Pengertian, Manfaat, Keuntungan, Serta Kekurangan |

cross docking adalah

Pengertian, Manfaat, Keuntungan, Serta Kekurangan |

Bagi Anda pebisnis logistik, tentu sudah Enggak asing lagi dengan istilah cross docking, Ialah sistem yang mempermudah pengiriman barang dan mencegah barang menumpuk terlalu Panjang dalam satu tempat.

Cross docking merupakan kegiatan logistik Begitu barang dari berbagai Jenis supplier Tiba di salah satu pergudangan dan kemudian disortir kembali berdasarkan tujuan penerima.

Istilah dalam dunia warehouse yang lebih familier mengenai kegiatan ini adalah Penyimpanan Transit. Jadi Begitu Anda Menyaksikan status barang Anda telah Tiba di Penyimpanan Transit, maka itu artinya barang Anda sedang disortir Buat menuju ke alamat tujuan Anda.

Dengan adanya cross docking maka proses pengiriman barang Dapat berjalan dengan lebih Segera dan tentunya menghemat waktu serta Dana, kemudian perusahaan logistik juga Dapat lebih mengelompokkan barang dengan terorganisir.

Penyimpanan transit biasanya berlokasi di dua daerah yang besar, yang terjangkau dari Sekalian daerah yang menjadi tujuan dari barang-barang tersebut. Agar Anda Dapat lebih mengenai mengenai cross docking, Anda Dapat membaca beberapa informasi tambahan seputar cross docking:

Manfaat Cross Docking

Berikut beberapa manfaat cross docking yang perlu Anda ketahui:

1. Alur Pasokan Lebih Efisien dan Mengeliminasi Proses Penyimpanan yang Panjang

Dengan adanya cross docking maka memberi manfaat yang besar, Bagus itu bagi pekerja warehouse maupun bagi penerima barang. Karena dengan adanya cross docking, pekerja warehouse menjadi lebih mudah mengelompokkan barang sesuai tujuannya, sehingga Enggak Terdapat barang yang tercecer atau Lamban dikirim, karena semuanya dikirimkan ke alamat tujuan secara serentak.

Baca Juga:   Panggilan Kementerian Tenaga Kerja terhadap SiCepat Tentang PHK

Barang-barang yang dikirim pun Enggak rusak karena disimpan dalam waktu yang Panjang. Hal ini sangat Bermanfaat terutama ketika Terdapat barang yang harus Segera Tiba seperti misalnya barang yang rawan rusak atau Segera basi.

Selain itu, alur pasokan barang pun menjadi lebih terorganisir dengan Bagus dan Enggak Terdapat yang luput dari penanganan.

2. Meminimalkan Kerusakan dan Pendistribusian Barang Menjadi Lebih Segera

Manfaat kedua dengan adanya cross docking adalah dengan sistem ini akan Membangun barang-barang yang dikirimkan lebih minim kerusakan Asal Mula pendistribusian barang tersebut dilakukan dengan lebih Segera, sehingga segala kerusakan yang mungkin muncul Dapat segera dicegah sebelum terjadi.

Hal ini tentunya juga Dapat menguntungkan kedua belah pihak, Bagus itu pengirim, staff warehouse maupun si penerima, karena semuanya senang dan barang Tiba dengan selamat.

Kemudian dikarenakan oleh alur pengiriman yang lebih tertata, distribusi barang pun menjadi lebih Segera, serta meningkatkan kualitas dari ekspedisi pengiriman barang tersebut.

Keuntungan Cross Docking

Dengan adanya cross docking, apa saja keuntungan yang Dapat didapatkan oleh warehouse?

A. Biaya Penyimpanan Lebih Minim

Dengan adanya sistem cross docking yang diterapkan oleh warehouse, maka Dapat memberikan keuntungan berupa biaya penyimpanan yang lebih minim. Asal Mula, dengan pendistribusian yang Lanjut berjalan tanpa berhenti begitu barang Tiba ke Penyimpanan, maka tentunya Enggak akan terjadi penumpukan barang dalam satu tempat.

Hal itu tentunya menyebabkan Penyimpanan transit yang digunakan menjadi lebih Ekonomis ruang dan Enggak memerlukan tempat yang lebih besar lagi Buat menyimpan barang-barang yang tertumpuk.

