Pernah mendengar istilah pallet racking? Memang istilah ini Lagi awam bagi kebanyakan orang. Tetapi bagi mereka yang bekerja di tempat penyimpanan seperti warehouse, memahami istilah ini yang merupakan salah satu keharusan karena berkaitan dengan tempat penyimpanan.
Memperhatikan tempat penyimpanan sangat Krusial bagi perusahaan, Berkualitas perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, manufaktur, dan lain-lain. Hasil produksi barang akan disimpan di Tempat simpan sebelum melalui proses distribusi.
Di dalam proses penyimpanan barang tersebut, Eksis sebuah metode penyimpanan yang Pandai Anda terapkan. Metode tersebut adalah rak pallet.
Pengertian Pallet Racking
Pallet racking adalah tempat penyimpanan yang sangat sederhana. Pada rak pallet ini, barang yang Anda simpan Pandai Anda akses setiap Ketika.
Selain itu, metode penyimpanan ini juga termasuk tipologi racking yang Irit biaya serta Anda Pandai mengaturnya sesuai kebutuhan. Anda Pandai mengatur seberapa lebar atau tinggi rak pallet tersebut sesuai ukuran Tempat simpan Anda.
Adanya pallet racking ini memang sangat membantu para pemilik atau pengelola Tempat simpan ketika menyimpan maupun mengelola barang tersebut.
Anda juga Tak memerlukan banyak tempat meskipun barang-barang yang Anda simpan Mempunyai jumlah yang banyak. Maka dari itu, ketika menyimpan barang berskala besar, penggunaan metode tersebut akan menjadi solusi terbaik.
Fungsi Pallet Racking
Secara Lazim, selective pallet racking (SPR) digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang elektronik, makanan, kelistrikan, minuman, dan lain-lain Demi memudahkan penyimpanan barang.
SPR ini juga memudahkan Anda ketika Ingin melakukan perpindahan barang, termasuk pada Ketika memindahkan barang dengan alat bantu seperti reach truck, forklift, VNA truck, dan lain-lain.
Struktur Pallet Racking
Perlu Anda Paham, SPR merupakan sebuah metode yang paling dasar serta sudah sering diterapkan di bidang pergudangan. Strukturnya sendiri terdiri dari dua Macam-macam Yakni kolom vertikal serta balok horizontal.
Demi kolom tegak, rak pallet tersebut Bermanfaat Demi memanfaatkan tempat vertikal di Tempat simpan yang mempunyai ketinggian, kedalaman, dan desain yang bervariasi.
Kemudian Demi balok horizontal merupakan struktur yang berfungsi sebagai penahan beban rak. Termasuk pada Ketika barang tersebut Anda pindahkan menggunakan forklift maupun mesin pengangkat.
Secara Lazim, rak pallet terbuat dari bahan plastik dan mempunyai kualitas Berkualitas. Ini menjadikannya Pandai menahan beban yang berat pada Ketika Anda menatanya di rak. Demi jenis plastik yang digunakan biasanya adalah plastik HDPE.
Spesifikasi Lazim Rak Pallet
Berikut ini spesifikasi Lazim dari pallet racking:
- Ukuran: bervariasi
- Static load: 3000 Tiba 6000 kg
- Racking load: 1000 Tiba 1350 kg
- Dynamic load: 1000 Tiba 1500 kg
- Handling: forklift, hand pallet, hand stacker
- Rona: umumnya hitam dan biru
- Bahan plastik: umumnya menggunakan plastik HDPE
- Desain: mempunyai kaki yang berbentuk seperti huruf M
- Alasnya sangat kuat serta anti slip
- Recyclable dan washable
Sistem pada Rak Pallet
Sebenarnya rak pallet menerapkan dua sistem Yakni FIFO dan LIFO. Demi lebih jelasnya, simak pengertian dari kedua sistem tersebut.
A. FIFO
FIFO atau First In, First Out merupakan metode atau teknik di dalam pengelolaan barang perusahaan. Secara sederhana, barang yang Anda letakkan pertama kali di inventaris, maka barang tersebut merupakan barang yang akan keluar pertama kali.
Ketika ini banyak pengusaha atau pengelola Tempat simpan yang menggunakan metode FIFO. Alasannya karena teknik ini lebih Benar dan logis. Selain itu, penggunaan FIFO cenderung Pandai mengurangi kerusakan atau keusangan barang.
