Mengenal Pengertian, Jenis dan Unsur Kenaikan Biaya Logistik

biaya logistik

Mengenal Pengertian, Jenis dan Unsur Kenaikan Biaya Logistik

Anda mungkin sudah Enggak asing lagi dengan istilah logistik. Tetapi, apakah Anda paham dengan Maksud kata tersebut. Istilah biaya logistik yang juga Standar digunakan oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan juga Mempunyai banyak jenis biaya yang wajib dikeluarkan berhubungan dengan logistik.

Biaya ini juga Mempunyai Interaksi erat dengan kegiatan ekspor dan impor. Kedua kegiatan perdagangan tersebut selalu memerlukan proses pemindahan barang dari satu negara ke negara lain. Proses memindahkan barang ini juga akan Maju berlanjut hingga pada konsumen akhir.

Agar Anda lebih paham dengan biaya logistik, Anda Pandai membaca beberapa penjelasan dibawah ini.

Pengertian Biaya Logistik

Biaya logistik adalah biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan karena adanya kegiatan memindahkan produk. Proses memindahkan barang ini juga Mempunyai alur yang cukup banyak karena meliputi pengadaan bahan baku Penting Tiba pada hasil akhir.

Kegiatan pemindahan juga Tetap Maju berjalan hingga barang tersebut Tiba ke tangan konsumen. Proses panjang inilah yang Membikin perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Setiap perusahaan mungkin mengeluarkan biaya yang berbeda Buat kegiatan memindahkan barang. Tetapi jenis biaya yang mereka tanggung biasanya sama Adalah biaya variabel dan biaya tetap.

Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan ketika memindahkan barang akan mempengaruhi daya saing perusahaan dalam menjual produk di pasaran. Selain itu, biaya tersebut juga memberikan Dampak terhadap negara.

Semakin panjang rantai pemindahan barang, maka perusahaan juga akan semakin banyak mengeluarkan biaya. Kondisi ini menyebabkan harga barang menjadi lebih mahal. Supaya Pandai menjual barang dengan harga kompetitif, maka perusahaan perlu Membikin solusi pemindahan barang yang lebih efektif dan efisien.

Jenis-Jenis Biaya Logistik

Eksis 5 jenis biaya pemindahan barang yang Krusial Buat Anda ketahui:

Baca Juga:   8 Tips Memaksimalkan Promosi di Bulan Puasa Biar Untung

1. Transportasi

Jenis biaya pemindahan barang yang pertama Adalah biaya transportasi. Ongkos transportasi ini mempunyai dua Ragam Adalah ongkos transportasi Penting dan ongkos transportasi sekunder.

Maksud dari ongkos transportasi Penting Adalah kegiatan memindahkan barang jadi dari pemasok atau pabrik menuju ke Tempat simpan. Ongkos ini juga meliputi proses mendistribusikan barang ke distributor lainnya, yang mana barang tersebut akan dijual kembali.

Sedangkan transportasi sekunder adalah kegiatan mengirimkan barang jadi kepada konsumen akhir. Ongkos transportasi sekunder meliputi ongkos bongkar muatan, administrasi distribusi, dan pick up.

Adapun beberapa moda transportasi yang Standar digunakan Adalah kereta api, truck, transportasi udara, dan transportasi air. Apabila selama proses ini menggunakan fasilitas seperti pelabuhan, bandara, atau terminal, maka juga akan masuk perhitungan biaya logistik.

2. Tempat simpan

Sebelum mengirimkan barang ke rantai yang lain, Anda tentu akan menyimpan barang tersebut di Tempat simpan. Nah, Kondisi ini juga mengharuskan Anda Buat mengeluarkan biaya Tempat simpan.

Biaya ini antara lain membeli atau menyewa tanah Buat lahan Tempat simpan. Buat mengeluarkan biaya Tempat simpan sebaiknya Anda mempertimbangkan rencana perkembangan perusahaan Anda di masa depan sehingga Pandai memilih sesuai kebutuhan perusahaan.

Demi memutuskan membeli atau menyewa Tempat simpan, Anda juga perlu Mengerti beberapa ongkos lain yang mungkin Anda keluarkan.

Ongkos tersebut meliputi asuransi Tempat simpan, ongkos Buat proses dokumentasi, dan ongkos stok Wafat. Stok Wafat Adalah barang yang Enggak laku sehingga tetap berada di dalam Tempat simpan dalam waktu Lamban.

3. Tenaga Kerja

Setiap kali memindahkan barang, Anda tentu memerlukan tenaga kerja Buat melakukan kegiatan tersebut. Rentetan kegiatan yang melibatkan tenaga kerja Adalah memindahkan inventaris atau barang, mengemas barang, hingga memberikan layanan pada pelanggan.

