5 Metode Kecerdasan Buatan (AI) Merevolusi Industri Logistik

5 Metode Kecerdasan Buatan (AI) Merevolusi Industri Logistik

5 Cara Kecerdasan Buatan AI Merevolusi Industri Logistik

Kepada merevolusi bisnis logistik, kecerdasan buatan (AI) akan memainkan peran Krusial.
Sebagai akibat dari globalisasi, segalanya menjadi lebih digital; konsumen mulai membeli lebih banyak secara online dan menuntut produk atau layanan mereka dikirimkan lebih Lekas dan dengan biaya lebih sedikit. Logistik dan rantai pasokan harus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang berubah dengan Lekas di lingkungan yang serba Lekas Demi ini. Menurut Pengumuman ML, rantai pasokan menyia-nyiakan jam kerja per hari Kepada urusan administrasi, yang mengakibatkan kerugian tahunan sebesar $170.000. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) Kepada beberapa peran. Tugas manual tertentu dapat ditransfer ke mesin, yang dapat membantu mengurangi Arsip berbasis kertas sekaligus meningkatkan produktivitas. Dalam postingan ini, kita akan Memperhatikan bagaimana AI membantu bisnis logistik.

Baca juga: Jasa Logistik Cargo Indonesia: Pengiriman Termurah

Pengaruh AI pada Logistik

Industri logistik dan rantai pasokan telah dipengaruhi secara drastis oleh kecerdasan buatan. Berikut adalah lima Metode kecerdasan buatan (AI) dapat membantu perusahaan meningkatkan dan menemukan kembali operasi logistik dan rantai pasokan mereka.

1. Robotika

Penggunaan robot cerdas dalam proses manajemen rantai pasokan disebut sebagai robotika. Menurut Statista, pendapatan dari robotika layanan logistik akan Melampaui $6 miliar pada tahun 2021. Operasi rutin seperti pengiriman, transportasi, penyimpanan, pengambilan, pengemasan, dan perutean, semuanya dapat dilakukan oleh robot. Perbedaan Esensial antara robot industri Standar dan robot berbantuan AI adalah bahwa yang terakhir dapat melakukan tugas yang lebih kompleks tanpa keterlibatan Mahluk. Robot pintar berpotensi berkembang sebagai hasil dari kemampuan mereka Kepada mempelajari tugas baru dan melakukan perilaku yang semakin kompleks. Artinya, peralatan ini sebagian, atau mungkin seluruhnya, menggantikan Mahluk dalam proses distribusi, sehingga lebih dapat diprediksi, mudah dipantau, dan berhasil. Drone, misalnya, dapat membawa kargo dalam jumlah tertentu dan terbang atau bergerak di darat atau air. Teknologi RFID (identifikasi frekuensi radio) dapat secara Mekanis menyortir, mengidentifikasi, dan mengirimkan barang ke seluruh Penyimpanan. Alhasil, robotika dalam logistik dapat meningkatkan output sekaligus memudahkan Mahluk dalam menangani berbagai proses pengiriman.

Baca Juga:   Alamat, Nomor & Jam Operasional

2. Mobil Self-driving

Kendaraan otonom Mempunyai potensi Kepada meningkatkan efisiensi pengiriman secara signifikan. Teknologi ini Mempunyai potensi Kepada meningkatkan prediktabilitas, ketergantungan, dan efektivitas biaya. Meskipun mobil pengiriman otonom sepenuhnya belum dikembangkan, itu hanya masalah waktu. Dengan kemajuan teknologi, Enggak tertutup kemungkinan bahwa dalam waktu yang Enggak terlalu lelet, konsumen dapat menerima kiriman mereka tanpa memerlukan partisipasi Mahluk. Kendaraan otonom, terutama drone, akan mengirimkan lebih dari 80% dari Segala pengiriman, menurut penelitian Mckinsey. Teknologi ini akan meningkatkan efisiensi proses distribusi dengan menghilangkan kendala dan kesulitan transportasi.

3. Kecerdasan Buatan

Kamera dan komputer “otak” yang mengatur segalanya adalah dua komponen Esensial dari setiap sistem penglihatan. Itu dapat mengenali hal-hal, item, aktivitas tertentu, Rona, dan melakukan tindakan menggunakan algoritma yang canggih. Teknologi ini dapat digunakan Kepada mendeteksi kerusakan dan meningkatkan produktivitas selama proses manufaktur. Misalnya, Amazon menggunakan sistem AI berbasis visi komputer Kepada membuang trailer item dalam 30 menit, bukan jam yang dibutuhkan sebaliknya.

