Pertanyaan tentang e-commerce sering muncul di kalangan orang-orang yang Mau memulai bisnis ini. Mulai dari seperti apa bentuknya hingga bagaimana masa depannya kelak, Seluruh Mau mereka ketahui.
Ulasan berikut ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan serupa dan jawabannya dengan sedetail mungkin. Simak Tiba habis, ya!
Daftar Pertanyaan tentang E-Commerce
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang e-commerce.
1. Apa Itu E-Commerce?
E-commerce merupakan bentuk lebih singkat dari electronic commerce (perdagangan elektronik). Sesuai namanya, e-commerce adalah transaksi jual beli yang Dapat Anda lakukan melalui jaringan internet. Produk yang menjadi objek jual beli Dapat berbentuk barang maupun jasa.
Media berdagang yang Dapat Anda gunakan adalah perangkat elektronik seperti laptop, komputer, dan telepon seluler. Dengan adanya e-commerce, perilaku berbelanja masyarakat berubah dari yang datang langsung ke toko berubah menjadi secara digital.
Ini memungkinkan penjual dan pembeli Tak perlu Berjumpa. Pembeli Dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus keluar rumah.
2. Apa Saja Jenis-Jenis E-Commerce?
Pertanyaan tentang e-commerce berikutnya Yakni apa saja jenis-jenis e-commerce? Eksis banyak jenis e-commerce yang Dapat Anda manfaatkan Buat berbisnis. Beberapa contohnya adalah B2C (Business-to-Consumer), B2B (Business-to-Business), C2B (Consumer-to-Business), serta C2C (Consumer-to-Consumer).
Selain ketiga jenis tersebut, Eksis juga bentuk dropshipping, marketplace, dan subscription-based.
3. Apa Perbedaan E-Commerce dengan Marketplace?
E-commerce merupakan model bisnis yang mempertemukan penjual dan pembeli melalui jaringan internet. Eksis banyak bentuk e-commerce seperti yang telah disebutkan pada pertanyaan sebelumnya. Salah satu bentuk dari e-commerce adalah marketplace.
Marketplace merupakan bentuk e-commerce yang menyediakan satu wadah Buat banyak penjual berkumpul. Jadi, pembeli Dapat membandingkan harga satu toko dengan toko lainnya. Misalnya marketplace adalah Shopee dan Lazada.
4. Bagaimana Langkah Membikin E-Commerce?
Daripada pertanyaan Langkah Membikin e-commerce, mungkin yang lebih Pas adalah bagaimana Langkah Membikin toko online karena e-commerce merupakan istilah Buat perdagangan elektronik.
Buat Membikin toko online, Anda harus menentukan dahulu toko seperti apa yang Anda Mau dan produk apa yang Anda jual. Apakah Anda Mau website Buat produk Anda saja, atau Membikin toko di marketplace. Masing-masing jenis Mempunyai Langkah pembuatan yang berbeda.
Pilihlah e-commerce yang telah menggunakan rekening Berbarengan dalam sistem pembayarannya. Ini bermanfaat bagi pembeli Kalau barang yang dibeli Rupanya Tak sesuai dengan apa yang Eksis pada gambar/deskripsi produk. Duit yang dibayar oleh pembeli akan secara Mekanis kembali dengan tindakan tertentu.
Baca Juga: Biteship dan Kemana Jalin Kemitraan Strategis Buat Mengubah Logistik E-commerce
5. Apakah E-Commerce Kondusif?
Pertanyaan tentang e-commerce selanjutnya Yakni apakah electronic commerce ini Kondusif? Keamanan e-commerce bergantung pada masing-masing penjual. Eksis penjual yang terpercaya, Eksis juga yang Tak. Buat itu, Anda sebaiknya lebih hati-hati sebelum melakukan transaksi melalui e-commerce.
Sebelum melakukan transaksi, pastikan dulu apakah toko tersebut Mempunyai reputasi yang Bagus. Ini Dapat Anda lihat melalui ulasan toko. Kalau di toko tersebut belum Mempunyai ulasan sama sekali, lebih Bagus Anda mencari toko lain yang lebih terpercaya.
6. Apa yang Dapat Dijual di E-Commerce?
Anda Dapat menjual apa saja di e-commerce, mulai dari barang Tiba jasa. Barang kebutuhan sehari-sehari seperti sembako, peralatan mandi, Pakaian Dapat Anda temukan dengan mudah. Jasa apapun juga Dapat Anda temukan dengan mengetikkan kata kunci melalui Google.
