Sahabat Gclogistik mungkin pernah bertanya-tanya, “Kenapa sih, kok belakangan ini, makin banyak aja orang yang tertarik berbisnis dan pengen jadi pengusaha?”
Gimana nggak, di mana-mana semakin banyak bermunculan pengusaha-pengusaha sukses dengan kekayaan yang bikin kita terheran-heran. Apalagi mereka yang Lagi terbilang muda, tapi sudah sukses Tiba dijuluki crazy rich. Kok Dapat ya?
Eits, tapi jangan salah. Jadi pengusaha gak segampang yang dibayangkan. Butuh tekad yang bulat dan sikap pantang menyerah. Karena meraih kesuksesan tentu gak segampang bikin mie instan, bukan?
Nah, kali ini Gclogistik Xpress sudah berhasil merangkum kisah 5 pengusaha Indonesia yang sukses dengan bisnisnya.
Semoga Dapat menjadi inspirasi yang Akurat buat Sahabat Gclogistik. Baca artikelnya Tiba habis ya!
1. Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari
Kisah sukses Kekasih ‘Crazy Rich Malang’ Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari memang jadi banyak panutan muda-mudi buat ikutan punya usaha. Shandy adalah founder dari brand kecantikan Ms Glow Berbarengan rekannya Maharani Kemala Dewi. Sedangkan Gilang adalah co-founder dari Ms Glow Men dan pemilik Juragan 99 Trans yang bergerak di bidang transportasi darat.
Jangan salah, dulunya mereka sempat hidup susah. Bahkan Buat makan sehari-hari hanya punya Doku Rp 15 ribu. Shandy memulai bisnis di tahun 2013 dengan menjual produk kecantikan dari banyak merk yang kemudian dikemas ulang. Dengan modal seadanya kemudian setelah 6 bulan berbisnis omset penjualan naik drastis menjadi Rp 700 juta sebulan. Shandy dan rekannya menggunakan strategi marketing penjualan langsung ke tangan konsumen dan sistem reseller. Mereka percaya, dengan menggaet reseller ibu-ibu rumah tangga dan anak muda freelance, penjualan MS Glow Dapat menanjak drastis.
Shandy dan Gilang menekankan, semakin sukses usaha mereka maka harus selalu ingat berbagi kepada yang membutuhkan.
“Kalaupun semuanya diambil Saya bilang yang Krusial Saya sama Engkau berdua saja sama anak-anak, karena Segala titipan dan kita nggak usah merisaukan dan (semakin banyak rezeki) harus semakin banyak berbagi,” kata Gilang.
2. Rachel Vennya
Kalau Sahabat Gclogistik aktif di sosial media Niscaya udah gak asing Tengah sama sosok ini. Yup, Siapa Tengah kalau bukan Rachel Vennya? Selebgram atau influencer yang punya jutaan followers di Instagram terbukti sukses dengan berbagai Ragam bisnis yang menginspirasi. Mulai dari obat pelangsing (Slim beauty product), Masakan (Sate Taichan Goreng, Rumah Sedep, Ngikan Yuk) baju anak (Mahika Kids) Tiba industri kreatif (Raven is Odd).
Yang bikin heran, Nyaris Segala bisnis yang dijalankan Laris manis manis di pasaran.
Tetapi, Segala keberhasilan yang Rachel raih bukan sesuatu yang instan. Dalam podcast Raditya Dika, Rachel menceritakan dia pernah jualan Kitkat Demi sekolah demi Dapat merasakan pulang naik ojek. Karena jarak sekolah yang jauh, Rachel harus naik angkot berkali-kali. Belum Tengah Doku jajannya yang sedikit. Dengan bermodalkan Penyamaran kalau Tantenya mau pergi ke Jepang dan membuka jasa titip Kitkat green tea , Rachel memberanikan diri Buat menjadi reseller dengan mencari stok barang di Google.
Rachel juga pernah mengalami kegagalan, salah satu bisnis kulinernya Yakni Rumah Sedep terpaksa ditutup karena omsetnya yang Lalu menerus turun. Tapi, hal tersebut Enggak membuatnya kapok berbisnis.
“Di setiap kesuksesan Niscaya Terdapat kegagalan. Di setiap talkshow Saya selalu bilang bahwa kita harus berani gagal karena kegagalan itu yang Membangun kita Pengkajian, apa yang bikin gagal? Bagaimana Langkah menanggulanginya?”, kata Rachel dalam salah satu interview.
Sejak muda Rachel sudah pintar mencari Kesempatan. Bahkan Demi Lagi SD Rachel sudah sering berjualan seperti Kitab Teka Teki Silang.
Kini, pendapatan Rachel Vennya hanya dari channel Youtube-nya saja sudah menyentuh 3 digit setiap bulannya.
