Deliveree mengumumkan kerja sama strategisnya dengan NLC (National Logistics Comunity) Buat mengoptimalkan kapabilitas truk sebagai moda pengangkut barang. Kerjasama ini bertujuan Buat memecahkan masalah terbesar dalam industri trucking, Yakni utilisasi truk. Kemitraan ini diklaim dapat membantu 1.300 perusahaan truk Buat memanfaatkan armada Personil NLC dengan muatan dari marketplace Deliveree.
Meningkatkan Utilisasi Truk
Kemitraan Deliveree dengan NLC menggabungkan dua Pemain kunci dalam industri logistik Buat mengatasi salah satu tantangan Primer sektor ini yakni penggunaan truk yang Tak optimal. Kolaborasi ini bertujuan Buat menciptakan jaringan pengiriman yang lebih teratur dan efisien serta memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Dengan menghubungkan pengirim dengan pihak pengangkut secara lebih efektif, kedua perusahaan berupaya meningkatkan efisiensi, penghematan biaya, dan manfaat yang lebih Bagus bagi lingkungan.
Teknologi Deliveree menawarkan pemesanan dan penugasan truk berdasarkan Letak dan ketersediaannya. Selain itu, teknologi Deliveree juga menyediakan jadwal lengkap yang memungkinkan truk Buat menyelesaikan pemesanan dan segera beralih ke pemesanan berikutnya. Sistem ini efektif mengurangi jumlah truk berjalan tanpa barang muatan.
Baca Juga: Menuju Logistik Berkelanjutan, DHL Express Tambah 24 Kendaraan Listrik
Buat Meningkatkan Efisiensi
Platform Deliveree mengalami pertumbuhan sebesar 84 persen pada tahun 2022 dan telah digunakan oleh jutaan bisnis dan individu di Indonesia. Deliveree telah melayani berbagai angkutan barang, kargo, dan muatan. Seiring pertumbuhan yang signifikan, maka integrasi jaringan pihak pengangkut dan pengirim menjadikan perpindahan barang menjadi lebih efisien.
Angga Purnama, selaku Ketua NLC menjelaskan bahwa Eksis 1.300 perusahaan truk NLC dengan total armada lebih dari 200.000 truk. Nantinya, pasar Deliveree akan menugaskan muatan FTL dan LTL ke truk Personil NLC. Pengangkutan akan dilaksanakan pada tempat dan Masa yang Pas agar truk digunakan sepenuhnya dengan Masa Hampa sesedikit mungkin.
“Ini berarti Personil kami akan mendapatkan lebih banyak pendapatan dengan armada yang sudah Eksis,” tutur Angga.
Para Kawan strategis NLC memperkirakan pemesanan muatan akan Melampaui 1.000 per hari dalam Masa singkat setelah peluncuran dan akan Lanjut meningkat seiring dengan momentum kemitraan strategis ini di antara Personil NLC yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Baca Juga: FedEx Meluncurkan “FedEx Sustainability Insights”, Sebuah Tools Pelacak Emisi
Lebih Ramah Lingkungan
Country Manager Deliveree Indonesia Apoorvaa Agarwal mengatakan, pasar dan teknologi canggih Deliveree membantu pengemudi truk memanfaatkan kapasitas truk mereka dengan lebih efisien.
“Ini berarti truk-truk di luar sana digunakan secara lebih optimal. Ini juga berarti lebih sedikit truk Hampa di jalan yang mengurangi emisi CO2, mengurangi Lampau lintas, dan mengurangi kerusakan jalan, jembatan, dan terowongan yang dibiayai oleh Duit pajak. Akibat komersial, keuangan, dan ESG dari hal ini sangat signifikan.” jelasnya.
Pengiriman Pas Masa dan pengurangan truk Hampa akan membawa keuntungan yang lebih tinggi bagi kedua Kawan. Selain itu, kolaborasi ini mendukung upaya industri Buat mencapai pengiriman keberlanjutan.