Baca Juga:   Nurdin Hoerrudin: Program Affiliate Marketing Cocok Demi UMKM - Blog

Ongkos Buat tenaga kerja ini juga Pandai mengalami tambahan biaya apabila melakukan lembur. Perusahaan wajib memberikan biaya lembur karena tenaga kerja tersebut bekerja di luar jam wajib.

Selain itu, menghitung biaya logistik juga dengan memasukkan asuransi tenaga kerja dan ongkos kerja Demi libur. Pekerja yang harus tetap masuk pada waktu libur biasanya akan mendapatkan upah yang lebih tinggi. Perusahaan akan melakukan kegiatan ini apabila dalam kondisi mendesak.

4. Inventory

Perusahaan juga wajib Buat rutin melakukan inventori supaya dapat mengetahui stok barang dengan mudah. Pengeluaran Buat biaya ini juga berkaitan dengan jumlah barang yang dimiliki oleh perusahaan.

Apabila perusahaan Mempunyai stok barang dalam jumlah banyak, akan semakin banyak pula pengeluaran Buat biaya tersebut.

Kondisi ini kerap menimbulkan dilema karena Kalau perusahaan hanya menyetok barang dalam jumlah sedikit, perusahaan Mempunyai risiko tinggi kehilangan bisnis yang sudah berjalan.

Supaya perusahaan Pandai menekan ongkos inventori dan biaya logistik, maka harus Mempunyai perencanaan manajemen yang matang. Perencanaan yang matang ini juga akan memberikan Dampak Berkualitas karena Pandai mengurangi keterlambatan Demi mengirim barang.

5. Distribusi

Jenis biaya berikutnya yang juga Mempunyai peranan Krusial dalam biaya logistik Adalah biaya distribusi. Agar perusahaan Enggak mengeluarkan banyak ongkos Buat proses distribusi, maka perlu melakukan efisiensi vendor.

Unsur lain yang juga memberikan kontribusi besar Buat efisiensi kegiatan ini adalah Membikin jadwal distribusi, memanfaatkan kendaraan yang Eksis, dan mengerjakannya sesuai dengan jadwal.

Penyebab Kenaikan Ongkos Logistik

Perusahaan seringkali harus mengeluarkan ongkos logistik yang cukup tinggi. Di Rendah ini merupakan beberapa Unsur yang Membikin pengeluaran logistik sangat tinggi.

A. Regulasi dari Pemerintah

Para pelaku bisnis ekspor dan impor di Indonesia harus melewati regulasi yang cukup panjang. Rantai regulasi yang panjang ini tentu akan semakin menambah biaya pengeluaran.

Baca Juga:   Ide Bisnis Jitu yang Libatkan Kontainer Kargo

B. Keterbatasan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur di Indonesia Tetap belum merata sehingga kondisi ini juga memberikan Dampak terhadap biaya logistik. Selain menambah pengeluaran, konektivitas yang kurang memadai juga menghambat proses distribusi barang.

Fasilitas infrastruktur inilah yang Membikin harga barang yang sama menjadi lebih mahal Kalau Anda membeli di daerah lain. Harga 1 kilogram beras di Pulau Jawa lebih murah Kalau dibandingkan dengan harga 1 kg beras di Sulawesi atau Papua.

C. Moda Transportasi Laut Belum Maksimal

Indonesia sebagai negara maritim Rupanya Tetap belum Pandai menyediakan moda transportasi laut yang memadai.
Kegiatan mengirim barang Buat Area Indonesia Timur Tetap banyak yang menggunakan kapal kecil. Hal ini tentu Tetap jauh dari kata efisien karena kapal harus bolak-balik Buat mengangkut pasokan logistik.

D. Penawaran dan Permintaan Enggak Seimbang

Unsur lain yang menyebabkan ongkos logistik di Indonesia sangat tinggi Adalah karena adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Pulau Jawa Tetap menjadi pusat pasokan logistik Buat beberapa daerah lain.

Tetapi, ketika transportasi pengirim barang kembali ke Jawa, mereka Enggak membawa muatan logistik dari daerah tersebut. Nah, inilah maksud dari ketidakseimbangan penawaran dan permintaan.

Sudah Paham Tentang Biaya Logistik?

Semoga pembahasan di atas Pandai membantu Anda lebih mudah dalam memahami biaya logistik dan jenis-jenisnya. Bagi Anda yang Ingin mengetahui ongkos logistik masing-masing perusahaan, maka Pandai Menyaksikan list perusahaan logistik di Indonesia dan cari perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Terdapat berbagai jenis perusahaan logistik seperti perusahaan pelayaran, perusahaan importir, shipping agent maupun perusahaan ekspedisi di GC Logistik.