Kerajinan Bahan Keras: Jenis, Misalnya, dan Teknik Pembuatannya

Kerajinan Bahan Keras: Jenis, Misalnya, dan Teknik Pembuatannya

Indonesia punya kerajinan benda yang cukup Aneh dari setiap daerahnya. Salah satu jenisnya adalah kerajinan bahan keras. Jenis kerajinan ini Dapat diolah dengan memanfaatkan benda-benda bahan alam maupun bekas. Kerajinan ini juga punya teknik yang Majemuk, lho. Penasaran apa saja jenis dan tekniknya? Yuk, simak!

Apa itu Kerajinan Bahan Keras?

Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan Lamban, dan Tak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang Mempunyai nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding. 

Baca Juga: Inspirasi Misalnya Kerajinan Kain Flanel dan Langkah Membuatnya

Jenis-Jenis Kerajinan Benda Keras

Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, Yakni kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih? Ini penjabarannya: 

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam Sekeliling. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut Macam-macam-Macam-macam bahan keras alami: 

1. Bambu

Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan Kalau kena air secara Lanjut-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Ciri bambu lainnya adalah Mempunyai rongga berukuran diameter 1-20 cm dan Mempunyai ruas batang yang Aneh.

Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Misalnya kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi: 

Alat musik ini menggunakan bahan Primer bambu yang berusia 5 tahun, supaya Tak Ringkih dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan Bunyi ke alat tuner.

Baca Juga:   Pengertian, Fungsi, dan Jenis Pasar

Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan Buat melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.

2. Rotan

Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun Ciri rotan, Yakni Mempunyai ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.

Tak hanya itu, panjang batang rotan Dapat mencapai 10 meter dan bersifat keras. Tetapi, lentur Kalau Anda bentuk menjadi anyaman. Anda dapat mengolah bahan rotan ini menjadi kerajinan bahan keras yang Aneh, seperti:

Salah satu kerajinan rotan adalah tikar. Tikar rotan menggunakan teknik anyaman yang sangat Majemuk motifnya. Dalam proses pembuatannya, pengrajin harus sabar dan cermat agar Tak salah pola.

Selain tikar rotan, salah satu kerajinan terbuat dari rotan adalah alas piring. Proses pembuatannya dengan menggunakan teknik yang sama, Yakni teknik anyaman. 

3. Kayu

Kayu merupakan bahan kerajinan alami yang bersifat keras dan berasal dari pepohonan. Jenis kayu sangat Majemuk, seperti kayu pohon jati, pinus, mahoni dan lainnya. Keberagaman jenis kayu Mempunyai Ciri dan Ciri beda-beda.

Umumnya, selain bersifat keras, kayu juga tahan Lamban. Tetapi, ini tergantung pada perubahan suhu yang dapat menyebabkan pemuaian. Ini dia Misalnya kerajinan bahan dasar kayu:

Salah satu kerajinan berbahan dasar kayu atau patung. Pembuatan patung kayu menggunakan teknik ukiran atau pahatan. Bertujuan sebagai penghias ruangan di rumah.

Baca Juga:   Ketahui Apa Itu ERP dan Peran Pentingnya dalam Dunia Bisnis

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan

Produk olahan pengrajin yang dicampur bahan tertentu, menghasilkan produk yang bersifat keras, kuat, dan tahan Lamban. Bahan-bahan Buat kerajinan buatan ini adalah logam, kaca, dan lainnya. Ini ulasannya:

1. Logam

Salah satu bahan kerajinan keras buatan, yakni logam. Logam Mempunyai jenis yang Majemuk, Yakni emas, perak, aluminium, kuningan, dan perunggu. Bentuk logam juga bervariasi, Eksis yang tebal, berat, ringan, dan tipis. Logam termasuk bahan yang mudah berkarat. 

Umumnya, logam dapat terlapisi oleh cat maupun lapisan emas agar Tak mudah berkarat. Oleh karena itu, logam butuh perawatan yang ekstra agar Tak pudar warnanya. Misalnya kerajinan bahan keras dari bahan logam adalah perhiasan berupa cincin, kalung, dan lainnya.

2. Kaca

Kaca adalah salah satu bahan keras buatan. Proses Membikin kaca menggunakan teknik cetak dan tiup Buat membentuk pola sesuai keinginan konsumen. Misalnya kerajinan bahan keras kaca adalah cermin. Cermin yang Anda Guna terbuat dari lapisan aluminium berlapis kepingan kaca dengan bentuk Majemuk.

Baca Juga: 7 Hobi yang Dapat Menghasilkan Duit

7 Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

Proses pembuatan kerajinan butuh keuletan, ketelitian dan teknik. Adapun 7 teknik pembuatan kerajinan berbahan keras meliputi:

1. Teknik Pahat atau Ukir

Ini adalah Langkah Membikin kerajinan bahan keras dengan Langkah memahat atau mengukir menggunakan beberapa alat, seperti alat martil, kikir, dan lainnya. Teknik pahat sangat cocok Buat bahan keras berupa kayu maupun batu.

2. Teknik Anyaman

Metode pengrajin Membikin produk kerajinan dengan Langkah menggabungkan dan menyilangkan bahan secara zig-zag maupun sistematis. Teknik ini menggunakan bahan keras terbuat dari tumbuhan, seperti rotan dan akar lidi.

Baca Juga:   Tak Sulit, Begini 5 Langkah Mudah Cek Pendapatan TikTok!

3. Teknik Patri

Teknik penyambungan bahan keras buatan berupa logam panas dengan mencampurkan logam tambahan. Proses pembuatan teknik ini menggunakan suhu tinggi selama pematrian logam. Teknik patri dapat berbentuk batangan bulat maupun pipih. 

4. Teknik Cor

Metode pencairan logam pada cetakan guna membentuk hasil logam sesuai kebutuhan konsumen.  Teknik cor Mempunyai jenis teknik, yakni teknik tuang berulang dan sekali Guna. 

5. Teknik Las

Langkah menyambungkan logam dengan mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi disebut teknik las atau welding. Penggunaan teknik ini mencangkup pada bidang Bangunan, seperti Membikin rangka baja maupun rangka kerajinan bahan keras lainnya.  

6. Teknik Menempa

Langkah memanaskan logam dan memukul-mukul logam panas agar membentuk sesuai kebutuhan. Pengrajin menggunakan teknik ini dengan menggunakan logam jenis tembaga, emas, dan kuningan. Sehingga, menghasilkan produk seperti keris, teko, dan lainnya.

7. Teknik Bubut

Teknik bubut adalah Langkah menggerakkan bahan pahat dengan memutar secara relatif dan translasi. Sehingga, menghasilkan produk yang rapi, bulat, dan sistematis. Misalnya kerajinan yang menggunakan teknik bubut adalah vas Kembang berbahan kayu.

Baca Juga: 8 Ide Kirim Hampers yang Menarik dan Tips Kemas Hampers

Sudah Paham tentang Kerajinan Bahan Keras?

Nah, itulah ulasan mengenai kerajinan berbahan keras. Sebenarnya, pembuatan kerajinan ini Tak harus pengrajin yang Membikin, lho. Selagi Anda Bisa berkreasi dari berbagai jenis bahan keras, maka bukan Tak mungkin Anda mengubahnya menjadi barang dengan nilai jual tinggi. Tertarik Buat membuatnya?