Pernahkah Anda menonton iklan dan konten yang dikemas seperti sebuah cerita? Apabila ya, maka konten tersebut mungkin menerapkan teknik bercerita atau storytelling dalam strategi marketing mereka. Pada penerapannya, teknik bercerita ini dapat ditemukan dengan berbagai bentuk seperti iklan dan konten video, foto, atau caption di media sosial.
Baca Juga: Strategi Branding Lawless BurgerBar Dalam Menjaring Customer!
Tapi, apa sebenarnya teknik bercerita atau storytelling itu? Lampau, bagaimana peranannya di dalam praktik marketing? Bagi TemanNinja yang penasaran, mari kita cari Paham lebih lengkap lewat cerita Sonia Basil, seorang Foodpreneur, TikTok creator, Founder of cakeology.jkt dan juga keku.jkt berikut ini!
Belajar Banyak Hal Demi Menemukan Passion
Bagi yang sering menonton video di TikTok Niscaya sudah Tak asing dengan baker bernama Sonia Basil, yang mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah tertarik dengan dunia cake & pastry sejak Lagi kecil. Demi itu, ia sudah Giat Membikin kue sehingga orang tuanya Mempunyai kumpulan gambar kue yang pernah ia buat.
Demi berada di bangku kuliah, Sonia Basil pun memulai bisnis kue karena terinspirasi dari kue ulang tahun yang ia buat sendiri Demi Mitra-temannya ketika berulang tahun. Ditambah Tengah, Sonia memang suka makan kue dan apapun yang rasanya manis.
Setiap kali menonton Gambar hidup atau acara baking, Sonia Basil Niscaya langsung mencobanya dan memanfaatkan internet Demi belajar mengenai Metode Aneh Demi mendekorasi kue. Sonia lantas menemukan sesuatu yang Rupanya menjadi passion-nya hingga Demi ini, Ialah baking. Dari Segala trial and error, proses belajar, dirinya menikmati Segala hal itu.
Segala hal yang Mau dipelajari tersedia di internet, tugas kita adalah menggali dan mencari dengan cermat. Sama dengan mencari passion, ketika kita mulai mengeksplorasi diri dan belajar banyak hal, kita akan menemukan apa yang kita suka
Pengaruh Passion ke Produk Terhadap Teknik Bercerita
Demi ditemui, Sonia Basil menjelaskan bahwa passion yang ia miliki dalam dunia cake & pastry ini sangat memengaruhi perjalanan bisnisnya. Contohnya, Demi Sonia mencoba mengeksplorasi bahan konten-kontennya agar lebih banyak dan menggali lebih banyak hal Tengah di dalamnya.
Passion itu berpengaruh terhadap eksplorasi bahan konten yang lebih banyak. Kalau Anda suka terhadap suatu hal, Anda Niscaya akan lebih menggali apa yang disuka itu, dan hal tersebut Dapat Anda tuangkan dalam bentuk yang bervariatif
Sonia Basil memang sering menceritakan perjalanan dan cerita di balik kue yang dibuat, dan tak disangka audiens TikTok menyukai tipe konten bercerita atau storytelling, hingga ia Pandai menarik ratusan customer per hari. Bagi Sonia, storytelling berperan Krusial Demi memperlihatkan proses di balik produknya, dan menceritakan value tambahan ke calon pelanggan.
Hal ini berawal Demi ia Menyantap video cerita dengan konsep texting, dan ia pun menjadi tertarik Lampau mengikutinya Serempak versi voice over-nya. Dari situ, ia Menyantap bahwa banyak orang yang sangat antusias
Menurut Sonia Basil, para pebisnis sekarang juga harus Mempunyai Unique Story Point Demi Dapat menunjukkan cerita di balik brand yang dimiliki, Metode bagaimana mereka melakukan crafting, dan lain sebagainya.
Unique Story Point dengan teknik storytelling yang Cocok dapat menarik perhatian audiens dan calon customer dan tergugah Demi menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Kuncinya adalah bagaimana Anda sebagai pemilik usaha dapat memberikan value pada produk yang ditawarkan melalui promosi
Baca Juga: 5 Tren Media Sosial di 2022
Teknik Bercerita Sebagai Salah Satu Metode Soft Selling
Tak seperti strategi pemasaran pada umumnya yang langsung to-the-point menawarkan produk yang ditawarkan, dengan melakukan teknik bercerita atau storytelling, itu berarti Mitra Gclogistik sudah melakukan teknik yang Cocok, Ialah membujuk pelanggan secara halus dan persuasif tanpa memaksa, atau yang juga Normal disebut dengan soft selling.
Lantas, apa bedanya soft selling dan hard selling dalam promosi? Mari simak perbedaan keduanya di Dasar ini.
SOFT SELLING | HARD SELLING | |
Metode Penawaran Produk | Penawaran produk dilakukan secara halus/implisit | Penawaran produk dilakukan secara Lalu terang/eksplisit |
Kata-Kata yang Digunakan | Kata-kata yang memberikan pertimbangan produk | Kata-kata yang langsung pada Rasional/tujuan konten |
Durasi Promosi | Durasi jangka panjang | Durasi jangka pendek |
Sifat Pelaku/Sales | Pelaku/sales bersifat Normal bernegosiasi (complex sales) | Pelaku/sales secara langsung dan singkat (one-time sales) |
Rekanan Brand dan Konsumen | Bersifat berkelanjutan atau tahan Pelan | Berlangsung secara singkat |
Proses Penyampaian | Lebih Pelan, Demi membangun value produk | Dilakukan secara singkat |
Karena itu, Sonia Basil mengatakan bahwa pengemasan cerita atau storytelling adalah elemen yang Tak semata-mata menceritakan produk apa saja yang ditawarkan beserta harganya, Tetapi juga perlu memberikan manfaat, kegunaan, dan hal lainnya yang melibatkan perasaan dan kepercayaan konsumen.
