Kalau Anda paham mengenai ekonomi Niscaya Anda sudah paham dengan rantai pasok. Istilah rantai pasok mungkin terdengar asing di telinga beberapa orang khususnya yang Tak terlalu memahami mengenai istilah-istilah ekonomi.
Rantai pasok atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Supply Chain merupakan kunci kesuksesan berpindahnya produk dari bahan mentah yang kemudian diolah hingga ke konsumen. Tiba disini apakah Anda Lagi belum paham mengenai rantai pasok? Kepada membantu Anda dalam memahami rantai pasok maka simak pembahasannya berikut ini.
Apa itu Rantai Pasok?
Sebelum memahami lebih dalam mengenai rantai pasok merupakan jaringan antara perusahaan dengan pemasoknya Kepada memproduksi maupun mendistribusikan produk perusahaan kepada konsumen akhir.
Jaringan yang dimaksud dalam pengertian rantai pasok tersebut mencakup berbagai Ragam aktivitas, informasi, sumber daya, entitas serta orang. Rantai pasok merupakan proses yang Krusial karena apabila rantai pasok perusahaan dioptimalkan maka dapat memperkecil biaya dan siklus produksi menjadi lebih Segera.
Perbedaan Supply Chain dan Supply Chain Management
Dalam perusahaan, supply chain dan supply chain management merupakan dua hal yang saling berhubungan. Supply chain adalah jaringan antara perusahaan dengan pemasok saja sedangkan supply chain adalah suatu proses pengelolaan dari perusahaan, pemasok hingga konsumen.
Kepada menambah informasi mengenai manajemen rantai pasok, berikut adalah pengertian rantai pasok menurut beberapa Ahli :
1. Menurut Steveson
Steveson berpendapat bahwa supply chain management adalah sebuah koordinasi dari supply chain yang bersifat strategis yang tujuannya Kepada menggabungkan antara demand dengan supply.
2. Menurut Russell dan Taylor
Menurut Russell dan Taylor, manajemen rantai pasok adalah suatu proses pengelolaan mulai dari arus informasi, produk Tiba pelayanan di seluruh jaringan Berkualitas dari konsumen, perusahaan maupun pemasok.
3. Menurut Kalakota
Menurut Kalakota, manajemen rantai pasok adalah suatu proses payung, dimulai dari proses produksi hingga pengiriman produk ke tangan konsumen secara struktural.
Setelah mengetahui manajemen rantai pasok, maka perlu juga diketahui apa tujuan manajemen rantai pasok. Tujuan manajemen rantai pasok adalah Kepada meningkatkan keefektifan koordinasi antara supply dan demand.
Manajemen rantai pasok dapat menangani berbagai masalah terkait dengan proses pengadaan barang, pengelolaan pemasok, Interaksi perusahaan dengan konsumen hingga penentuan level outsourcing. Permasalahan-permasalahan dalam perusahaan tersebut Kalau dapat ditangani dengan Segera dan Betul maka bisnis Anda akan semakin kompetitif di market.
Manfaat Rantai Pasok
Berikut adalah beberapa manfaat rantai pasok, yakni sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Adanya rantai pasok dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas Niscaya akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan. Kepada mewujudkan kepuasan pelanggan maka Anda harus memastikan telah memberikan pelayanan terbaik Kepada pelanggan.
Melalui mekanisme rantai pasok yang dikelola dengan Berkualitas, perusahaan Pandai mengetahui barang apa saja yang diinginkan pelanggan dan waktu yang Betul Kepada mengirim barang tersebut.
2. Meningkatkan Pendapatan
Dengan rantai pasok, selain kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih efektif, pendapatan perusahaan juga Pandai meningkat.
Tak hanya itu, bisnis yang dijalankan perusahaan akan berkembang sehingga dapat menambah pemasukan perusahaan secara keseluruhan.
3. Manajemen Perusahaan Pandai Terorganisir dengan Berkualitas
Melalui Rantai pasokan, Eksis pengintegrasian Jenis produk dari supplier ke perusahaan kepada konsumen secara terorganisir. Dengan begini, perusahaan Pandai menekan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam proses barang, produksi dan lain sebagainya.
