CDD (Colt Diesel Double) Definisi dan Perbedaan dengan CDE

CDD (Colt Diesel Double) Definisi dan Perbedaan dengan CDE

CDD (Colt Diesel Double) Definisi dan Perbedaan dengan CDE

Dalam dunia logistik yang Lalu berkembang, kendaraan berat seperti CDD (Colt Diesel Double) menjadi kunci dalam memastikan kelancaran rantai pasok dan distribusi. Artikel ini akan merinci pengertian lengkap CDD, mengulas dimensinya, mengeksplorasi berbagai jenisnya, dan mengungkap perbedaan mendasar dengan Keluarga sejenisnya, CDE (Colt Diesel Engkel).

Pengertian CDD (Colt Diesel Double)

CDD singkatan dari Colt Diesel Double, adalah Penggolongan truk yang Mempunyai daya angkut besar. Kendaraan ini merupakan hasil rancangan produsen kendaraan bermotor yang mengutamakan kekuatan dan ketahanan Kepada mengangkut muatan berat dalam berbagai sektor logistik.

Ciri khas dari CDD adalah jumlah sumbu yang mencakup dua sumbu dan enam roda, dengan konfigurasi 2-4 (dua ban depan dan empat ban belakang). Double dalam nama truk ini merujuk pada ban belakang yang terdiri dari dua Kekasih ban di sisi kiri dan kanan.

Dimensi yang Variatif

Satu aspek yang menjadi sorotan dalam CDD adalah dimensinya yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi yang Variasi dalam dunia logistik. Panjang CDD berkisar antara 4 hingga 5,3 meter, dengan lebar antara 1,85 hingga 2 meter. Sementara tingginya bervariasi antara 0,8 hingga 2,2 meter.

Dimensi ini memberikan fleksibilitas kepada para pengguna CDD dalam mengangkut berbagai jenis muatan, mulai dari barang-barang ringan hingga muatan berat. Sehingga, truk ini cocok digunakan Kepada berbagai aplikasi yang melibatkan pengiriman barang seperti Pembangunan, pertambangan, dan sektor logistik lainnya.

Kapasitas Angkut yang Luas

Daya angkut adalah salah satu Kelebihan Penting CDD. Truk ini Pandai mengangkut muatan dengan berat bervariasi, mulai dari 4 ton hingga 14 ton. Selain itu, kapasitas volume muatannya juga lebar, berkisar antara 11 hingga 43 meter kubik. Kemampuan angkut yang luas ini menjadikan CDD sangat diandalkan dalam mengangkut berbagai jenis kargo, termasuk material Pembangunan, peralatan berat, dan komoditas lainnya.

Baca Juga:   Manfaat Ciptaan Digital CON-LINQ dan Chain.io Kepada Freight Forwarders

Jenis-Jenis Truk CDD

Terdapat berbagai jenis Colt Diesel Double, yang sesuai dengan Variasi kebutuhan pengguna. Beberapa di antaranya mencakup:

