Asuransi Pengangkutan Barang: Jenis, Manfaat, dan Tipsnya

Asuransi Pengangkutan Barang Jenis, Manfaat, dan Tipsnya

Asuransi Pengangkutan Barang: Jenis, Manfaat, dan Tipsnya

Blog GC Logistik – Asuransi pengangkutan barang adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan barang selama proses pengangkutan atau pengiriman. Asuransi ini Krusial bagi eksportir, importir, pengirim barang, pemesan, dan pemilik barang Demi melindungi barang-barang mereka dari berbagai risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Terdapat tiga jenis asuransi pengangkutan, Ialah:

  1. Pengangkutan Laut (Marine Cargo Insurance)
  2. Pengangkutan Udara (Air Cargo Insurance)
  3. Pengangkutan Darat (Goods in Transit Insurance)

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai ketiga jenis asuransi ini serta manfaatnya.

Jenis-Jenis Asuransi Pengangkutan Barang

Asuransi Pengangkutan Laut (Marine Cargo Insurance) Asuransi ini melindungi barang-barang yang diangkut melalui laut dari berbagai risiko seperti kerusakan atau kehilangan selama perjalanan. Terdapat tiga kondisi pertanggungan Demi asuransi pengangkutan laut, Ialah:

  • ICC (A) 1/1/82: Menjamin Seluruh risiko kecuali yang dikecualikan.
  • ICC (B) 1/1/82: Menjamin beberapa risiko tertentu dengan pengecualian.
  • ICC (C) 1/1/82: Menjamin risiko terbatas dengan lebih banyak pengecualian.

Beberapa pengecualian dalam asuransi ini termasuk kerusakan yang disengaja oleh tertanggung, kebocoran atau keausan alami, packing yang Bukan memadai, risiko keterlambatan, kebangkrutan, penggunaan senjata nuklir, kondisi kapal yang Bukan layak laut, perang, dan pemogokan pekerja.

Baca Juga:   Ulasan Lengkap SiCepat

Asuransi Pengangkutan Udara (Air Cargo Insurance) Prinsip jaminan asuransi ini mirip dengan asuransi pengangkutan laut, Tetapi umumnya mengacu pada praktik yang berlaku di pasar asuransi London menggunakan klausula ICC (Air) (excluding sendings by post) 1/1/82.

Perbedaan Primer adalah Bukan adanya jaminan Demi risiko seperti general average dan both to blame collisions karena risiko tersebut Bukan relevan dalam pengangkutan udara.

Asuransi Pengangkutan Darat (Goods in Transit Insurance) Asuransi ini melindungi barang-barang yang diangkut melalui kendaraan darat, tanpa melibatkan pengangkutan laut atau udara. Setiap perusahaan asuransi dapat menentukan jaminan yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing.

Manfaat Asuransi Pengangkutan Barang

Polis asuransi pengangkutan memberikan jaminan terhadap kerugian-kerugian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian yang datang dari luar, seperti kerusakan barang akibat kecelakaan selama pengangkutan. Kalau kerugian terjadi karena risiko yang dijamin, maka asuransi akan memberikan ganti rugi sesuai dengan polis yang telah disepakati.

Baca Juga:   Mengenal Berbagai Jenis, Volume, dan Kapasitas Muatan Truk

Kewajiban Sebelum Membeli Asuransi

Demi membeli asuransi pengangkutan, Eksis beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pelajari Proposal Asuransi: Perhatikan risiko yang dijamin dan yang Bukan dijamin, persyaratan yang harus dipenuhi, Langkah pembayaran Iuran pertanggungan, serta kewajiban tertanggung Kalau terjadi kerugian.
  • Cek Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi: Pastikan perusahaan asuransi Mempunyai reputasi yang Berkualitas dan keuangan yang Kukuh.
  • Pengecekan Keagenan: Kalau membeli melalui agen, pastikan agen tersebut Mempunyai kartu keagenan Formal.
  • Isi Formulir Asuransi dengan Betul: Berikan data yang lengkap dan Seksama dalam formulir permohonan asuransi, termasuk jenis barang, Langkah pengepakan, detail kapal atau kendaraan pengangkut, serta informasi terkait lainnya.

Tips Membeli Asuransi Pengangkutan

Kalau ini yang pertama kali bagi Anda, Eksis beberapa tips sebelum Anda membeli asuransi pengangkutan barang, agar Bukan menyesal kemudian:

  1. Periksa Surat Penawaran: Pastikan Anda menerima surat penawaran dari perusahaan asuransi dan memahami Seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku.
  2. Pastikan Agen Bersertifikat: Hanya membeli produk melalui agen yang bersertifikat Demi menghindari penipuan.
  3. Cek Data dalam SPPA: Pengecekan bahwa Seluruh data dalam Surat Permohonan Penutupan Asuransi (SPPA) sudah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
  4. Baca Polis dengan Teliti: Pelajari kontrak polis secara seksama dan tanyakan kepada agen atau perusahaan Kalau Eksis ketidakjelasan.
  5. Minta Endorsement Kalau Eksis Kesalahan: Kalau Eksis kesalahan data dalam polis yang diberikan, minta perusahaan Demi Membikin perubahan (endorsement).
Baca Juga:   10 Poin Mengapa WooCommerce Pendamping Ideal Buat Toko Online

Apa yang Harus Dilakukan Kalau Terjadi Perselisihan?

Kalau Anda merasa asuransi Bukan sesuai dengan perjanjian, berikut beberapa langkah yang Bisa dilakukan:

  • Penerangan ke Perusahaan Asuransi: Hubungi agen atau langsung ke perusahaan Demi menyelesaikan masalah secara musyawarah.
  • Ajukan ke Badan Mediasi Asuransi Indonesia: Kalau klaim yang bermasalah bernilai hingga Rp. 750.000.000,-.
  • Arbitrase atau Pengadilan: Kalau Tetap belum menemukan solusi, pertimbangkan Demi membawa masalah ke arbitrase atau pengadilan.

Asuransi pengangkutan barang adalah perlindungan Krusial bagi pihak yang sering melakukan pengiriman barang melalui laut, udara, atau darat. Memahami jenis-jenis asuransi, manfaat, serta kewajiban yang harus dilakukan sebelum membeli polis akan membantu Anda mendapatkan perlindungan terbaik Demi barang-barang Anda.