Bahaya Pengiriman Overload pada Truk dan Metode Mengatasinya

Bahaya Pengiriman Overload pada Truk dan Cara Mengatasinya

Bahaya Pengiriman Overload pada Truk dan Metode Mengatasinya

Segala jenis badan usaha membutuhkan sarana transportasi Demi Bisa mengantar komoditas ke tempat tujuannya. Bagus itu menggunakan truk atau mobil van, Eksis risiko bahaya berupa pengiriman overload atau kelebihan muatan yang mana masalah ini wajib Anda ketahui solusinya.

Apa Itu Overload?

Dalam Bahasa Inggris, “overload” mengacu kepada sebuah wadah yang menampung barang hingga Mengungguli daya simpannya. Istilah ini sering dikaitkan dengan aktivitas logistik, terutama pada truk.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mendeskripsikan tindakan pengiriman overload ini dengan istilah ODOL atau Over-Dimension Overload. Kalau Eksis truk yang kedapatan membawa barang lebih dari daya angkutnya, maka sopirnya akan terkena Denda administratif.

Fenomena ini sangat sering ditemukan di Indonesia. Di jalan raya, Niscaya Eksis saja truk yang membawa muatan hingga menjulang tinggi dan hanya diikat oleh tali tambang. Truk-truk tersebut acap kali tampak miring sehingga muatannya dapat Terperosok Ketika saja.

Baca juga: Metode Memangkas Biaya Pengiriman, Ekonomis Modal Bisnis!

Mengapa Pengiriman Overload Berbahaya?

Kalau Anda menemukan truk overload di tengah perjalanan, tetap waspada karena angkutan apapun yang kelebihan muatan akan berisiko menimbulkan bahaya seperti beberapa Teladan berikut ini.

Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Anda wajib Mengerti, bahaya Penting dari transportasi yang ODOL ialah kecelakaan. Sebuah truk atau kendaraan logistik lainnya yang membawa muatan berlebih akan menjadi Kagak Kukuh dan akan membuatnya oleng, terutama di tikungan jalan.

Bahkan jikalau Kagak Eksis korban jiwa pada kecelakaan truk yang oleng itu, barang apapun yang dibawanya Niscaya akan mengalami kerusakan. Hal ini tentunya akan merugikan bisnis secara finansial dan Bisa menghambat jalannya kegiatan ekonomi.

Baca Juga:   Pengertian CHC & THC dalam Industri Pengiriman Kontainer

Lebih Boros Bahan Bakar

Kerugian pengiriman overload yang kedua, Yakni keluarnya biaya ekstra karena bensin yang terbuang Sia-sia. Bagaimana Bisa? Hal ini karena truk yang kelebihan muatan Kagak Bisa melaju dengan Segera, Dampaknya, truk pun akan kesulitan Demi Sampai ke Posisi tujuan dan mengirimkan muatannya. 

Akibatnya, bahan bakar truk menjadi banyak terbuang dan ongkos kirim pun akan melonjak dan merugikan keuangan bisnis Anda.

Memunculkan Blind Spot

Blind spot atau titik buta merujuk kepada dimensi pada truk atau transportasi logistik lainnya yang Kagak dapat dilihat oleh si pengemudi dari kaca spion. Misalnya pada truk, titik buta tersebut biasanya timbul apabila truk membawa barang yang Mengungguli kapasitas.

Inilah salah satu bahaya terbesar pada masalah pengiriman overload, Asal Mula si sopir truk akan kesulitan Demi mengecek situasi jalan di belakangnya. Kecelakaan pun Bisa jadi tak terhindarkan pada waktu truk hendak mundur atau melakukan manuver di tikungan jalan.

Merusak Komponen pada Kendaraan

Sudah berapa banyak kejadian kecelakaan truk yang penyebabnya adalah kerusakan pada mesin kendaraan, Bagus karena rem blong, ban roda aus, maupun mesin truk yang terlalu panas. Seluruh itu dapat timbul karena membawa barang yang terlampau banyak.