Baca Juga:   Syarat, Langkah, dan Keuntungan Kawan Agen Wahana

Kalau harus menyewa Penyimpanan yang lebih besar maka tentunya menjadikan biaya yang dikeluarkan oleh warehouse menjadi lebih besar lagi dan tentunya itu akan merugikan warehouse.

B. Enggak Membutuhkan Tambahan Tenaga Penjaga

Tentunya dengan semakin banyaknya barang yang Terdapat di Penyimpanan, pada akhirnya warehouse akan membutuhkan tambahan tenaga Buat menjaga barang-barang tersebut dari pencurian. Dengan demikian bertambah lagi biaya yang diperlukan. Tetapi dengan adanya cross docking hal tersebut Enggak perlu terjadi dan Enggak perlu Terdapat tambahan tenaga penjaga di Penyimpanan transit.

C. Nilai Barang Tetap Terjaga

Karena barang hanya singgah sebentar di Penyimpanan transit maka dari itu Dapat menjaga nilai barang tersebut tetap terjaga, kondisi barang Enggak berubah karena proses pengiriman yang Segera.

Ini juga keuntungan yang dapat dirasakan bagi pengirim serta penerima barang yang tentunya akan senang dengan kondisi barang yang tetap bagus Begitu diterima.

D. Enggak Terdapat Kebutuhan Buat Merawat Barang

Ketika barang hanya singgah dalam waktu yang sebentar pada Penyimpanan transit maka tentunya warehouse Enggak Mempunyai kewajiban Buat melakukan perawatan barang yang tentunya akan sangat merepotkan karena barang yang diterima tidaklah sedikit.

E. Pendistribusian Barang Lebih Efektif

Pengiriman barang yang ditangani oleh satu ekspedisi tentunya sangatlah banyak, Kalau Enggak Terdapat alur pendistribusian yang Pas maka tentunya pendistribusian barang tersebut menjadi berantakan, barang rawan hilang bahkan rusak, dan pengiriman pun menjadi lebih Panjang.

Maka dari itu cross docking adalah solusi yang Pas Buat menjadikan pendistribusian barang menjadi lebih efektif lagi.

Baca Juga:   Tips Foto Produk dengan HP agar Hasil Maksimal!

Kekurangan Cross Docking

Dibalik segala kelebihan cross docking, Terdapat juga kekurangan yang Dapat didapatkan dari sistem ini, kekurangan cross docking adalah berikut ini :

1. Membutuhkan Banyak Armada Angkutan

Dengan cepatnya proses distribusi barang setelah barang tiba di Penyimpanan transit, maka barang-barang tersebut harus segera dikirimkan ke alamat tujuannya. Dengan demikian, tentunya warehouse akan membutuhkan armada pengangkutan yang lebih banyak agar Dapat langsung mengirimkan barang-barang yang sudah selesai disortir sesuai dengan daerah tujuannya.

Enggak hanya armada angkutannya saja yang harus ditambah Tetapi juga sopir yang akan membawa armada angkutan itu Buat dapat membawa Sekalian barang ke daerah tujuannya. Tentunya Buat kebutuhan ini akan membutuhkan biaya yang besar.

2. Harus Merekrut Pemasok yang Profesional

Alur cross docking Dapat jadi sangat rumit karena melibatkan banyak barang yang akan dikirimkan pada alamat tujuan yang berbeda-beda. Tentunya Buat Dapat melaksanakan alur yang rumit itu dibutuhkan perekrutan Buat dapat mengisi posisi sebagai pemasok yang Dapat menangani alur cross docking dengan Bagus, sehingga dengan demikian Enggak Terdapat barang yang tercecer atau bahkan hilang.

Seorang pemasok yang dipilih tentunya haruslah Pas-Pas orang yang dapat diandalkan dan dipercaya, terlebih barang-barang tersebut Mempunyai harga yang berbeda-beda, jangan Tiba warehouse mengalami kerugian karena kesalahan dalam merekrut pemasok.

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai cross docking, bagi Anda yang baru mendengar istilah ini, semoga artikel ini membantu Anda mengenal Cross Docking.