Pelabuhan Baru Diproyeksikan Mendorong Sektor Logistik di Vietnam

Pelabuhan Baru Diproyeksikan Mendorong Sektor Logistik di Vietnam

Terminal baru akan menggandakan kapasitas muatan di pelabuhan terbesar di Vietnam Utara. Sementara itu, pelabuhan baru juga akan segera dibuka di Hai Phong, Vietnam Utara.

Hai Phong merupakan gerbang lautan Istimewa Vietnam, Tetapi pelabuhan yang Terdapat Ketika ini Tak dapat menampung kapal kargo yang bersandar di sungai Cam yang kedalamannya mencapai 7 meter.

Pelabuhan baru Lach Huyen International ini akan Mempunyai kedalaman sedalam 14 meter.

Pelabuhan baru sepanjang 750 meter ini ukurannya dua kali lipat dibanding pelabuhan Hai Phong, serta dilengkapi dengan dua crane kontainer.

Pelabuhan Lach Huyen mulai dibangun pada 2013 dengan menghabiskan biaya Sekeliling 1 Miliar USD. Ketika tahap pertama pembangunan pelabuhan ini selesai pada 13 Mei Lampau, pelabuhan ini diyakini Bisa menampung beban muatan hingga 300.000 TEUs.

Baca Juga:   Langkah Cek tarif Wahana, RPX Logistics, CSM Cargo & Deliveree

Bilangan tersebut diprediksi akan naik sebesar 2-3 juta TEUs di 2019.

Pada Ketika gelaran acara dalam rangka menandai pembangunan tahap kedua pelabuhan Lach Huyen di 2016, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa “Pelabuhan memegang peranan Krusial dalam strategi maritim Vietnam.”

Infrastruktur pendukung operasional pelabuhan juga telah dibentuk, termasuk jalan tol penghubung Hai Phong dengan Hanoi yang Bisa memangkas waktu tempuh menjadi 90 menit serta jembatan antar laut terpanjang di ASEAN juga telah dibuka pada September yang Lampau.

Jembatan sepanjang 15.63 km yang menghabiskan Biaya sebesar 523 juta USD ini menghubungkan pelabuhan Tan Vu dengan pelabuhan baru Lach Huyen.

Dalam rapat pemerintahan di Hanoi bulan Lampau, Perdana Menteri Phuc berujar bahwa biaya logistik Vietnam sangat menekan para perusahaan domestik sehingga perlu Buat dipangkas agar perusahaan tersebut dapat lebih kompetitif.

Baca Juga:   Langkah Daftar SiCepat Food Driver: Keuntungan & Syarat Lengkap

Menurut laporan Bank Dunia, biaya logistik Vietnam menyumbang 20,9% dari total GDP pada 2016. Bilangan ini lebih tinggi dari capaian tiga negara tetangga yakni Tiongkok, Thailand, dan Jepang.

Tingginya Bilangan ini disebabkan oleh biaya pengangkutan barang melalui jalur darat, sambungnya.

Dalam acara ini, wakil Menteri Perindustrian & Perdagangan, Nguyen Van Cong mengatakan sektor transportasi menyumbang 59% dari total keseluruhan biaya logistik Vietnam.

Biaya pengiriman kontainer setinggi 12 meter melalui jalur darat dari Hanoi ke HCMC berkisar 40 juta VND (1.785 USD). 9,7 kali lipat lebih mahal ketimbang transportasi air dan 2,5 kali lipat lebih mahal Apabila menggunakan jasa kereta api, ujarnya.

Baca Juga:   Mengenal Stock Opname: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Kendalanya

Menurut laporan Kementerian Perindustrian & Perdagangan yang dirilis pada 2016, 77,2% barang di Vietnam diangkut melalui jalur darat. Sedangkan 5,22% melalui jalur air dan 0,42% menggunakan jasa kereta api.