Baca Juga:   Info Gaji Kurir J&T

Selain itu, sistem dengan visi komputer dapat mendeteksi kerusakan secara Mekanis, menilai asal dan tingkat kerusakan, dan mengambil langkah-langkah Kepada mencegah bencana kargo di masa depan. Aplikasi lain dari visi komputer adalah bongkar muat produk. Teknologi ini Enggak hanya mengenali dan menempatkan objek dan paket di toko, tetapi juga melakukannya secara independen. Sistem pembelajaran mesin banyak digunakan Kepada mengurangi churn pelanggan, meningkatkan kualitas rantai pasokan, dan meningkatkan keamanan proses pengiriman dengan mempertimbangkan hal ini.

Baca juga: Jasa Ekspedisi Termurah & Pengiriman Barang Tercepat

4. Pemodelan Prediktif

Setiap perusahaan logistik harus dapat bekerja secara efisien, Cermat waktu, dan menghemat biaya transportasi. Penelitian mendalam berdasarkan data historis diperlukan Kepada menemukan tren risiko, melakukan tindakan korektif, dan memberikan proyeksi Kepada melakukan hal ini. Analisis prediktif adalah satu-satunya Metode Kepada meningkatkan operasi logistik, mengubah pola pengiriman, penawaran Demi pengiriman, dan memperkirakan perilaku konsumen. Menurut Survei Industri Tahunan MHI Kepada tahun 2020, persentase perusahaan logistik yang menggunakan analisis prediktif meningkat dari 17% pada tahun 2017 menjadi 30% pada tahun 2019. Ini Enggak hanya dapat meningkatkan visibilitas rantai pasokan, mengoptimalkan rute, dan menyederhanakan pelacakan dan perencanaan pengiriman, tetapi itu juga dapat mendeteksi kejadian dan ancaman yang Enggak terduga. Apabila diterapkan secara efektif, itu akan secara signifikan mengurangi biaya operasi dan membantu organisasi Membikin keputusan yang lebih Bagus.

5. Big Data

Logistik, seperti industri lainnya, menghasilkan sejumlah besar data. Tanpa sistem manajemen data yang terpelihara dengan Bagus, penanganan Segala informasi ini akan menjadi lebih menantang. Perusahaan dapat menghemat Doku dan menghindari keterlambatan pengiriman dan pengiriman dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk aplikasi, perangkat, dan sistem pengemudi, dan menganalisis bagaimana berbagai aspek memengaruhi proses pengiriman. Dengan menggunakan analitik data besar, Anda dapat memperoleh wawasan tentang statistik pengiriman sebelumnya, peringkat pengemudi, dan melakukan peningkatan. Menurut survei, lebih dari 91 persen perusahaan Fortune 1000 berinvestasi dalam data besar. Selain itu, analitik data yang digerakkan oleh AI memungkinkan perusahaan Kepada memperhitungkan variabel seperti jadwal perawatan armada, sensor kendaraan, cuaca Enggak baik, dan biaya bahan bakar. Ini Enggak hanya memberikan saran kepada pengemudi tentang ke mana harus pergi dan mempermudah mereka melakukan perjalanan dengan lebih efisien, tetapi juga memungkinkan bisnis Kepada memotong biaya logistik berdasarkan rute demi rute.

Baca Juga:   Ulasan Lengkap Layanan Wahana Express

Konklusi

AI merevolusi Mekanisme logistik dengan menghadirkan teknik baru dalam menangani data dan peningkatan di seluruh rantai pasokan. Analitik prediktif, robot, visi komputer, pembelajaran mendalam, dan kendaraan otonom adalah Teladan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja logistik dan rantai pasokan secara signifikan. Mereka Mempunyai kekuatan Kepada mengubah Metode produk dikelola di Penyimpanan dan mengoptimalkan jaringan transportasi dan logistik jarak jauh. Dengan pemikiran ini, perusahaan logistik dan rantai pasokan mungkin Ingin Memperhatikan teknologi ini sebagai Metode Kepada meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya.

Baca juga: Cek Tarif Ekspedisi Murah: Harga Pengiriman Cargo