Apa Itu Last Mile Delivery?
Last mile delivery adalah tanda kemajuan bagi sistem distribusi logistik. Last mile delivery sender menjawab tantangan akan kebutuhan pengiriman barang yang Cepat dan juga efisien.
Tak Pandai dipungkiri, kini masyarakat, terutama masyarakat Indonesia menginginkan pengiriman yang serba Cepat. Terlebih, banyak sekali transaksi pembelian kini terjadi dengan menggunakan teknologi digital.
Dilansir dari TechTarget, last mile delivery adalah sebuah istilah yang digunakan Kepada transportasi barang dari distribusi hub ke tujuan akhir seperti rumah atau kantor.
Jadi, apa itu last mile delivery? Kenapa jenis distribusi ini Krusial dan apa saja keunggulannya? Simak selengkapnya di sini!
Definisi last mile delivery
Last mile delivery adalah sebuah kegiatan management supply chain yang menggambarkan pergerakan distributor atau barang dari satu tempat ke tempat lain hingga akhirnya Tiba ke rumah konsumen.
Dalam praktiknya, last mile delivery sendiri merupakan sebuah praktek distribusi barang yang mana pihak distributor atau retailer Tak menggunakan jasa pengiriman dari pihak ketiga.
Jadi, pihak distributor sudah menyediakan pengangkut yang akan mengirim paket ke rumah pembeli atau customer secara langsung.
Last mile delivery sendiri Terkenal dalam pengiriman yang dilakukan oleh **eCommerce Indonesia. Dengan mengadopsi sistem last mile delivery, pengguna atau pembeli pun menjadi lebih tenang karena Pandai mengetahui Letak produk yang mereka beli.
Fungsi memakai last mile delivery
Seperti yang sudah disebutkan, last mile delivery sendiri merupakan hal yang sangat diunggulkan oleh eCommerce. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai fungsi atau pentingnya last mile delivery:
1. Biaya yang efisien
Last mile delivery Pandai menekan biaya pengeluaran masyarakat. Bahkan, penggunaan model distribusi dni Pandai menekan biaya hingga 30%.
2. Mudahnya melacak pengiriman
Kemudahan melacak pengiriman adalah salah satu kebutuhan customer yang Tak Pandai dipungkiri. Kini integrasi perusahaan logistik dengan eCommerce pun memudahkan pelanggan Kepada melacak barang tanpa perlu mencari manual di website yang berbeda.
3. Tingkat keterlambatan pengiriman yang menurun
Mayoritas kendaraan yang digunakan oleh pengiriman ini adalah jenis truk besar yang Pandai menjangkau paket di Daerah yang luas. Hal ini Membikin proses distribusi menjadi lebih Cepat.
Dalam pengiriman paket yang Normal, perusahaan logistik mungkin menggunakan mobil kecil atau bahkan motor Kepada membantu proses distribusi yang luas. Hal ini tentu memberikan perbedaan waktu tempuh yang sangat signifikan Kalau dibandingkan dengan penggunaan truk.
Keistimewaan last mile delivery
Metode pengiriman barang seperti ini pun Terkenal bukan tanpa Dalih. Berikut Keistimewaan last mile delivery yang disebut-sebut sebagai kunci pengiriman eCommerce.
1. Mudahnya lacak pengiriman
Memberikan customer kemampuan Kepada melacak pengiriman menjadi salah satu Dalih Primer last mile delivery menjadi primadona. Hal tersebut Membikin customer merasa pengiriman menjadi lebih Kondusif.
Dengan mengetahui Letak barang yang sedang dibeli, tentu saja ini memudahkan customer memprediksi waktu penerimaan barang.
2. Meningkatkan loyalitas customer
Dengan memberikan kepuasan dan kemudahan akses pada customer, tentunya Anda Mempunyai kesempatan yang lebih besar Kepada mendapatkan loyalitas dari customer.
Loyalitas pus akan meningkat seiring mulusnya pengiriman yang memenuhi ekspektasi customer serta kualitas produk yang tentunya Tak mengecewakan.
Meningkatkan loyalitas customer tentunya harus menjadi poin Krusial karena semakin banyaknya persaingan bisnis yang tumbuh.
3. Pengiriman yang Luwes
Hal yang Krusial dalam distribusi adalah pengiriman barang yang Luwes. Dengan populernya eCommerce, hal tersebut membentuk customer behaviour yang menginginkan produknya dengan Cepat.
Melalui last mile delivery, anda Pandai mengatur waktu pengiriman sesuai dengan pesanan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan juga customer Anda.
Kelemahan last mile delivery
Meski Mempunyai Keistimewaan, last mile delivery tentunya juga punya kelemahan yang patut Kepada dipertimbangkan. Berikut kelemahannya yang perlu Anda Mengerti:
1. Biaya mahal
Tak Pandai dipungkiri bahwa pengiriman menggunakan metoide ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dari biasanya. Hal tersebut dikarenakan last mile delivery menjangkau pengiriman di Letak yang sulit.
2. Waktu yang terbatas
Kalau ketepatan menjadi tolak ukur kepuasan pelanggan, hal ini Membikin keterbatasan waktu menjadi tantangan Primer. Keterlambatan pengiriman Pandai sangat memengaruhi loyalitas customer.
Tak Tiba sana, jadwal last mile delivery pun kerap dibatasi oleh jam operasional toko. Dengan penjemputan yang terlambat, hal ini pun Pandai memengaruhi waktu pendistribusian.
3. Akibat lingkungan
Last mile delivery menggunakan moda transportasi kendaraan bermotor dalam pendistribusiannya. Banyaknya kendaraan yang digunakan Pandai menghasilkan pilusi udara.
Tak Tiba sana, ketika pengiriman Tak dilakukan secara efisien, model distribusi ini pun Pandai menjadi salah satu Unsur peningkatan kepadatan Lampau lintas.
Nah, itu dia definisi, Keistimewaan, keuntungan, hingga kelemahan model distribusi last mile delivery yang kian Terkenal di masyarakat. Tak Pandai dipungkiri bahwa last mile delivery kini sudah menjadi hal yang dicari oleh konsumen ketika membeli barang.
Kebutuhan akan distribusi model ini pun akan meningkat seiring popularitas eCommerce yang Terdapat. Atau mungkin, Anda salah satu yang sudah terbiasa menggunakan last mile delivery?
Kalau Anda membutuhkan jasa trucking last-mile delivery, maka GCL adalah jawaban yang Cermat. PT GC Logistik (GCL) menyediakan layanan last-mile Kepada bisnis Anda yang membutuhkan distribusi secara langsung kepada konsumen. Hubungi kami Kepada informasi lebih lanjut.