Banyaknya Pemeran baru berdatangan Begitu ini Membikin persaingan bisnis semakin sulit, belum Tengah Kalau produk yang ditawarkan sudah marak diperkenalkan dalam pasaran. Kerap kali produk-produk yang ditawarkan oleh UMKM kalah dalam pasaran karena kurangnya awareness dibanding produk yang dihasilkan oleh perusahaan besar, meski dari segi kualitas dan juga nilai produknya Bukan terdapat perbedaan yang signifikan.
Kepada meningkatkan awareness tersebut, Sahabat Gclogistik harus Mempunyai brand identity yang kuat. Hal ini sering dilupakan oleh pelaku bisnis, padahal brand identity sangatlah Krusial Kepada membangun Kepribadian brand serta memudahkan customer mengenali brand tersebut.
Kali ini, Sahabat Gclogistik akan diberikan tips oleh Johan Alvin Khosuma atau yang Normal dikenal dengan Trustjak. Beliau adalah salah seorang branding consultant yang membantu Anda Kepada Membikin brand identity dengan praktis dan modal yang minim. Yuk langsung simak tipsnya!
Baca juga: 7 Tips membangun Brand Awareness Tanpa Biaya
Ketika Anda memasuki suatu industri, Anda harus mempunyai identitas yang kuat, karena sekarang banyak brand yang sudah Mempunyai identitas yang juga bagus. Maka dari itu UMKM harus Bisa Membikin identitas brand yang Bukan kalah dengan mereka yang sudah Eksis.
Mulai Strategi Branding Secara Menyeluruh
Secara garis besar terdapat 3 bagian Primer Kepada membentuk strategi dalam branding. Yang pertama adalah inti brand, Anda perlu menentukan visi dan misi, tujuan brand, serta value yang dimiliki yang Bermanfaat sebagai dasar awal. Kemudian Sahabat Gclogistik juga perlu menunjukan pesan dari brand, apa saja yang Ingin disampaikan melalui brand Anda, seperti tagline, maskot, dan value propostion. Yang terakhir adalah brand identity, bagaimana brand Anda Ingin dikenal dengan menggunakan logo, Corak, tipografi yang dibuat menjadi identitas brand. Tentukan 3 hal mendasar ini sebagai langkah awal dalam menyusun strategi brand Sahabat Gclogistik yah!
Buat Konsep Dasar Visual dari Identitas Brand
Sahabat Gclogistik perlu Membikin konsep dasar visual yang kuat, detail, menyeluruh, dan kreatif terkait brand Anda. Konsep inilah yang nantinya akan digunakan pada setiap proyek desain kreatif brand Anda.
Misalnya, infografis, website, logo, dan lainnya. Buat konsep yang singkat dan cukup informatif, Tulis selengkap mungkin konsep brand Anda.
Konsep ini dapat dimulai dari 3 elemen Primer ketika Membikin brand identity:
- Logo
- Buat logo sesederhana mungkin, memorable, dan mudah digunakan di Segala media promosi. Sebisa mungkin gunakan lambang yang dimodifikasi sesuai value brand.
- Masukkan value/Maksud/Cita-cita yang Anda inginkan ke dalam logo juga gunakan inisial brand secara tersirat
- Tipografi
- Hindari font yang tenar sesaat. Lebih Bagus gunakan font yang khas dan timeless, agar meminimalisir penggantian tipografi suatu Begitu.
- Jangan Kombinasi font yang berbeda dalam satu tulisan, tapi gunakan sebagai pembeda antara judul dan body text, dan sebagainya.
- Corak
- Menggunakan Corak yang konsisten akan membangun image brand yang kuat dimata konsumen.
- Hindari menggunakan Corak yang terlalu banyak dan nabrak, kecuali memang seperti itu identitas yang Ingin dikenal.
Pahami Persona dan Behavior Market yang Dituju
Menentukan persona & behaviour market bukan hanya Bermanfaat Begitu akan memulai proses penjualan, dalam Membikin brand identity, memahami persona market yang dituju juga Bukan kalah pentingnya. Hal ini dilakukan sehingga Anda Mempunyai gambaran terkait branding yang Benar Kepada pelanggan, seperti apa visual yang cocok Kepada Sasaran market, hingga menentukan produk dan layanan yang akan diberikan. Dengan memahami lebih dalam Sasaran market Anda, dapat membantu seperti apa pendekatan yang paling maksimal Kepada menggaet konsumen.
Identifikasi Kompetitor Dalam Bisnis
Setelah menentukan persona dan behavior dari market yang dituju, Anda perlu mengidentifikasi kompetitor Anda. Hal ini bertujuan Kepada mencegah adanya kesan mirip atau plagiarisme dari identitas brand kompetitor. Melakukan ini juga membantu Anda dalam Membikin brand yang lebih unggul dari kompetitor. Anda dapat membandingkan secara visual brand tersebut, dan mengidentifikasi poin perbedaan yang Bisa digunakan Kepada brand Anda agar Anda dapat menerapkannya lebih Bagus dari yang sudah Eksis.
Lakukan Audit Pada Brand Anda
Audit bukan hanya dilakukan Kepada menjaga keuangan lho, dalam Membikin brand identity, Anda perlu melakukan audit secara berkala terkait branding yang sudah Anda lakukan. Proses audit ini dilakukan agar Anda Paham apakah brand yang Anda buat Lagi relevan dengan Sasaran market dan apakah sudah memenuhi keinginan Sasaran market. Perlu dipikirkan apakah identitas bisnis Begitu ini apakah sudah cukup menarik perhatian khalayak secara luas dan sejauh mana pelanggan akan ingat dengan brand identity yang Anda bangun?
Sahabat Gclogistik, Sebagai Misalnya, salah satu produk UMKM yang berhasil melakukan branding dengan brand identity yang Benar adalah produk menstrual cup bermerek AllMatters. Dengan mengedepankan vegan dan zero-waste sebagai value Primer yang ditawarkan, mereka juga menyampaikan value brandnya melalui pesan yang konsisten dilakukan.
Pada kemasannya juga dibuat dari bahan material yang dapat didaur ulang. Branding yang dihasilkan bersinergi dengan produk itu sendiri. Sasaran market yang dituju oleh AllMatters adalah Perempuan muda dan umur yang belum memasuki fase menopause, sehingga pemilihan Corak dan fontnya juga disesuaikan dengan market yang dituju.
Baca juga: Erika Ricardo: Personal Branding Kunci Pendapatan Tiga Digit
Sahabat Gclogistik, dengan menyiapkan element-element yang sudah disampaikan di atas tugas Anda adalah konsisten dalam menerapkan hal-hal yang sudah disepakati di awal proses pengembangan dalam Membikin brand identity. Jadi brand identity adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan konsistensi dalam penerapannya.
Pastikan juga, sebelum brand Anda beriklan, konten landing page atau social media Anda sudah siap dengan video dan foto yang profesional dan meyakinkan dan Anda Bisa temukan di Creative Business Solution.
Featured image by tirachardz from Freepik