Contohnya saja truk tronton, yang mesinnya harus berdaya minimal 4,5 kilowatt Demi setiap beban sebesar 1 ton. Andaikan daya mesin truk tersebut kurang dari jumlah itu, maka mesin truknya akan Segera rusak karena ODOL.

Baca Juga:   Driver Lalamove vs Deliveree: 6 Tips Pendaftaran (2024)

Baca juga: Memahami Pengiriman Cargo, Jenis, dan Tips Menggunakan Layanannya

Solusi Mengatasi Pengiriman Overload

Atasi risiko kecelakaan karena ODOL dengan menerapkan solusi-solusi berikut ini.

Memilih Armada Pengiriman yang Betul

Salah satu solusi Demi mencegah bahaya kelebihan muatan adalah dengan memilih armada logistik yang sesuai dengan jumlah barang. Anda wajib meneliti dulu sebesar apa daya angkut, volume, hingga kerangka transportasi tersebut sebelum Anda Bisa menggunakannya.

Jumlah armada juga perlu Anda tentukan dalam urusan logistik, apalagi Kalau jumlah barang kirimannya tergolong banyak. Eksis baiknya Kalau pengiriman barang dilakukan oleh dua truk ketimbang satu truk saja demi menghindari risiko ODOL.

Pindahkan Muatan ke Transportasi Lain

Risiko pengiriman overload juga dapat Anda kurangi dengan Metode memindahkan atau membagi muatan antara dua transportasi atau lebih. Ini merupakan Metode yang lebih Kondusif dalam mengantarkan komoditas ke beberapa tujuan berbeda pada waktu yang sama.

Misalnya, Kalau Eksis tiga truk logistik dan salah satunya berisiko ODOL, maka dua truk lainnya harus membantu membawakan muatan itu. Apabila Kagak Eksis truk cadangan, maka lebih Bagus muatannya dibawa oleh kereta api, pesawat, atau jasa ekspedisi sewaan.

Pesan Komoditas dari Jauh-Jauh Hari

Fenomena pengiriman overload biasanya dapat kita lihat pada masa-masa menjelang liburan. Penyebabnya ialah masyarakat paling sering berbelanja di hari libur, yang Membikin banyak toko memesan barang/komoditas. Permintaan komoditas yang melonjak ini memaksa truk Demi membawa banyak muatan dalam rentang waktu singkat.

Baca Juga:   Menanggapi Hadirnya Automasi Industri Logistik

Bagi yang membutuhkan suatu komoditas, Anda dianjurkan Demi memesan kiriman barang dari jauh-jauh hari sebelum waktu libur tiba. Dengan begini, Anda Bisa membantu truk-truk dan kendaraan logistik lainnya agar tak bekerja terlalu keras.

Utamakan Jasa Ekspedisi yang Segera

Dalam sebuah jasa ekspedisi, barang pesanan Anda belum tentu mendapat prioritas Penting dalam pengiriman paket. Kebanyakan pesanan yang sifatnya non-prioritas akan dikirimkan via truk logistik, yang waktu tempuhnya Pelan dan belum tentu Kondusif.

Makanya, Kalau jasa tersebut menawarkan pilihan pengiriman yang lebih Segera, ambilah pilihan itu supaya pesanan Anda mendapat prioritas Penting. Pengiriman barang yang Segera dapat meringankan beban truk, mengurangi waktu perjalanan, serta mencegah timbulnya kecelakaan akibat overload.

Baca juga: 6 Metode Mengirim Paket Mudah dan Kondusif Melalui Ekspedisi!

Mengerti Metode Mengatasi Masalah Pengiriman Overload?

Transportasi logistik yang kelebihan muatan hanya akan mendatangkan kerugian dan musibah Kalau dibiarkan. Maka, apabila Anda seorang pengusaha F&B, ikut andillah dalam mencegah risiko pengiriman overload, salah satunya dengan memakai jasa perusahaan Biteship.

Mengapa Biteship dapat Anda percayai Demi mengantar barang? Karena perusahaan ini Bisa mengirim paket dalam jumlah besar tanpa mengalami risiko ODOL. Bagus itu Demi mengantisipasi hari liburan, double date, atau promosi belanja semisal Harbolnas, Biteship Bisa mengurus semuanya!