B. LIFO
LIFO atau Last In, First Out menandakan bahwa barang yang terakhir masuk merupakan barang yang pertama keluar. Meskipun Tak sepopuler FIFO, Tetapi Lagi banyak yang menggunakan teknik ini.
Alasannya karena teknik penyimpanan LIFO cenderung Tak bersifat logis sehingga orang-orang cenderung memilih Demi memakai FIFO.
Jenis Pallet Racking
Sementara itu, beberapa jenis pallet racking yang Normal Anda temukan antara lain:
1. Selective Racking
Jenis yang pertama bernama SR atau selective racking, jenis rak pallet ini biasanya digunakan pada sistem FIFO atau First In, First Out. Dalih menggunakan selective racking karena cenderung lebih simpel serta Pandai menyimpan barang di atas palet dengan berat mencapai 2,5 ton.
2. Double Deep Racking
Demi jenis yang kedua menggunakan sistem LIFO atau Last In, First Out. Salah satu keunggulannya adalah Pandai meningkatkan penyimpanan mencapai 30% daripada selective racking. Biasanya, penggunaan double deep racking ini Demi barang-barang yang Tak sering dilakukan pengambilan.
3. Drive-In Racking
Sama dengan jenis rak pallet yang kedua, drive-in racking juga biasanya memanfaatkan sistem LIFO atau Last In, First Out. Penggunaan rak ini Pandai memaksimalkan ruangan yang Eksis di Tempat simpan Anda.
Anda juga Pandai memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan barang musiman. Tetapi, Anda harus ingat bahwa jenis rak tersebut umumnya sebagai tempat penyimpanan barang satu jenis atau Tunggal.
4. Jenis Pallet Racking, Push Back Racking
Rak pallet yang satu ini menggunakan sistem LIFO atau Last In, First Out. Para pemilik atau pengelola Tempat simpan biasanya memanfaatkannya Demi tempat penyimpanan barang di Tempat simpan yang luasnya terbatas.
Salah satu keunikannya Yakni memakai rel sebagai pendorong barang di atas rak pallet. Jadi, bagi yang Mempunyai Tempat simpan dengan ukuran yang Tak terlalu luas, maka Anda dapat memilih push back racking sebagai tempat penyimpanan.
Ruangan Tempat simpan akan cenderung lebih rapi karena rak ini Tak terlalu memakan banyak tempat.
5. Shuttle Racking
Salah satu kelebihan shuttle racking adalah Pandai Anda terapkan Berkualitas Demi sistem FIFO (First In, First Out) maupun LIFO (Last In, First Out). Penyimpanan ini sifatnya semi Mekanis serta Tak jauh berbeda dengan sistem pada drive-in racking.
Penggunaan rak tersebut secara Tak langsung menghilangkan fungsi forklift. Jadi Anda Pandai lebih banyak menghemat waktu serta biaya.
6. VNA atau Very Narrow Aisle Racking
Jenis rak pallet yang keenam ini Pandai memaksimalkan luas ruangan. Penggunaannya memungkinkan Anda memperkecil jarak antara rak tapi tetap Pandai terlihat rapi. Tetapi yang menjadi kekurangannya Yakni Anda akan memerlukan forklift Spesifik.
Meskipun begitu, VNA menawarkan kapasitas yang lebih banyak dari selective racking. Jadi, bagi yang Mempunyai Tempat simpan berukuran besar dan Betul-Betul Ingin memaksimalkan area Tempat simpan tersebut sebagai tempat penyimpanan, VNA Pandai menjadi pilihan.
7. ASRS atau Automated Storage and Retrieval System Racking
Jenis pallet racking yang terakhir adalah Automated Storage and Retrieval System Racking atau ASRS. Apa yang menjadi Keistimewaan ASRS ini? Kelebihannya adalah sudah menerapkan sistem komputer di dalam pengelolaan persediaan barang dengan outfeed serta infeed secara Mekanis.
Biaya operasionalnya pun cenderung rendah sehingga berpotensi Pandai meningkatkan produktivitas. Selain itu, rak ini juga Pandai memaksimalkan Segala tapak bangunan mencapai 50% daripada Tempat simpan konvensional.
Sudah Paham tentang Pallet Racking?
Jadi, pallet racking merupakan metode penyimpanan yang sederhana Tetapi Mempunyai banyak manfaatnya.
Sebelum Anda menggunakan rak pallet tersebut, Anda juga harus memahami setiap jenis dan fungsinya masing-masing. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan luas Tempat simpan secara maksimal seperti halnya perusahaan logistik di Indonesia pada umumnya.