4. Meningkatkan Keuntungan
Didukung dengan peningkatan loyalitas konsumen, biaya operasional yang efektif dan optimasi aset-aset perusahaan maka keuntungan perusahaan dapat meningkat secara signifikan. Apabila hal ini dipertahankan maka keuntungan perusahaan Pandai meningkat di atas rata-rata.
Misalnya Rantai Pasok
Tak lengkap rasanya Kalau belum membahas mengenai Misalnya rantai pasok agar Anda semakin paham mengenai rantai pasok.
Misalnya rantai pasok adalah pada bisnis coffee shop yang mana kini coffee shop telah menjamur dimanapun. Manajemen rantai pasok coffee shop tersebut harus sangat diperhatikan agar bisnis yang Anda kerjakan dapat berkelanjutan.
Rantai pasok coffee shop mungkin Tak terlalu rumit dibandingkan industri lainnya. Berikut adalah Misalnya rantai pasok, Yakni:
- Biji kopi akan dipanen Kepada kemudian diproduksi. Pengawasan harus sangat diperhatikan agar kualitas tetap terjaga.
- Kemudian, biji dikirimkan Kepada melewati proses pemanggangan kemudian diubah menjadi bubuk dan dikemas. Yang menentukan dimana proses ini akan berlangsung adalah manajer pasokan.
- Biji Kopi Disiapkan
Tahap selanjutnya adalah biji kopi disiapkan. - Roaster akan terpusat ke toko individu.
Strategi Membangun Manajemen Rantai Pasok yang Berkualitas
Kepada membangun manajemen rantai pasok yang Berkualitas maka diperlukan dua strategi yakni:
1. Membangun Interaksi dengan Pemasok
Membangun Interaksi yang Berkualitas dengan pemasok adalah hal yang sangat Krusial agar kesuksesan rantai pasokan dapat tercapai. Perusahaan yang Berkualitas adalah perusahaan yang membatasi jumlah pemasoknya dimana hanya pemasok yang unggul yang dapat diajak kerja sama oleh perusahaan tersebut.
2. Meningkatkan Respon Pelanggan
Strategi membangun manajemen rantai pasok yang Berkualitas berikutnya adalah meningkatkan respon pelanggan agar tetap kompetitif Lampau berfokus pada rantai pasokan supaya layanan pelanggan dapat meningkatkan. Metode yang dapat dilakukan Kepada meningkatkan layanan pelanggan adalah meningkatkan frekuensi pengiriman produk. Semakin Segera pengiriman produk maka pelanggan akan semakin puas.
Tahapan-Tahapan dalam Rantai Pasok
Kurang lebih Eksis 6 tahapan dalam rantai pasok, yakni sebagai berikut ini:
1. Bahan Baku
Tahapan awal pada supply chain adalah perusahaan memilih bahan baku yang dibutuhkan perusahaan Kepada memproduksi produk dari perusahaan tersebut. Kuantitas bahan baku disesuaikan dengan Sasaran produksi yang telah ditentukan di awal.
2. Supplier
Kemudian, bahan baku akan dikirimkan logistik kepada pemasok. Pemasok akan mengolah bahan mentah kemudian menjualnya secara grosir. Biasanya, pemasok Tak hanya menjual ke satu perusahaan saja.
3. Pabrik
Bahan dasar yang telah diolah pada tahap sebelumnya kemudian akan diolah kembali hingga menjadi hasil akhir.
4. Distribusi
Tahap berikutnya adalah pendistribusian. Setelah produk perusahaan telah jadi maka produk akan didistribusikan ke retailer atau pedagang eceran.
5. Retailer
Tugas retailer dalam rantai pasok adalah meletakkan produk yang didistribusikan tersebut pada rak agar terlihat dan berpeluang besar di beli oleh konsumen.
6. Customer Service
Setelah pelanggan membeli produk perusahaan apakah rantai pasoknya putus begitu saja? Tentu saja Tak. Agar rantai pasok Tak Tersendat atau terputus maka perusahaan wajib menjaga kelancaran dan kualitas dari tiap tahapan tersebut.
Itulah informasi seputar pengertian rantai pasok, manfaat rantai pasok serta Misalnya rantai pasok. Semoga informasi di atas Pandai menambah wawasan Anda khususnya mengenai rantai pasok.