Meski dilihat dari lingkup industrinya relatif terbatas, industri kecantikan tetap punya engagement level dan intimacy tinggi terhadap konsumennya, terutama kaum hawa sebagai peminat nomor 1. Semakin maraknya brand beauty lokal di Indonesia mengharuskan pelaku bisnis Pandai Bertanding dan tetap standout di antara brand lainnya. Salah satu caranya adalah memanfaatkan emotional customer melalui teknik Neuromarketing.
Industri brand beauty yang paham Langkah memanfaatkan emotional customer juga Dapat berpotensi jauh lebih dalam “mengenal” audiensnya. Menurut penelitian yang dilakukan para ilmuwan di University of Michigan School of Public Health tentang perilaku Perempuan dalam berbelanja, erat kaitannya dengan brand beauty yang banyak diminati kaum hawa ini.
Baca Juga: Kris Moerwanto: Uniknya Neuromarketing, Strategi Marketing Super Manjur!
3 Dalih Istimewa memanfaatkan emotional customer dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis brand beauty
- Bisnis brand beauty yang dijalani Dapat menjadi bisnis jangka panjang, karena Kawan Gclogistik jadi Dapat memahami secara detail bagaimana pola belanja, perilaku pembelian, kebiasaan sikap, dan motif keputusan tiap konsumen Begitu membeli produk kecantikan, Bagus itu make up, maupun skincare.
- Kawan Gclogistik Dapat mempelajari dan memahami apa saja Unsur yang berpengaruh, Bilaman waktu yang cocok Demi digunakan, dan bagaimana mempengaruhi konsumen Demi tergerak membeli produk beauty tersebut.
- Dengan belajar dan memanfaatkan teknik emotional customer, pelaku bisnis brand beauty Enggak saja Dapat berperan sebagai problem solver dalam jangka pendek, tapi juga sekaligus berperan sebagai solution finder dalam jangka panjang meliputi ragam kebutuhan konsumen yang lebih luas.
Baca Juga: Trustjak: Trik Pikat Customer dengan Emotional Branding
Strategi pemanfaatan emotional customer yang Dapat diterapkan Demi brand beauty
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah: Mengetahui keinginan konsumen, agar brand Dapat Membangun produk maupun layanan yang sesuai kebutuhan. Tetapi, bagaimana caranya? Langkah paling mudah dan minim budget adalah dengan melakukan survey. Ajukan pertanyaan yang menurut Kawan Gclogistik Dapat mempermudah Anda menemukan keinginan konsumen. Perhatikan beberapa hal berikut:
- Bagaimana reaksi pelanggan terhadap brand yang dimiliki ini?
- Apakah jawaban dari pelanggan sudah sesuai dengan tujuan atau gol dari brand milikmu?
- Apa yang mendorong konsumen Demi membeli produk tersebut?
- Apakah produk sudah menjawab kebutuhan konsumen?
Langkah selanjutnya adalah: Menjalin dialog, berinteraksi, Demi Dapat memahami masalah, preferensi, dan kecenderungan pembeli dalam memilih sesuatu. Menanyakan saja kurang cukup bagi brand memahami masalah, interaksi 2 arah membuka banyak pintu bagi brand mengetahui keinginan customer.
Hal-hal yang Dapat juga Kawan Gclogistik lakukan selain itu adalah:
- Memanfaatkan tools, aplikasi, atau platform messaging dengan konsumen.
- Memanfaatkan teknik 3E: Engage, Equip, Empower.
Baca Juga: 5 Teknik Branding yang Berpengaruh, Tetapi Sering Kita Lupain
Belajar dari Brand yang sukses memanfaatkan emotional customer
True Botanicals
Apa saja yang True Botanicals lakukan:
- Berkomitmen Membangun berbagai produk dengan bahan-bahan organik dan Terjamin Demi kulit dengan tujuan dikenal sebagai clean beauty brand.
- Konsisten dalam menjalankan misi Acuh lingkungan dengan menolak penggunaan bahan-bahan hewani dan tetap Loyal pada bahan vegan
- Aktif menonjolkan dan ikut mengkampanyekan isu-isu lingkungan hidup, serta self-love.
Hal ini lantas menunjukkan kepada calon pembeli bahwa mereka Acuh pada lingkungan, dan dapat menggoyah hati calon pembeli yang juga tertarik akan isu tersebut.
The Body Shop
Apa saja yang The Body Shop lakukan:
- Memilih bahan-bahan herbal dalam produk
- Menciptakan produk yang Terjamin Demi pengguna dan lingkungan
- Melakukan kampanye yang dipersonalisasi, dengan kata lain memahami dan menyadari sisi emosional konsumen
- Acuh akan isu-isu HAM
- Mempromosikan environmental issues
The Body Shop Mempunyai konsep manufaktur, penciptaan, dan pemasaran yang sangat khas sehingga sedemikian Lekas dapat mempengaruhi isi kepala konsumen Demi segera membeli produk mereka.
Bagus True Botanicals maupun The Body Shop merupakan 2 brand beauty yang mengetahui apa yang konsumen mereka inginkan, dan mereka konsisten memberikan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan konsumer. Sehingga, konsumer bukan hanya akan membeli produk, Tetapi terkoneksi dengan brand Bagus dari segi intelektual maupun emotional.
Baca Juga: Skin Game: 5 Tips Komunitas Bantu Dongkrak Kesuksesan Brand
Selain tips di atas, kalau Kawan Gclogistik Lagi bingung bagaimana Langkah menarik minat konsumen Demi membeli, atau Langkah memanfaatkan stok produk yang banyak kalau penjualan Lagi seret, Gclogistik Xpress punya solusinya!
Kawan Gclogistik cukup bergabung di Creative Business Solution: Event & Media dari Gclogistik. Soalnya, banyak banget keuntungan yang Dapat didapatkan seperti, dibantu pembuatan konten live-selling di Tiktok, bikin website, Tiba eksposur media lewat Public Relations! Semuanya, GRATIS! Mau tau lebih lanjut? Yuk, daftar Creative Business Solution: Event & Media Gclogistik Xpress di sini! Semoga tipsnya bermanfaat, ya, Kawan Gclogistik!
Featured image from Unsplash