Austin Startup Bertaruh Pada AI Akan Ubah Industri Truk

Austin Startup Bertaruh Pada AI Akan Ubah Industri Truk

Austin Startup Bertaruh Pada AI Akan Ubah Industri Truk

AI Fleet, startup truk yang berbasis di Austin, berharap Konsentrasi pada pengemudi dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan akan membantu mengubah industri truk.

CEO Marc El Khoury, yang sebelumnya bekerja sebagai konsultan di sektor transportasi, ikut mendirikan AI Fleet pada musim panas 2020. Perusahaan memanfaatkan kecerdasan buatan Buat merampingkan operasi dan menghilangkan kemacetan.

“Tujuan kami adalah Buat meningkatkan truk. Ini lebih Bagus Buat pengemudi, klien kami, dan negara secara keseluruhan,” Jernih El Khoury. “Kelangkaan pengemudi Ketika ini Betul-Betul merupakan konsekuensi dari Langkah penempatan pengemudi yang Tak efisien.”

Sektor angkutan truk, jelasnya, beroperasi pada model bisnis yang berpusat pada pengirim dan pelanggan, bukan yang berpusat pada pengemudi. El Khoury menyatakan bahwa industri ini mengalami tingkat pergantian pengemudi yang tinggi.

“Pengemudi kami Ketika ini di Amerika Perkumpulan Tak puas dan menghasilkan sedikit Duit. Jernih, itu adalah masalah yang harus kami atasi,” katanya.

El Khoury menjelaskan bahwa dia dan timnya menyimpulkan bahwa meluncurkan perusahaan perangkat lunak yang menjual ke perusahaan truk bukanlah tindakan terbaik, karena perusahaan truk biasanya bukanlah pembeli perangkat lunak yang kuat. Alih-alih itu, mereka mulai bertukar pikiran tentang seperti apa perusahaan truk dan model bisnis yang ideal, serta peran yang dapat dimainkan oleh teknologi.

Baca Juga:   No Telepon & Jam Operasional

“Kami akhirnya membangun perusahaan transportasi dari Rendah ke atas,” Jernih El Khoury. “Kami menggunakan teknologi Buat mengotomatisasi sebagian besar aktivitas kami. Alih-alih membantu Orang dalam kinerja yang lebih Bagus, seperti yang dilakukan banyak bisnis truk, teknologi AI bertindak sebagai otak yang Membikin keputusan.”

Baca juga: Aspek Transportasi & Logistik yang Memajukan Kecerdasan AI

Penerapan Kecerdasan Buatan pada Truk

Penerimaan dan perencanaan pesanan, serta berbagai Mekanisme back-office, diotomatisasi oleh teknologi perusahaan. Teknologi kecerdasan buatannya Bisa mencocokkan pengemudi dengan muatan berdasarkan apa yang terbaik Buat pengemudi dan apa yang menghasilkan pendapatan terbesar Buat truk. Selain itu, ini memberi Paham pengemudi tentang beban berikutnya sebelum mereka menyelesaikan beban mereka Ketika ini, mengurangi waktu henti.

“Perjalanan berkendara dimulai dengan ketersediaan sopir. Mereka sering menempuh jarak kilometer Hampa Buat mengumpulkan muatan. Tetapi, setelah mereka tiba Buat mengambil muatan, mereka seringkali harus menunggu janji. Begitu mereka tiba di jadwal yang telah ditentukan. Waktunya harus menunggu Buat dimuat. Kemudian, setelah dimuat dan siap Buat pergi ke tujuan, Anda harus menunggu Buat dikosongkan dan kemudian menunggu Buat dialokasikan muatan berikutnya, “Jernih El Khoury. “Setiap kali saya mengatakan ‘tunggu’, itu menunjukkan ketidakefisienan di jalur pengemudi.”

Baca Juga:   Gaji dan Sistem Kerja Kurir JNE Cargo: Perlu Diketahui!

El Khoury menyatakan bahwa beberapa kesulitan ini berada dalam kendali bisnis truk dan dapat diselesaikan melalui penggunaan teknologi.

“Di mana teknologi kami berperan dalam membantu kami Membikin pilihan yang lebih Bagus dengan memungkinkan kami menganalisis miliaran opsi tersebut dan kemudian menetapkan beban ke pengemudi dengan Langkah yang seefisien mungkin,” jelasnya.

Selain itu, AI Fleet memberikan fasilitas seperti gaji yang dijamin, asuransi kesehatan, dan cuti berbayar. Selain itu, El Khoury menyatakan bahwa perusahaan mendorong pengemudi Buat pulang setidaknya seminggu sekali. El Khoury menyatakan bahwa lebih dari 60% perekrutan perusahaan berasal dari Surat keterangan, dan 30% pengemudi adalah Perempuan.

Baca juga: Harga Sewa Truk Engkel Harian: Trucking Online

Pengalangan Biaya Buat Peningkatan Teknologi

AI Fleet mengatakan minggu ini bahwa mereka telah mengumpulkan $21 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Obvious Ventures. Perusahaan bermaksud menggunakan Biaya tersebut Buat memperoleh truk tambahan dan memperluas teknologinya. Selain itu, ia bermaksud Buat menggandakan lebih dari dua kali lipat staf operasi dan teknologinya, serta mempekerjakan pengemudi tambahan.

Baca Juga:   6 Kendala Pengiriman Furniture dan Langkah Mudah Mengatasinya

Perusahaan ini mempekerjakan Sekeliling 60 orang, yang mayoritas adalah pengemudi. Sekeliling dua puluh karyawan berada di Austin, termasuk sebagian besar tim operasi perusahaan. Startup dimulai di New York sebelum pindah ke Austin pada bulan April.

“Kami selalu Paham bahwa Austin adalah tempat kami akan mendirikan perusahaan,” jelasnya. “Kami Mau memanfaatkan ruang tambahan dan Bakat luar Normal dalam operasi dan, lebih tepatnya, logistik di dalam operasi, serta teknologi.

El Khoury menyatakan bahwa tujuan AI Fleet adalah menjadi perusahaan truk terbesar di tanah air.

“Karena truk Tak terukur Ketika ini, bisnis truk besar pada akhirnya akan Berbicara, ‘Anda Paham, Kalau kita Lanjut tumbuh atau Kalau pemanfaatannya sudah Jelek, itu akan menjadi lebih Jelek.’ Kami berharap dapat menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan model bisnis yang berbeda dan memanfaatkan teknologi, kami dapat meningkatkan skala dengan perusahaan transportasi,” jelasnya.

Baca juga: East Ventures Alirkan Investasi pada Startup Logistik McEasy