  • Bak Buka Belakang: Mempunyai panjang muatan 400 cm, lebar 185 cm, tinggi 200 cm, muatan maksimum 14 ton, dan volume 11 meter kubik.
  • Bak Buka Samping: Mempunyai panjang muatan 400 cm, lebar 185 cm, tinggi 80 cm, muatan maksimum 11 ton, dan volume 11 meter kubik.
  • Box: Mempunyai panjang muatan 400 cm, lebar 185 cm, tinggi 200 cm, muatan maksimum 4 ton, dan volume 14 meter kubik.
  • Reefer: Mempunyai panjang muatan 400 cm, lebar 185 cm, tinggi 200 cm, muatan maksimum 4 ton, dan volume 14 meter kubik.
  • Dump: Mempunyai panjang muatan 400 cm, lebar 185 cm, tinggi 200 cm, muatan maksimum 4 ton, dan volume 14 meter kubik.
  • Flatbed/Losbak: Mempunyai panjang muatan 400 cm, lebar 185 cm, Tak Mempunyai tinggi muatan tertentu, muatan maksimum 4 ton, dan volume 11 meter kubik.
  • Tangki: Kapasitas angkut bervariasi dengan volume tangki Kurang Lebih 8.000 liter.
  • Wingbox: Mempunyai panjang muatan 550 cm, lebar 200 cm, tinggi 220 cm, muatan maksimum 8 ton, dan volume 24 meter kubik.
  • Long Bak Buka Belakang: Mempunyai panjang muatan 550 cm, lebar 220 cm, tinggi 220 cm, muatan maksimum 4 ton, dan volume 18 meter kubik.
  • Long Bak Buka Samping: Mempunyai panjang muatan 550 cm, lebar 220 cm, tinggi 220 cm, muatan maksimum 4 ton, dan volume 18 meter kubik.
  • Long Box: Mempunyai panjang muatan 530 cm, lebar 200 cm, tinggi 210 cm, muatan maksimum 4 ton, dan volume 18 meter kubik.
  • Long Reefer: Mempunyai panjang muatan 530 cm, lebar 200 cm, tinggi 210 cm, muatan maksimum 5 ton, dan volume 22 meter kubik.
  • Long Dump: Mempunyai panjang muatan 720 cm, lebar 230 cm, tinggi 250 cm, muatan maksimum 14 ton, dan volume 43 meter kubik.
  • Long Flatbed/Losbak: Mempunyai panjang muatan 530 cm, lebar 200 cm, tinggi 90 cm, muatan maksimum 5 ton, dan volume 18 meter kubik.
  • Long Tangki: Mempunyai panjang muatan 530 cm, lebar 200 cm, tinggi 210 cm, muatan maksimum 5 ton, dan volume 18 meter kubik.
  • Long Wingbox: Mempunyai panjang muatan 530 cm, lebar 200 cm, tinggi 210 cm, muatan maksimum 5 ton, dan volume 22 meter kubik.
Baca Juga:   Alur Bongkar Muat di Pelabuhan & Tahapannya

Ketika Menggunakan Truk CDD?

Perusahaan logistik mempertimbangkan penggunaan CDD ketika harus mengangkut muatan berat seperti bahan Pembangunan, pasir, batu, dan material berat lainnya. Penggunaan CDD juga dipertimbangkan Kalau jalur pengiriman sulit dijangkau oleh truk pengangkut lainnya. Selain itu, Kepada pengiriman barang dalam jarak yang cukup jauh, seperti antarprovinsi atau antarpulau, CDD menjadi pilihan yang bijak berkat mesin diesel yang kuat dan kemampuan melewati berbagai medan dan kondisi jalan.

Perbedaan dengan CDE

Dalam pembahasan mengenai CDD atau Colt Diesel Double, seringkali disertakan Komparasi dengan “Keluarga dekatnya,” Merukapan CDE yang merupakan Colt Diesel Engkel. Meskipun keduanya berasal dari produsen kendaraan yang sama dan menggunakan mesin diesel yang serupa, perbedaan utamanya terletak pada jumlah ban belakang.

Baca Juga:   Shopify Indonesia Plugin Store: 6 Tambah Pesanan (2024)

CDD Mempunyai 4 ban belakang, masing-masing terdiri dari dua ban di sisi kiri dan kanan. Sementara CDE hanya Mempunyai 2 ban belakang, dengan masing-masing satu ban di sisi kiri dan kanan. Oleh karena itu, CDE lebih cocok Kepada pengangkutan barang ringan hingga sedang seperti barang dagangan dan bahan bangunan.

Meskipun hanya Mempunyai satu sumbu, CDE tetap Mempunyai kapasitas muatan yang cukup besar, tergantung pada ukuran dan spesifikasinya.

Penutup

Dengan dimensi yang bervariasi, kapasitas angkut yang luas, dan berbagai jenis Kepada berbagai kebutuhan, CDD (Colt Diesel Double) adalah pilihan Penting dalam dunia logistik. Penggunaannya mencakup berbagai sektor, dari Pembangunan hingga pengiriman barang bernilai tinggi. Komparasi dengan CDE juga memperjelas perbedaan dan aplikasi masing-masing. Sebagai salah satu kendaraan berat paling canggih dalam industri, CDD tetap menjadi andalan dalam menjaga kelancaran rantai pasok dan distribusi di seluruh dunia.