[ad_1]
Kekhawatiran akan mengemudi truk dengan Kondusif telah Eksis selama bertahun-tahun. Ukurannya yang besar dan keterbatasan penglihatan di beberapa area, menjadikan truk sebagai kendaraan yang membutuhkan kemampuan ekstra dari para pengemudi. Buat meningkatkan kesadaran dan membantu mengemudi truk lebih Kondusif bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya, Hino Indonesia menyelenggarakan Hino Telematic Safety Driving Competition (HTSDC). Dalam kompetisi ini, provider ternama seperti TAM Cargo telah menjadi Juara Berbarengan dengan provider lainnya yang telah berdiri di tanah air.
Bila Anda Mau lebih Paham banyak tentang TAM Cargo baca artikel kami berikut ini yang membahas dengan lengkap mereka dibandingkan dengan jasa logistik lainnya di pasaran: Tarif TAM Cargo Terdekat & Deliveree (Rekomendasi 2022)
Memperkenalkan HTSDC dan Hino Connect
Hino Telematic Safety Driving Competition (HTSDC) yang telah berjalan Lanjut menerus sejak 27 Januari 2022 mengumpulkan data yang Seksama dari Seluruh unit yang Bisa memanfaatkan fungsi telematika dari platform Hino Connect.
Perangkat ini menerima data kartu skor dari perangkat telematika yang telah dipasang di setiap unit Hino sebagai bagian dari proses penilaian dan Penilaian yang telah selesai dan telah menghasilkan pemenang. Hasil dari ini memberikan ukuran Rasional tentang bagaimana pengemudi mengoperasikan truknya.
Peralatan telematika kendaraan mengambil data seperti posisi GPS, kecepatan, informasi lampu mesin, dan cacat. Akselerometer internal di perangkat mengukur G-force. Data tersebut kemudian dikirim ke cloud oleh perangkat telematika. Perangkat telematika dan perangkat keras atau sensor lain yang terhubung dapat memproses dan menganalisis sejumlah besar data.
Bayangkan kendaraan dengan komputer yang sangat cerdas yang dapat melaporkan Nyaris setiap detail, mulai dari kecepatan dan idle hingga penggunaan bahan bakar, tekanan ban rendah, dan banyak Tengah. Data ini dapat membantu Anda menghemat Duit Buat perawatan dengan memantau kendaraan Anda dengan lebih Bagus, atau dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan mengetahui lebih banyak tentang kebiasaan mengemudi Anda. Dunia telematika, umumnya dikenal sebagai pelacakan armada GPS, mencakup Seluruh ini.
Dalam prosesnya, terdapat empat kategori dalam pertandingan HTSDC. Keempat kategori tersebut, yang meliputi Seri FL, Seri FG, Seri Tractor Head (TH), dan Seri JD/JM, digunakan Buat mengklasifikasikan total 209 kendaraan yang berasal dari 68 pabrikan berbeda dan merupakan bagian dari kegiatan HTSDC.
Kriteria yang harus dipenuhi pengemudi, antara lain berkendara dengan Kondusif dan sesuai aturan, akan menentukan siapa pemenangnya. Sedangkan dalam kompetisi para Pemain mendapatkan nilai awal seratus poin Buat setiap bulan mereka bertanding. Kalau para Pemain Lanjut berperilaku secara bertanggung jawab dan Kondusif, maka poin kartu skor mereka akan dipertahankan.
Di sisi lain, Kalau peserta mengemudi secara ugal-ugalan, yang meliputi hal-hal seperti melewati batas kecepatan, menginjak rem, berbelok secara tiba-tiba, dan mengambil tikungan dengan kecepatan tinggi, mereka akan dikenakan Hukuman dan nilai poin akan dikurangi.
Masato Uchida, Presiden Direktur Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), menyatakan kehadiran perangkat dan kompetisi ini bertujuan Buat meningkatkan keamanan dan keselamatan di jalan, sehingga seluruh operasional armada dapat terkendali dan selamat Tiba tujuan. Tujuan ini dinyatakan Buat memastikan bahwa Seluruh operasi armada tiba di tujuan tanpa insiden.
Menurut Uchida, HMSI berpandangan bahwa kegiatan ini beroperasi lebih Kondusif dan jauh dari hambatan di jalan atau biaya tak terduga yang merugikan perusahaan, dan ini sesuai dengan motto mereka Yakni “Hino Handal di jalan dan Untung Eksis di tangan.”
Baca juga: Berbagai Langkah Cek Resi TAM Cargo Secara Online
Hasil Kompetisi
Kompetisi nasional ini terdiri dari empat kategori berbeda. Pada kompetisi Tractor Head (TH) Series, Juara pertama diraih PT Pasha Jaya dari Aceh, Juara kedua diraih PT Ghiffari Jaya Kekal dari Kalimantan Barat, dan Juara ketiga diraih PT GAP Logistics dari Jakarta.
Sementara itu, PT Tam Cargo dari Jakarta yang telah banyak dikenal masyarakat menjadi Juara satu Buat kategori FL Series, sedangkan PT Puninar Jaya dari Jakarta dan PT Sentana Giri Pulau dari Bali masing-masing merebut runner-up dan Juara ketiga.
Kategori FG Series diraih oleh PT Makmur Putra Banua dari Kalimantan Selatan, sedangkan PT Karya Indah Multiguna dari Jakarta dan PT Narwada Awet Muda dari Nusa Tenggara Barat masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Pada akhirnya, kategori JD/JM Series dimenangkan oleh PT Sahabat Bangun dari Kalimantan Selatan. PT Andalan Trans Pulauntara dari Riau dan PT Kendari Kota Gambaran, perwakilan dari Sulawesi Tenggara, masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Kompetisi HTSDC ini merupakan jenis Dukungan Total Hino dalam memperkenalkan manfaat atau keuntungan yang sangat Bagus bagi bisnis dari penggunaan fitur Hino Connect Telematics. Acara ini diselenggarakan dari tahun 2017 hingga 2019 sebagai bagian dari upaya Hino Safety Driving Competition Buat meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkendara yang Kondusif. Eksis total 31 acara yang diadakan di 23 kota besar di Indonesia, dan 2.275 pengemudi truk dan bus dari 1.687 perusahaan yang berbeda ambil bagian dalam kegiatan ini.
Menurut Santiko Wardoyo, Direktur COO HMSI, “dengan peserta yang Mempunyai keahlian dan pemahaman mengemudi yang Betul, ini tentu saja akan berdampak menguntungkan bagi keselamatan dan keamanan jalan bagi diri sendiri, serta menjaga keselamatan orang lain di jalan”.
Baca juga: Pengusaha Ekspedisi Wajib Waspada: Misalnya Kasus TAM Cargo