Setiap pemilik usaha Niscaya Mau memberikan yang terbaik kepada pelanggannya. Tetapi begitu, Terdapat saatnya ketika pelanggan mengutarakan berbagai Ragam keluhan terkait pelayanan yang Anda berikan. Sering kali banyak brand yang keliru dalam menangani keluhan pelanggan dan Bahkan menjadi bumerang terhadap bisnis.
Akibat positif ketika Anda berhasil menangani keluhan pelanggan adalah pelanggan akan merasa puas karena diberikan kompensasi yang sepadan serta Enggak akan menyebarkan image Enggak baik terhadap brand. Demi jangka panjang, kemampuan menangani keluhan pelanggan akan menciptakan customer retention yang tinggi. Bukan Enggak mungkin suatu Begitu nanti bisnismu Pandai Mempunyai customer ambassador, lho!
Nah, gimana sih caranya menangani keluhan pelanggan agar Enggak menjadi boomerang balik terhadap brand? Johan Alvin Khosuma atau dikenal sebagai @trustjak di Instagram sekaligus pendiri JCK Enterprise akan membocorkan trik mengubah pelanggan menjadi pujian. Mari ikuti Berbarengan, yuk!
Pahami Keluhan Terlebih Dahulu
Pelanggan Enggak serta-merta mengeluh tanpa Argumen. Terdapat suatu Argumen yang melatarbelakangi mengapa pelanggan merasa kurang puas. Keluhan pelanggan Pandai sangat Berbagai Ragam tergantung industri yang Anda geluti. Oleh karena itulah Anda harus paham apa yang Membikin mereka merasa Enggak puas.
Misalkan, Anda adalah pemilik usaha makanan Lampau pelanggan mengeluhkan mengenai kualitas makanan yang disajikan menurun dibandingkan sebelumnya ketika pelanggan tersebut berkunjung. Teladan lainnya Pandai dilihat dari industri fashion. Pelanggan Pandai saja merasa kecewa karena baju yang datang mempunyai robek kecil dengan jahitan yang kurang rapi Tiba merasa Corak baju yang diterima Enggak sesuai dengan Corak yang dilihat.
Anda selaku pemilik bisnis Pandai Menyantap keluhan tersebut sebagai feedback atau masukan agar Anda Pandai memperbaiki kekurangan dalam pelayanan serta berkembang jauh lebih Berkualitas.
Pada dasarnya, pelanggan yang langsung mengutarakan keluhan mereka ke bisnis atau brand yang bersangkutan Tetap Acuh dengan brand tersebut. Pelanggan yang sudah Enggak Acuh cenderung mengutarakan kekecewaan mereka bukan kepada bisnis yang bersangkutan, melainkan kepada Sahabat terdekat atau melalui postingan di media sosial.
Baca Juga: Bang Syaiha: Strategi Ramaikan Website Toko Online
Dengarkan Sebaik Mungkin
Ketika Anda mulai menerima keluhan pelanggan, kemungkinan Anda akan merasa Enggak nyaman. Tetapi begitu Anda tetap harus menanganinya dengan Akurat. Hal yang Anda wajib lakukan Begitu pelanggan mengutarakan keluhan adalah mendengarkan. Pada tahap ini, Anda Akurat-Akurat dengarkan tanpa memikirkan jawaban terkait apa yang pelanggan ucapkan kepadamu. Metode Anda mendengarkan sangat krusial Demi meredakan situasi yang memanas.
Dengan brand mendengar keluhan pelanggan sudah meredekan kekesalan pelanggan. Hal ini juga memastikan bahwa pelanggan tau Apabila Terdapat yang mendengarkan keluhan mereka dan bukan hanya menjawab dengan justifikasi.
Berempati Terhadap Perasaan Pelanggan
Setelah mendengarkan apa yang konsumen rasakan, selanjutnya Anda wajib menunjukkan empati. Menunjukkan sikap empati menandakan bahwa Anda berusaha Demi memahami sudut pandang pelanggan. Tunjukkan bahwa Anda Akurat-Akurat mendengarkan dan memahami kondisi mereka dan jangan Tiba Anda terpancing emosi dan malah balik menentang konsumen.
Demi menunjukkan sikap empati, Anda harus memperhatikan nada bicara, body language, serta eye contact yang Anda utarakan. Terlebih Apabila menanggapi komplain secara online, Anda wajib memperhatikan bagaimana solusi dan empati Anda tertuang dalam tulisan. Karena bagaimana konsumen Menyantap profesionalitas brand juga akan didefinisikan dari caramu menanggapi mereka.
Lakukan Permintaan Ampun
Selanjutnya, pastikan Anda meminta Ampun kepada pelanggan, Berkualitas itu masalah kecil, besar atau bahkan atas sesuatu yang bukan kesalahanmu. Pahamilah bahwa “customer is king” dalam bisnis. Sebelum Anda melakukan justifikasi dan menjelaskan masalah serta memberikan solusi, awali dengan melakukan permintaan Ampun. Jadi, jangan sungkan Demi meminta Ampun kepada pelanggan.
Anda lebih Berkualitas kehilangan seorang konsumen Jika sudah meminta Ampun daripada kehilangan banyak konsumen lantaran Anda dikenal sebagai pemilik usaha yang galak terhadap pelanggan. Tetap ingat bahwa Anda sedang mempertahankan brand image di mata konsumen.
Baca Juga: Trustjak: Perkuat Product Branding Agar Jadi Bestie Konsumen
Lakukan Tindakan Terkait Keluhan
Tahap berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah menginformasikan tindakan apa yang akan Anda lakukan terkait situasi pelanggan. Jauh lebih Berkualitas apabila usahamu Mempunyai regulasi terkait menangani komplain. Akan tetapi, Anda dapat menyesuaikannya dengan tipe pelanggan serta kondisi yang dialami.
Teladan tindakan yang dapat Anda lakukan Demi mengambil hati konsumen yang sedang marah adalah menawarkan produk terbaru dan memberikan gift card atau voucher. Diharapkan tindakan ini dapat mengurangi rasa kecewa serta mengembalikan kepercayaan dari konsumen.
Baca Juga: Sonial Basil: Jurus Manjur Menarik Ratusan Customer Per Hari Guna Cerita
Jika Terdapat berbagai Metode Demi menangani keluhan pelanggan, Anda perlu ingat bahwa Terdapat titik ketika konsumen yang kesal terhadap brand dapat berpindah ataupun tetap Taat dengan brand-mu. Terkadang beberapa kasus tersebut sudah berada di luar kendali.
Teladan kasus yang berada di luar kendali adalah ketika pelanggan mengeluhkan barang yang terlambat Tiba. Padahal Anda sudah mengirimkan barang secepat mungkin setelah pesanan diterima. Rupanya, kesalahan berada pada ekspedisi pengiriman. Hal yang sering terjadi ini mengakibatkan pelanggan Enggak menggunakan layanan yang sama Kembali.
Pintar-pintar menghadapi keluhan pelanggan, tapi juga harus pintar meminimalisir keluhan ya. Salah satu yang Pandai dilakukan juga adalah memanfaatkan influencer Demi membantu Anda. Untungnya Gclogistik Xpress dapat membantumu Demi meningkatkan kualitas pelayanan serta image brand di mata konsumen. Salah satunya melalui Endorsement dari program Creative Business Solution. Melalui layanan ini, produkmu dapat diulas langsung oleh influencer yang sesuai. Mau Mengerti lebih lanjut? Pelajari selengkapnya melalui tautan berikut!
Featured image by Icons8 Team from Unsplash