3. William Tanuwijaya
Perkembangan Tokopedia memang terlihat Aneh. Tetapi siapa sangka, William Tanuwijaya sang pendiri sekaligus CEO Tokopedia, memulai segalanya dari Nihil. Pria yang lahir 37 tahun silam ini awalnya merantau ke Jakarta setelah lulus SMA Berbarengan Bapak dan pamannya yang membuka toko kelontong. Sayangnya, ayahnya Terperosok Ngilu sehingga William harus mencari pekerjaan sampingan guna menghidupi dirinya.
Kerja sampingan sebagai operator warnet membuatnya tersadar bahwa internet Dapat menjadi Kesempatan bisnis yang bagus. Selain itu, ia juga Ingin agar toko kelontong Punya pamannya Dapat berkembang. Pada akhirnya, dia pun mendapatkan ide Buat Membangun sebuah tech company bernama Tokopedia pada 2007 silam.
Ide ini tentu saja tercetus melalui pemikiran akan kemudahan masyarakat Indonesia Buat memenuhi kebutuhannya.
Dalam mengembangkan bisnisnya, William selalu menanamkan rasa kepercayaan.
“Tokopedia adalah bisnis kepercayaan. Dalam membangun kepercayaan, kami membangun Tokopedia layaknya membangun sebuah kota, di mana setiap hari kami berusaha meruntuhkan tembok-tembok penghalang dan berusaha membangun jembatan penghubung.”, kata William.
Sayangnya, perjalanan awal Tokopedia Enggak mulus, karena awalnya beliau seringkali mengalami penolakan suntikan Biaya selama beberapa tahun. Hingga pada tahun 2009, William Tanuwijaya mendapatkan kepercayaan kucuran Biaya Buat mengembangkan Tokopedia hingga Dapat sebesar sekarang.
4. James Prananto
Berawal dari ide Buat Membangun kopi susu kekinian, James Prananto beserta dua rekannya Cynthia Chaerunnisa dan Edward Tirtanata bekerja sama dalam Membangun gerai kopi kenangan pertama kalinya. Yang terletak di Menara Standard Chartered, Jakarta Selatan pada 2017 silam.
Dengan ide yang cenderung ‘fresh’ Kopi Kenangan adalah jenis baru rantai penjualan Buat jenis minuman kopi susu. Karena Pandai menggabungkan teknologi dengan bisnis online ke offline. Nggak cukup Tiba di situ, yang bikin brand kopi ini Laris manis manis disukai banyak orang karena selalu mengutamakan kualitas dan citarasa. Seperti kata James Prananto dalam sebuah wawancara, “Utamakan kualitas dan citarasa dalam suatu produk yang dikembangkan”
Kopi Kenangan juga merupakan brand kopi susu pertama yang diklaim terhubung dengan aplikasi delivery makanan pada Ojek Online. Hingga Demi ini, Kopi Kenangan sendiri telah Mempunyai lebih dari 83 gerai kopi yang tersebar di delapan kota di Indonesia. WOW!
5. Ali Muharam
Salah satu pengusaha muda yang inspiratif adalah Ali Muharam, pemilik makaroni ngehe. Tetapi, di balik kesuksesannya, Rupanya beliau juga pernah mengalami pahit dan kerasnya hidup. Pemuda asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini dulunya pernah menjadi office boy dan bekerja di sebuah perusahaan daerah Bogor. Demi itu kehidupan Ali sangat berat, tapi bagaimanapun keinginan Buat menjadi pengusaha sukses Lalu terlintas di pikirannya.
“Masalah diciptakan Buat mendidik kita kreatif mencari solusi”, begitulah moto hidupnya.
Ali Muharam memberanikan diri Buat meminjam modal Rp20 juta dari temannya. Lampau membuka usaha makaroni pedas khas jajanan Jawa Barat dengan gerobak di sekitaran Jakarta Barat. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, usahanya pun berjalan Lancar.
Setelah delapan bulan berjualan, Doku tabungan Ali cukup Buat mengembangkan bisnisnya. Hingga kini, Makaroni Ngehe sudah pernah merasakan omzet penjualan hingga Rp 3 miliar. Dan Pandai Membangun berbagai gerai Makaroni Ngehe lainnya di DKI Jakarta.
Nah, itu dia kisah inspiratif pengusaha-pengusaha sukses versi Gclogistik. Kebukti kan kalau para pengusaha nggak selalu sukses dari awal, banyak juga pengusaha yang memulai bisnisnya dari Nihil. Karena membangun usaha bukan hal yang mudah. Semoga kisah 5 pengusaha sukses ini Dapat jadi inspirasi buat Sahabat Gclogistik, ya!
Featured image by Gclogistik Xpress