannya adalah ketika Anda mempunyai sebuah produk atau barang dengan jumlah yang sangat banyak, maka anda akan memerlukan jasa pengiriman yang besar, bukan seperti jasa ekspedisi pos, dan sejenisnya, karena biaya pengantarannya akan jauh lebih mahal, sehingga menggunakan metode FCL dapat menghemat biaya operasi yang anda keluarkan.
Nah, sekarang sudah paham ya, Bilaman harus menggunakan metode FCL?
Sekarang kita coba bahas tentang LCL yuk.
Pengertian LCL
Setiap pengirim barang pastinya Mau tarif yang murah Buat melakukan pengirimannya. Solusinya adalah dengan menggunakan metode pengiriman LCL. LCL atau Less Container Load adalah kebalikan dari FCL, Kalau LCL Yakni muatan container lebih sedikit.
Anda diwajibkan Buat mengetahui hitungan dimensi kargo yang diterima. Hitungan dimensi kargo diterima Buat pengiriman kolektif berdasarkan standart Mendunia, apabila volume pengiriman Kagak Mengungguli Sebelah volume dari container(volume container standart 20 feet mempunyai volume 33.2 m3, volume container 40 feet dengan kapasitas volume -/+ 60 m3), kiriman gabungan LCL dapat digunakan.
Dalam pengiriman LCL pengirim Kagak harus menyewa 1 kontainer, melainkan cukup membayar beban barang berdasarkan hitungan kubikasi. Pengiriman barang dalam satu container penuh yang terdiri dari beberapa pengirim yang digabungkan dalam satu container. Jadi satu container berisi berbagai campuran barang yang dimiliki oleh orang yang berbeda. Inilah yang membedakan antara LCL dan FCL.
Kelebihan dengan metode pengiriman LCL,
Seorang Pengirim barang Kagak perlu melakukan sewa satu container penuh, lebih dapat menghemat biaya pengiriman, dan tarifnya pun cukup menggunakan hitungan kubikasi.
Selain itu, Metode pengiriman LCL juga Mempunyai beberapa kelemahan Yakni dalam hal pengiriman yang membutuhkan waktu cukup Panjang karena Mekanisme Pengawasan yang rumit.
Ketika pengiriman Tiba di pelabuhan, pengiriman yang berbeda pun harus disesuaikan dengan Arsip yang cocok pada setiap item, dan kemudian diurutkan, kemungkinan resiko barang tertukar dengan barang customer lain. Jadi, pengiriman akan memakan waktu yang lebih Panjang lagi.
Nah itu mungkin Dapat jadi kelemahan salah satu metode pengiriman LCL.
Terdapat sebuah Mekanisme LCL, yang pertama adalah muatan dari beberapa pengirim atau shipper yang akan dikirim ke berbagai consignee diterima oleh carrier.
Next nya adalah, Carrier akan mengurusi proses stuffing muatan ke dalam peti kemas dengan biaya dari carrier. Selanjutnya carrier memuat petikemas yang sudah diisi oleh si pengirim atau shipper dan boleh juga oleh shipper tunggal ke atas kapal.
Setelah tibah pada pelabuhan tujuan, petikemas tadi yang sudah dibongkar dari kapal, dibawa oleh pelayaran Buat dilakukan stripping.
Hasil
Nah, semoga penjelasan diatas dapat membantu Anda Buat memahami tentang pengertian dari FCL ya. Terimakasih.
Informasi lebih lanjut Buat software GC Logistik Dapat didapatkan disini ya.