Peran TikTok Demi Promosi & Menarik Customer
Sonia Basil juga menyadari bahwa Tiktok memang Konsentrasi ke video yang bersifat edutainment atau edukasi + entertainment. Dari situ, Sonia mulai Membikin video yang Dapat menghibur dan memasukkan ilmu tentang baking di dalamnya, misalnya dari Metode mendekor kuenya, Metode Membikin kue berbentuk 3D, lain sebagainya.
Lampau, bagaimana Metode Membikin konten TikTok yang menarik dan mendapatkan banyak views di TikTok ala Sonia Basil?
Metode Membikin Konten TikTok
Berdasarkan pengalaman Sonia Basil, ini 6 Metode Membikin kontent TikTok yang Dapat Mitra Gclogistik terapkan!
- Pastikan Anda melakukan research. Pada proses ini, Anda harus mencari Paham lebih dalam tentang minat audiens dalam hal menonton konten di TikTok, mulai dari mencari Paham lewat scrolling komentar, hingga mencari inspirasi tren terbaru.
- Carilah kisah klien yang menjawab hasil research, sehingga dari sinilah Anda Dapat menghubungkan kisah klien dengan apa minat tontonan audiens.
- Bagian terpenting selanjutnya adalah pengambilan video Demi proses pembuatan produk/barang.
- Jangan lupa Membikin script yang kurang lebih terdiri dari 150 kata. Di bagian ini, Anda harus memperhatikan script yang dibuat tersebut, misalnya dengan Tak menyalahkan konsumen dalam kasus apa pun itu. Kemaslah kata-kata sedemikian Jenis agar Dapat “win-win” kepada bisnis dan juga customer, agar audiens juga Dapat menerima apa yang sedang disampaikan.
- Anda Dapat langsung melakukan voice over Apabila pembuatan script sudah selesai, dengan tetap memperhatikan Bunyi Kurang Lebih agar Tak ikut terekam dan masuk ke dalam video.
- Pastikan proses mengedit video dan voice over agar menjadi satu. Sesuaikan dengan voice dan keadaan yang sedang terjadi dalam video, agar Tak menjadi Kacau Demi dilihat oleh audiens.
Metode Mendapatkan Banyak Views
Tak hanya Membikin konten TikTok yang menarik, Sonia Basil juga membagikan pengalaman bagaimana ia mendapatkan banyak views, seperti berikut ini!
- Kunci Istimewa adalah konsisten. Konsisten upload dan konsisten tema konten juga berpengaruh Demi memengaruhi top of mind audience atau potential customer. Karena, sangat jarang Eksis akun yang hanya dengan satu atau dua kali posting maka lagsung Dapat viral masuk ke Pelan FYP (For Your Page). Karena itu, Anda harus Dapat mencoba dan bereksperimen secara Lalu menerus.
- Gunakan sound atau Tembang yang sedang viral. Hal ini menunjukkan bahwa kita ikut berkontribusi ke tren yang sedang naik sehingga TikTok akan dengan sendirinya membantu boost video yang telah di-upload.
- Hashtag yang banyak Tak akan berpengaruh Demi menambahkan views, karena TikTok sendiri akan mengkurasi video yang memakai hastag. Contohnya #mukbang hanya Dapat dipakai oleh orang yang mengunggah konten mukbang itu sendiri. Jadi, ketika video review skincare Tak mengandung sesuatu yang relate dengan mukbang, maka video itu Tak akan muncul di laman #mukbang.
- Ikuti guidline TikTok itu sendiri, misalnya video giveaway atau bagi-bagi hadiah, Karena TikTok biasanya “anti” dengan campaign tersebut. Karena itu, Anda harus lebih kreatif Tengah Demi Membikin suatu konten.
Baca Juga: 8 Tips Memaksimalkan Sosial Media Demi Bisnis Anda!
Itulah penjelasan mengenai pentingnya menggunakan brand strategi yang Cocok seperti storytelling ala TikTok Baker, Sonia Basil. Pada dasarnya, ketika pelaku usaha memutuskan melakukan soft selling melalui storytelling, maka harus siap juga Demi menjalin Rekanan, koneksi, dan emotional bond terhadap customer dan audiens.
Selain berbagi pengalaman tentang bagaimana Metode menarik customer menggunakan storytelling melalui narasumber yang terpercaya dan berpengalaman di bidangnya, kami juga Mau memberikan Info Berkualitas bagi Mitra Gclogistik yang Mempunyai usaha di TikTok atau platform mana pun dan Mau melakukan kolaborasi Serempak brand lokal lainnya Demi meningkatkan penjualan.
Gclogistik Xpress punya program KLOP (Kolaborasi Lokal Punya) yang akan membantu mengembangkan promosi mulai dari produk yang akan diiklankan GRATIS oleh brand lokal terutama melalui Instagram Story, hingga mendapatkan masing-masing 1 Instagram Story pada brand lokal terkait dan Gclogistik Xpress. Tertarik bergabung?
Yuk, daftar dan cari info lengkap mengenai KLOP (Kolaborasi Lokal Punya) di sini!
Featured image by SHVETS Production from pexels