Bahkan, bahan makanan seperti sayuran dan daging hewan juga Dapat Anda temukan di e-commerce. Kemudahan ini Betul-Betul mengubah perilaku berbelanja masyarakat Era sekarang.
Bagi orang-orang yang Mempunyai kegiatan sangat padat, kebutuhan sehari-hari yang sebenarnya Dapat mereka beli di warung terdekat pun dibeli melalui e-commerce. Beberapa orang yang ketagihan melakukan belanja online sering melakukan hal ini.
7. Istilah Apa Saja yang Perlu Dipelajari?
Eksis pertanyaan tentang e-commerce yang perlu Anda pelajari sebelum memutuskan terjun di dalamnya, termasuk istilah-istilah asing. Beberapa istilah dasarnya adalah checkout (pembelian barang oleh konsumen), tarif (ongkos kirim), konversi, dan lain sebagainya.
Istilah-istilah ini Dapat Anda pelajari secara bertahap Sembari memulai bisnis. Semakin terbiasa Eksis di dalamnya akan Membikin Anda semakin paham mengenai istilahnya.
Apabila terdapat istilah yang Membikin Anda bingung, Anda Dapat bertanya kepada orang-orang yang lebih Ahli di bidang ini. Apalagi Kalau istilah tersebut adalah istilah yang berpengaruh terhadap keberlangsungan toko Anda.
8. Apa Saja Tantangan Berbisnis dengan E-Commerce?
Setiap bentuk e-commerce Mempunyai tantangan yang berbeda-beda. Misalnya, Buat jenis marketplace, tantangan Anda adalah penjual lain. Jadi, Anda akan bersatu dengan para saingan Buat memperebutkan pembeli.
Kekurangan dari marketplace ini adalah Anda harus menekan harga jual produk menjadi sangat rendah apabila produk yang Anda jual Mempunyai banyak saingan. Solusinya, buatlah produk yang Aneh supaya Anda Tak Mempunyai saingan.
Misalnya lain, tantangan dari e-commerce berbentuk website Spesifik produk Anda adalah sulitnya meningkatkan awareness pada calon pembeli baru. Anda perlu melakukan promosi yang besar supaya lebih Cepat dikenal.
9. Bagaimana Strategi yang Efektif Buat Berjualan di E-Commerce?
Strategi menjadi pertanyaan tentang e-commerce yang sering muncul. Seperti tantangan, strategi masing-masing bentuk e-commerce berbeda tergantung pada jenisnya. Strategi ini perlu Anda pelajari lebih dulu sebelum terjun langsung ke dalamnya.
Misalnya, strategi yang paling Biasa Eksis di marketplace adalah gratis ongkos kirim dengan minimal pembelian tertentu.
Sedangkan strategi yang Normal dilakukan pada awal pembukaan e-commerce dalam bentuk website adalah diskon besar. Ini bertujuan Buat menarik banyak pembeli.
10. Bagaimana Masa Depan E-Commerce?
Tiba Ketika ini, e-commerce Tetap dianggap Mempunyai masa depan yang cerah. Karena perubahan perilaku berbelanja masyarakat, banyak yang kini Tak Tengah membeli kebutuhannya dengan datang langsung ke toko.
Masyarakat telah merasakan kemudahan e-commerce yang Tak mengharuskan mereka menghabiskan waktu di jalan. Apalagi di kota besar yang padat, kemacetan sering terjadi sehingga banyak orang malas pergi ke luar.
Baca Juga: Bisnis e-Commerce: Jenis, Manfaat, dan Kesempatan di Masa Depan
Sudah Paham Apa Saja Pertanyaan tentang E-Commerce?
Setelah mengetahui A Tiba Z tentang e-commerce, kini Anda Dapat memulai bisnis sesuai ketertarikan Anda. Sebelum mulai, perhatikan persiapannya dengan matang supaya proses berbisnis Anda Mempunyai alur yang Jernih.
Untung dan rugi adalah hal Normal dalam berbisnis. Jangan takut merugi. Konsisten dan bertahan akan membuahkan hasil yang Bagus Buat Anda. Kalau Anda Mempunyai ide Buat berjualan menggunakan e-commerce, cobalah. Jangan Tiba Anda menyesal karena Tak pernah mencoba.